ErlitaCahyasari, (2008) Efektivitas Pengelolaan Pasar untuk meningkatkan Pendapatan Retribusi Pasar : studi pada Dinas Pasar, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan sumber pendapatan yang harus digali dan dikelola oleh daerah sendiri dan menjadi tolok ukur bagi suatu daerah untuk menjalankan Otonomi Keuangan Daerahnya. Karena pada hakekatnya Otonomi Keuangan Daerah dengan wujud nyata kemandirian daerah dalam hal keuangan akan tercermin dari seberapa besar rasio pendapatan asli daerah dapat membiayai kegiatan-kegiatan di daerah. Hal demikian, didasarkan pada asumsi bahwa semakin besar proporsi PAD terhadap APBD suatu daerah merupakan cerminan kemandirian daerah dalam melaksanakan otonominya. Retribusi pasar dipungut berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2003 tentang Penataan dan Pengelolaan Pasar sebagai salah satu sumber PAD dapat dikatakan efektif apabila rasio yang dicapai minimal sebesar 100% sehingga menggambarkan kemampuan daerah semakin baik dalam arti bahwa Pendapatan retribusi pasar akan berdampak secara langsung terhadap meningkatnya PAD. Bertitik tolak dari itu, bagaimana Dinas Pasar mengefektifkan pengelolaan pasar untuk meningkatkan retribusi pasar dan memberikan kontribusinya kepada PAD serta faktor-faktor apakah yang mempengaruhi efektivitas pengelolaan pasar untuk meningkatkan pendapatan retribusi pasar merupakan permasalahan yang harus dicarikan jalan pemecahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menganalisis dan mengetahui efektivitas pengelolaan pasar untuk meningkatkan pendapatan retribusi pasar, seberapa besar kontribusinya terhadap PAD serta mendeskripsikan dan menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pengelolaan pasar untuk meningkatkan pendapatan retribusi pasar. Hasil Penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan data yang diperoleh dari observasi, dokumenter dan wawancara, kemudian data diolah dan dianalisis dengan model interaktif. Berdasarkan hasil analisis data, bahwa pengelolaan pasar cukup efektif untuk meningkatkan pendapatan retribusi pasar, walaupun belum optimal, karena terdapat kesenjangan antara potensi retribusi dengan target retribusinya serta terbatasnya kuantitas dan kualitas SDM serta kurangnya pengawasan dan tidak dilaksanakannya sanksi. Kontribusi pendapatan retribusi pasar terhadap PAD pada tahun anggaran 2005 mencapai 3,94% dan pada tahun anggaran 2006 mencapai 5,42%. Faktor yang mempengaruhi efektivitas pengelolaan pasar antara lain faktor penghambat misalnya kurangnya pembinaan bagi petugas pemungut serta pedagang dan faktor pendukung seperti adanya peraturan perundang-undangan yang mendukung pelaksanaan penarikan retribusi pasar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan pasar cukup efektif dimana rasio pendapatan retribusinya mencapai lebih dari 100% dan memberikan kontribusi terhadap PAD cukup efektif pula, walaupun masih ada kendala dalam pelaksanaan pemungutan retribusi pasar diantaranya, kurangnya pemeliharaan fisik pasar, kurangnya pembinaan dan pengawasan sistem pemungutan, kurangnya sosialisasi dan belum diberikan sanksi terhadap pedagang yang lalai terhadap kewajibannya.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2008/173/050801520 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 15 Jul 2008 09:34 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 09:07 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113570 |
Preview |
Text
050801520.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |