MShafiyyudinAl-azis, (2008) Peranan Human Relations dalam Menumbuh Kembangkan Motivasi dan Koordinasi Kerja : studi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tidak dapat disangkal bahwa sebagian kegagalan yang sering dialami pimpinan dalam suatu organisasi baik instansi pemerintah maupun swasta disebabkan karena tidak dijalankannya suatu human relations yang baik diantara keseluruhan personel organisasi yang bersangkutan, yang mengakibatkan tidak adanya suasana keharmonisan serta timbul rasa enggan untuk bekerja secara produktif dari para bawahan. Motivasi dan koordinasi kerja dapat ditingkatkan melalui beberapa faktor dan salah satu faktor yang berperan penting yaitu penerapan human relations yang baik antara atasan dengan bawahan maupun antar bawahan sendiri, sehingga terjadi harmonisasi yang akhirnya akan menjadi sebuah sinergi dalam pencapaian tujuan organisasi. Tidak terkecuali di Kantor BAPPEDA Kabupaten Probolinggo Penelitian ini adalah jenis penilitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa peranan human relations dalam menumbuh kembangkan motivasi dan koordinasi kerja. Lokasi penelitian ini adalah Kabupaten Probolinggo dengan situs Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo. Untuk mengumpulkan data, peneliti menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan observasi. Adapun fokus dari penelitian ini adalah: 1) Usaha human relations Kepala BAPPEDA dan para pegawainya (bawahan) 2) Peranan human relations dalam menumbuh kembangkan motivasi dan koordinasi kerja 3) Kendala-kendala yang dihadapi dalam melaksanakan human relations di Kantor BAPPEDA Kabupaten Probolinggo. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya Kepala serta pegawai (bawahan) pada Kantor BAPPEDA kabupaten Probolinggo dalam melaksanakan human relations guna menumbuh kembangkan motivasi dan koordinasi kerja, sudah berjalan dengan baik. Namun adapun kendala-kendala yang dihadapi Kepala beserta pegawainya adalah berupa kurangnya intensitas bertemu antara Kepala dengan para bawahannya yang dikarenakan seringnya Kepala BAPPEDA dinas keluar kota. Serta masih adanya perasaan sungkan (ewuh pakewuh) dari para pegawai (bawahan) kepada atasan. Hal ini akan mengakibatkan keengganan untuk berinisiatif serta berinovasi dari para pegawai (bawahan) dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2008/379/050802898 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 08 Oct 2008 08:13 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 06:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113773 |
Preview |
Text
050802898.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |