Kepemimpinan Camat dalam Meningkatkan Semangat Kerja Pegawai : Studi Pada Kantor Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan.

PuriPermatasari (2008) Kepemimpinan Camat dalam Meningkatkan Semangat Kerja Pegawai : Studi Pada Kantor Kecamatan Lekok Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Suatu organisasi pasti mempunyai tujuan tertentu dan untuk mewujudkan tujuan tersebut tergantung pada kemampuan pemimpin dalam organisasi yang bersangkutan untuk menggerakkan dan mengkoordinasikannya. Disini tercermin bahwa betapa besar peranan kepemimpinan dalam suatu organisasi karena salah satu tugas yang sangat sulit adalah mengkoordinasikan manusia yang dipimpinnya kearah tujuan dan sasaran organisasi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya dan upaya Camat agar dapat meningkatkan semangat kerja pegawai pada Kantor Kecamatan Lekok. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gaya Camat dalam memimpin di Kecamatan Lekok dan kepemimpinan Camat dalam meningkatkan semangat kerja pegawai Kecamatan Lekok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan fokus penelitian sebagai berikut: (1) Gaya Camat dalam suatu wilayah Kecamatan diantaranya: komunikasi antara Camat dengan bawahan; pengawasan kerja; pemberian bimbingan dan arahan; serta Gaya kepemimpinan yang diterapkan Camat Lekok dalam memimpin wilayah Kecamatan Lekok. (2) Upaya Camat dalam meningkatkan semangat kerja pegawai diantaranya: menciptakan suasana kerja yang kondusif; dan fasilitas yang memadai. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan situasional dapat diterapkan dengan baik oleh Camat sehingga dapat meningkatkan semangat kerja pegawai Kecamatan Lekok, itu terlihat dari komunikasi yang dilakukan oleh Camat dengan bawahan dimana pegawai dilibatkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing, dimana dalam setiap persoalan yang muncul terutama diluar rutinitas pekerjaan yang dilakukan pegawai maka Camat selalu meminta pendapat dari pegawainya terutama Sekertaris Camat beserta Kasi-kasinya supaya keputusan yang diambil dapat menghasilkan yang terbaik demi kelancaran Kecamatan Lekok, pengawasan kerja terhadap bawahannya Camat Lekok dalam melakukan tindakan pengawasan kerja menerapkan jenis pengawasan berjenjang dimana Sekertaris Camat beserta para Kasi-kasinya lebih difungsikan sebagai pengawas kerja secara langsung tetapi tetap Camat yang merupakan penanggungjawab dan pelaksana dalam semua kegiatan yang dilakukan dalam Kecamatan Lekok, dan pemberian arahan serta bimbingan yang dilakukan oleh Camat Lekok dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan sebab bimbingan dan arahan hanya diberikan apabila ada pekerjaan-pekerjaan yang dirasa baru untuk dikerjakan oleh pegawai Kantor Kecamatan Lekok jadi disini Camat hanya bersifat sebagai pendukung dari pekerjaan yang telah dilakukan oleh bawahannya, Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh Camat Lekok dalam memimpin wilayah Kecamatan Lekok adalah gaya kepemiminan situasional dimana dilihat dari 3 hal yaitu hubungan antara atasan dengan bawahan sudah berjalan dengan baik, pembagian tugas/pekerjaan yang adil dan merata yang sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan wibawa pemimpin dalam mempengaruhi pegawai sangat kuat. Dalam meningkatkan semangat kerja Camat dituntut harus dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif dimana dalam hal ini Camat dapat menunjukkan sikap yang baik terhadap bawahannya meskipun dalam pekerjaan terdapat masalah tetapi Camat mensikapinya dengan memberikan saran-saran bagaimana penyelesaiannya dan Camat selalu mengerti akan kemauan dari pegawainya dengan perilaku yang semacam ini maka suasana yang kondusif dapat tercipta sehingga mempengaruhi semangat kerja pegawai Kecamatan Lekok, dan fasilitas yang memadai di Kecamatan Lekok fasilitas tersedia sudah cukup apabila dilihat dari jenis pekerjaan yang dikerjakan pada organisasi Kecamatan. Berkaitan dengan hasil penelitian tersebut maka disarankan agar Camat perlu memberikan bimbingan dan arahan tidak hanya pada pekerjaan yang bersifat baru saja melaikan meskipun pekerjaan tersebut sudah bersifat rutin Camat tetap harus memberikan bimbingan dan arahan jadi Camat tidak hanya bersifat mendukung saja karena dengan begitu pegawai lebih merasa diperhatikan sehingga lebih semangat lagi dalam melaksanakan pekerjaan serta pengawasan kerja yang dilakukan oleh Camat hendaknya lebih diperketat lagi dengan jalan pengawasan yang dilakukan Camat tidak hanya pada apel pagi saja melainkan Camat juga sekali-laki memeriksa absensi pegawai, jam pulang pegawai, dan keberadaan pegawai disaat jam Dinas sebab banyak pegawai negeri yang keluar kantor pada jam-jam dinas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/88/050800865
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Mar 2008 08:58
Last Modified: 23 Oct 2021 08:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113929
[thumbnail of 050800865.pdf]
Preview
Text
050800865.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item