Analisis Rasio Keuangan Perbankan Sebagai Salah Satu Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Bank : studi pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.)

BudiSetiawan, (2008) Analisis Rasio Keuangan Perbankan Sebagai Salah Satu Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Bank : studi pada PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bank mempunyai peranan vital dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. Krisis keuangan yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 memberi dampak yang sangan buruk bagi sektor perbankan. Kinerja industri perbankan nasonal pada waktu itu jauh lebih buruk dibandingkan kondisi perbankan di beberapa negara Asia yang juga mengalami krisis ekonomi. Terpuruknya sektor perbankan akibat krisis ekonomi memaksa pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk memperketat regulasi pengawasan bank, terutama tentang perkembangan kondisi kinerja keuangan bank. Diharapkan dengan memperketat regulasi ini, bank dapat memegang prinsip kehati-hatian dalam perbankan ( Prudential Banking ) lebih baik dan juga sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi perkembangan ekonomi yang berubah cepat dan kompetitif dengan permasalahan yang semakin kompleks. Analisis rasio keuangan perbankan merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan bank. Pada penelitian ini, peneliti menganalisa rasiokeuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk tahun 2004-2006, beberapa rata-rata rasio keuangan dari Bank Umum Perseroan (BUP), dan informasi pendukung lainnya. Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan metode time series analysis dan cross sectional approach. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa kondisi keuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk adalah relatif bagus, ditunjukkan oleh besarnya ROA yang mencapai 3,03% dan lebih besar dibandingkan rata-rata BUP. Selain itu, tingkat CAR sebesar 24,48% di atas batas minimum yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 8% dan di atas rata-rata CAR BUP. Untuk tingkat efisiensi, PT. Bank Mandiri (Peersero), Tbk juga masih lebih baik dibandingkan rata-rata BUP. Secara umum, kondisi kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk pada tahun 2004 lebih bagus dibandingkan dengan rata-rata BUP yang ada di Indonesia. Pada tahun 2005, kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk cenderung menurun. Hal ini dapat dilihat dari rasio-rasio keuangan yang dimiliki oleh PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk., diantaranya adalah menurunnya ROA dan CAR serta semakin tingginya BOPO. Penyebab utama menurunnya kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk tahun 2005 adalah penurunan yang sangat drastis dari laba yang diperoleh dibandingkan pada tahun sebelumnya. Dan yang terakhir, yaitu tahun 2006 kinerja keuangan PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. kembali meningkat walaupun tidak sebagus kondisi tahun 2004. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya ROA sebesar 0,59%, ROE meningkat sebesar 8,11%, NPM meningkat sebesar 5,78%, dan CAR yang meningkat 1,41% serta menurunnya BOPO sebesar 4,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari beberapa informasi pendukung lainnya, yaitu PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk. per Desember 2006 menduduki peringkat pertama dalam kepemilikan aset, kredit yang diberikan, dan dalam perolehan dana pihak ketiga semakin memperkuat posisi keuangan yang dimiki PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/272/050802196
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Sep 2008 14:05
Last Modified: 23 Oct 2021 04:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113669
[thumbnail of 050802196.pdf]
Preview
Text
050802196.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item