SunuDikdayanto (2008) Pengaruh Pengendalian Konflik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Poliklinik Bentoel Medical Center (BMC) Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian dengan judul Pengaruh Pengendalian Konflik Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan yang dilakukan terhadap Karyawan Bentoel Medical Center (BMC) Malang ini dilatarbelakangi keingintahuan penulis mengenai seberapa besar hubungan antara Tingkat Konflik Fungsional (X1), Stimulasi Konflik (X2), Mengeliminasi Konflik (X3), dan Menyelesaikan Konflik (X4) terhadap kepuasan kerja karyawan (Y). Dengan demikian penelitian ini bertujuan menjelaskan seberapa besar hubungan antara faktor-faktor tersebut di atas. Teori-teori yang dikemukakan meliputi Teori Konflik, Teori Kepuasan Kerja dan Teori Pengelolaan Konflik. Penelitian ini dilakukan dengan metode explanatory atau penelitian uji hipotesis yang dilakukan terhadap 37 karyawan BMC Malang, yang berlokasi di daerah Janti Malang. Pengambilan sampel karyawan dilakukan secara acak, sehingga diperoleh sampel yang bisa mewakili semua kalangan, baik perbedaan tingkat pendidikan, status perkawinan dan masa kerja karyawan yang bersangkutan. Analisis yang dilakukan adalah dengan menggunakan analisis regresi linier berganda, Uji F ( F-Test ) dan uji t ( t-test ). Pengujian dilakukan dengan bantuan software SPSS for Windows Release 11 . Dari hasil pengujian dengan analisis regresi linier berganda, diketahui bahwa F hitung sebesar 7,777 sedangkan F tabel sebesar 2,668. Jadi F hitung > F tabel dengan tingkat signifikasi 0,05. Sedangkan angka probabilitas 0,000 (P<0,05), sehingga hipotesis pertama yang menyatakan bahwa Tingkat konflik fungsional (X1), stimulasi konflik (X2), mengeliminasi konflik (X3), dan menyelesaikan konflik (X4) mempunyai hubungan yang signifikan dengan kepuasan kerja karyawan dapat diterima. Variabel Tingkat Konflik Fungsional (X1), Stimulasi Konflik (X2), Mengeliminasi Konflik (X3), dan Menyelesaikan Konflik (X4) terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Y) yang mempunyai koefisien regresi (B) dan t hitung paling besar dibandingkan dengan variabel yang lain yaitu nilai B sebesar 0,766 dan t hitung sebesar 2,092. Dengan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa dari ke 4 variabel bebas yang diteliti, variabel Tingkat Konflik Fungsional (X1) mempunyai pengaruh dominan dalam Kepuasan Kerja Karyawan (Y).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2008/496/051000779 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 23 Feb 2011 08:58 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 07:59 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113887 |
Preview |
Text
051000779.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |