Wardhana, Meidi Fariz Cito (2018) Analisis Yuridis Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN.SAG Mengenai Pemidanaan Pelaku Pendayagunaan Ganja Sebagai Kepentingan Medis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Skripsi ini dilatarbelakangi oleh Putusan Pengadilan Negeri Sanggau Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN.SAG yang memutus terdakwa Fidelis Arie bersalah dalam melakukan pendayagunaan ganja untuk pengobatan istrinya, dengan vonis 8 bulan pidana penjara dan denda Rp. 1.000.000.000,- jika tidak dibayarkan maka diganti kurungan selama 1 bulan. Sedangkan, putusan Hakim tersebut terdapat kejanggalan dalam menerapkan hukuman terhadap Fidelis, karena dalam melakukan perbuatannya Fidelis didalamnya tidak ada unsur kejahatan melainkan mutlak untuk hal yang positif dengan mengobati istrinya. Kemudian dalam vonis Hakim tersebut Fidelis dikenakan sanksi pidana dibawah minimum khusus dalam ketentuan pasal 116 ayat (1) UU Narkotika. Oleh karena itu, analisis terhadap dasar pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN.SAG diperlukan guna mengidentifikasi apakah dasar pertimbangan hakim tersebut dapat dibenarkan atau tidak. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mensistematisasi, mendeskripsikan, dan menganalisis mengenai dasar pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 111/Pid.Sus/2017/PN.SAG dalam memutus perkara Fidelis terkait pendayagunaan ganja untuk pengobatan istrinya, karena pada pokok perkara ini Fidelis melakukan tidak didasari dengan motif kejahatan, dan Hakim memberi sanksi pidana dibawah pidana minimum khusus UU Narkotika. Penelitian ini disusun berdasarkan penelitian normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Jenis bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan terkait, bahan hukum sekunder sebagai penjelas bahan hukum primer, dan bahan hukum tersier sebagai pendukung bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum tersebut kemudian dianalisis menggunakan interpretasi gramatikal dan teleologis. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah bahwa dasar pertimbangan hakim dalam memeriksa dan memutus perkara Fidelis ini tidaklah tepat dikarenakan Hakim kurang cermat dalam menerapkan pasal dan tidak konsisten dalam menerapkan asas keadilan kemanusiaan, karena Fidelis dalam melakukan perbuatan pendayagunaan ganja ini tidak didasari dengan niat jahat dan tidak diperjualbelikan untuk keuntungan materi dirinya sendiri, alasan hakim dalam memberi sanksi pidana penjara adalah memberikan pembelajaran bukan pembalasan, namun pada prinsipnya pada proses pemeriksaan pelaku, tentu itu sudah merupakan pembelajaran bagi pelaku Fidelis.
English Abstract
This papers is motivated by the Decision on Sanggau District Court Number 111 / Pid.Sus/2017/PN. SAG which decided the defendant Fidelis Arie is guilty about carrying out marijuana for his wife's treatment , with 8 months imprisonment and Rp . 1.000.000.000 , - if not paid then changed for 1 month. Whereas, the Judge's ruling was an irregularity in applying punishment for Fidelis, because in his conduct Fidelis therein was no element of evil but absolute for a positive thing by treating his wife. Then in the verdict the Judge Fidelis is subject to criminal sanctions under a special minimum in the provisions of Article 116 paragraph (1) of Narcotics Law. Therefore, an analysis of the basis of judges ' considerations in Decision Number 111/Pid. Sus/2017/ PN. SAG is needed to identify whether the judge's judgment grounds are justified or not. The purpose of this research is to systematize, describe and analyze the basis of judges ' consideration in Decision Number 111/Pid.Sus /2017/PN. SAG in deciding the Fidelis case related to the utilization of marijuana for the treatment of his wife, because in this case Fidelis did not base on the motive of the crime, and the Judge gives criminal sanctions under the minimum criminal law of Narcotics Act. This research is based on normative research using statute approach and case approach. The types of legal materials used consist of primary legal materials in the form of related legislation , secondary legal materials as explanatory material of primary law, and tertiary legal materials as supporting primary and secondary legal materials. The legal substance is then analyzed using grammatical and teleological interpretations. The result obtained from this research is that the judge's consideration in examining and deciding Fidelis case is not appropriate because the judge is less careful about applying the article and inconsistent in applying the principle of human justice, because Fidelis in performing the act of utilizing marijuana is not based on malicious intent and not to be traded for material gain himself , the reason for the judge in giving sanctions is to provide learning not retaliation, but principally in the process of examining the offender, it certainly is a learning for the perpetrators Fidelis.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2018/186/051804235 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.02 Criminal offenses > 345.023 365 Specific crimes and classes of crime (Drugs) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 Jun 2018 00:49 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 03:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11366 |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (436kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (705kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (544kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (401kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (4MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (450kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |