Dharmawan, Muhammad Agung (2018) Analisis Yuridis Terhadap Ketentuan Perubahan Tindak Pidana Perzinaan Dari Delik Aduan Menjadi Delik Biasa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Analisis Yuridis Terhadap Ketentuan Perubahan Tindak Pidana Perzinaan Dari Delik Aduan Menjadi Delik Biasa Demi Mewujudkan Indonesia Bebas seks bebas. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh ketentuan perzinaan dalam KUHP yang berlaku saat ini bertujuan untuk mengkriminalisasi pelaku perselingkuhan di mana salah seorang atau kedua pelaku persetubuhan itu merupakan orang yang sudah terikat dengan ikatan perkawinan sebelumnya. Selain itu Pasal 284 KUHP adalah merupakan delik aduan absolut yang tidak memungkinkan perbuatan itu dipidana Jika tidak ada yang mengadukan dari pihak yang dirugikan (suami atau istri yang dikhianati pasangannya) dan, selama perkara itu belum diperiksa dimukan pengadilan. maka senantiasa pengaduan itu dapat ditarik kembali. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Apa urgensi perubahan tindak pidana perzinaan dari delik aduan menjadi delik biasa? (2) Bagaimana reformulasi dalam hukum pidana terkait tindak pidana perzinaan di masa yang akan datang? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Interpretasi Sistematis yaitu yaitu dengan cara menghimpun semua peraturan perundang-undangan dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, maka analisis pembahasan yang pertama ini bisa menjawab permasalahan yaitu Perzinahan merupakan suatu perbuatan kendatipun undang-undang tidak mengaturnya tetap merupakan perbuatan tercela (recht delicten). Maka dari itu, segala proses hukum dan pemidanaannya pun harus berbanding lurus dengan pencelaannya. Sehingga dengan berubahnya perzinaan menjadi delik biasa, maka seiring lambat laun salah satu tujuan bangsa Indonesia bisa akan terwujudkan yaitu Bangsa Indonesia bangsa yang bersih serta bebas dari prostitusi. Adapun konsep alternatif reformulasi tindak pidana perzinaan yang ditawarkan oleh peneliti adalah sebagai berikut : Zina yang dilakukan oleh laki-laki dan perempuan yang keduanya sama-sama terikat perkawinan dan dilakukan atas dasar suka sama suka diancam pidana penjara paling lama 15 tahun. Zina yang dilakukan oleh laki-laki beristri dengan perempuan bujang yang dilakukan atas dasar suka sama suka diancam pidana penjara paling lama 10 tahun. Zina yang dilakukan oleh laki-laki bujang dengan perempuan bersuami yang dilakukan atas dasar suka sama suka diancam pidana penjara paling lama 10 tahun. Zina yang dilakukan oleh laki-laki dengan perempua yang keduanya sama-sama belum terikat perkawinan yang dilakukan atas dasar suka sama suka diancam pidana penjara paling lama 7 tahun.
English Abstract
In this skripsi ,writer raised problems Analysis Juridical On The Change Crimes Half Of Delik Complaints Be Delik Ordinary In Order To Realize Indonesia From Free Seks. Choice the theme because by considered in current KUHP aims to criminalize the affair in which one or both suspects coitus is a person who is bound by a prior marriage. In addition article 284 KUHP is delik complaints absolute that does not allow than it condemnation if no who submitted complaints about of the party being disadvantaged the or wife who was betrayed her partner and, for it has been checked dimukan court. So their of the can be drawn back. Based on it above, a piece of writing this raised formulation problems : (1)What urgency change crimes half of delik complaints be delik ordinary? (2)How reformulasi in criminal law related crimes half in the future? Then writing a piece of writing this uses the method juridical normative with the methods statute approach and conseptual approach. Material primary law , secondary , and tertiary obtained writer will be analyzed by the use of techniques grammatical analysis the interpretation of which is that the method of analysis material law by conducting determine the contents or the meaning of a word per said the rule of law of a legislation, as well as associated with principle the formation of law and rule that become a reference in resolving problems the law who are the objects of the study. The research with the methods above,adultery is a deed even though the law does not take care of that remained the reprehensible act. That is why it is , all process of law and the judge too had to make is directly proportional to denouncing .So that with the change of the cast down their looks into ordinary delik , so as one of the objectives of bits and pieces of indonesian people can materialized indonesia the will of the people who clean as well as free from prostitution.As for the concept of a criminal act alternative reformulasi the apparent among offered by researchers is as follows: Unlawful sexual intercourse that is carried by men and women who both bound marriage and was conducted on the basis of the provisions of thhis but let it 15 years in jail. Unlawful sexual intercourse that is carried by men had a mate with women young man who is done on the basis of the provisions of thhis but let it imprisonment of no longer than 10 years in jail. If carried out by laki-laki his with her husband done on the basis of like same like liable to imprisonment of 10 years in jail. Unlawful sexual intercourse that is carried by men with perempua who both are untied marriage but let it be done on the basis of the provisions of thhis imprisonment of no longer than seven years in jail.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2018/176/051804231 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.02 Criminal offenses > 345.025 3 Specific crimes and classes of crime (Sex offenses) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 Jun 2018 01:16 |
Last Modified: | 16 Mar 2023 08:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11370 |
Text
Muhammad Agung Dharmawan.pdf Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |