Analisis Diskriminan dengan Menggunakan Model Zmijewski (X-Score) dan Zavgren (Logit) untuk Mengindikasi Gejala Kesulitan Keuangan (Financial Distress) Studi kasus pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

ViviRedyaNingrum (2008) Analisis Diskriminan dengan Menggunakan Model Zmijewski (X-Score) dan Zavgren (Logit) untuk Mengindikasi Gejala Kesulitan Keuangan (Financial Distress) Studi kasus pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesulitan keuangan terjadi sebelum kebangkrutan. Model sistem peringatan untuk mengantisipasi adanya kesulitan keuangan perlu untuk dikembangkan, karena model ini dapat digunakan sebagai informasi awal bagi para pihak yang berkepentingan untuk mengidentifikasikan adanya kondisi kesulitan keuangan yang dapat mengarah pada kebangkrutan. Penelitianpenelitian yang berkaitan dengan kondisi kesulitan keuangan perusahaan pada umumnya menggunakan rasio keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemungkinan adanya indikasi-indikasi kesulitan keuangan pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan keterkaitan hasil analisis dengan teori keputusan keuangan yang mencakup tiga hal yakni keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan deviden. Penelitian ini menggunakan analisis diskriminan dengan menggunakan Model Zmijewski (X-Score) dan Model Zavgren (Logit) untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Adapun batasan dari penelitian ini salah satunya adalah pada kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI tanpa dikaitkan dengan faktorfaktor yang lain misalnya pemasaran ataupun promosi. Selain itu yang dimaksud gejala Kesulitan Keuangan (Financial Distress) dalam penelitian ini adalah gejala atau indikasi-indikasi awal adanya kebangkrutan dalam perusahaan. Hasil dari analisis menggunakan Model Zmijewski (X-Score) dan Model Zavgren (Logit) diketahui bahwa seluruh perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI dikategorikan dalam kondisi rawan kebangkrutan, namun setiap perusahaan memiliki kondisi keuangan yang berbeda-beda. Setiap penggunaan model prediksi kebangkrutan juga memberikan implikasi yang berbeda pula untuk menghasilkan suatu informasi awal khususnya mengenai keputusan keuangan yang berkaitan dengan keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan kebijakan deviden (deviden policy) . Setiap keputusan keuangan yang diambil oleh pihak manajemen akan mempengaruhi keputusan-keputusan keuangan lainnya yang akan berdampak pada nilai suatu perusahaan. Oleh karena itu diharapkan dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi awal oleh semua pihak yang berkepentingan untuk pembuatan keputusan keuangan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/253/050802044
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 22 Sep 2008 13:43
Last Modified: 23 Oct 2021 03:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113652
[thumbnail of 050802044.pdf]
Preview
Text
050802044.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item