Penerapan Analisis Funamental Dengan Pendekatan Price Earning Ratio (PER) Untuk Menilai Kewajaran Harga Saham : Studi Kasus Pada Sektor Industri Pertambangan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta Tah

FennySuciWulandari (2008) Penerapan Analisis Funamental Dengan Pendekatan Price Earning Ratio (PER) Untuk Menilai Kewajaran Harga Saham : Studi Kasus Pada Sektor Industri Pertambangan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta Tah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Investasi dalam saham merupakan aktivitas yang sangat populer dilakukan oleh para investor di pasar modal. Untuk dapat melakukan investasi yang menguntungkan, investor tentunya harus mendasarkan keputusan investasinya dengan melakukan berbagai pertimbangan serta penilaian secara mendalam. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menganalisis harga saham perusahaan yang bersangkutan. Analisis fundamental dengan pendekatan PER merupakan salah satu teknik analisis yang dapat dipergunakan oleh investor dalam menganalisis harga saham dan telah dipergunakan secara luas dalam penilaian harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kewajaran harga saham perusahaan jika dinilai menggunakan analisis fundamental dengan pendekatan PER. Selain itu, dilakukan pula analisis terhadap variabel fundamental perusahaan secara time series untuk mengetahui bagaimana perkembangan variabel tersebut setiap tahunnya. Adapun yang dimaksud dengan variabel fundamental dalam penelitian ini adalah rasio-rasio keuangan yang difokuskan pada rasio profitabilitas yang meliputi EPS, DPS, dan ROE, serta rasio pasar yang meliputi DPR dan PER. Jenis penelitian adalah deskriptif studi kasus yang dilakukan di PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang sejak tanggal 1 Desember 2007 telah berganti nama menjadi PT. Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang bergerak di sektor industri pertambangan yang tercatat di BEJ tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Industri pertambangan dipilih dengan pertimbangan bahwa secara sektoral, sektor industri ini memiliki prospek yang cerah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dimana dengan menggunakan metode tersebut terpilih 5 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa dari 5 perusahaan sektor industri pertambangan yang dijadikan sampel dalam penelitian, terdapat 3 perusahaan yang mengalami undervalued dan 2 perusahaan yang mengalami overvalued. Berdasarkan analisis fundamental dengan pendekatan PER, maka saham-saham yang layak dikoleksi dan cocok untuk tempat berinvestasi adalah saham-saham yang berada dalam kondisi undervalued yaitu PT. Aneka Tambang, Tbk, PT. International Nickel Indonesia, Tbk dan PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk. Selain saham-saham tersebut harganya masih murah karena nilai intrinsiknya lebih besar dari nilai pasarnya, dilihat dari perkembangan variabel fundamentalnya yaitu EPS, DPS, ROE, DPR, dan PER menunjukkan perkembangan yang cenderung meningkat walaupun masih berfluktuasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/21/050800487
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 28 Feb 2008 10:19
Last Modified: 23 Oct 2021 02:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113609
[thumbnail of 050800487.pdf]
Preview
Text
050800487.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item