RetnaningKartikaWijaya, (2008) Pemanfaatan Pinjaman Daerah sebagai salah satu Sumber Pendanaan Pembangunan Daerah : studi pada Pemerintah Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berdasarkan Undang-undang No. 32 Tahun 2004 dan Undang-undang No. 33 Tahun 2004, Otonomi daerah dan desentralisasi memberikan peluang kepada daerah untuk mengelola dan mengurus sendiri kebutuhan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pemerintahan daerahnya. Salah satu ciri daerah otonom terletak pada kemampuan keuangan daerahnya. Apabila PAD maupun bantuan dana dari pemerintah tidak cukup untuk mendanai pembangunan daerah, maka diperlukan alternatif lain untuk mendanai pembangunan daerahnya yaitu melalui pinjaman daerah. Salah satu syarat dalam melakukan pinjaman jangka panjang adalah setelah adanya pengukuran mengenai kemampuan daerah yang bersangkutan untuk membayar kembali (DSCR) serta pengukuran terhadap Batas Maksimal Kumulatif Pinjaman (BMP). Sumber pendanaan berupa pinjaman bisa dimanfaatkan untuk mendanai kebutuhan pembangunan sarana dan prasaran daerah yang sangat besar dan cenderung meningkat, khususnya proyek yang dapat menghasilkan keuntungan ( cost recovery project ). Pada penelitian ini, peneliti berusaha mencoba untuk melihat seberapa besar DSCR, BMP dan aloaksi dana pinjaman untuk pembangunan daerah. Tinjauan pustaka yang digunakan dalam penelitian ini adalah Otonomi Daerah dan Desentralisasi, Pemanfaatan Pinjaman Daerah, Sumber Pembiayaan, Pembangunan Daerah dan Hubungan Desentralisasi Fiskal dan Pembangunan Daerah. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari wawancara dan dokumentasi pada bagian keuangan dan BAPEKKO Kota Malang. Dengan populasi sasaran tahun 2001 sampai dengan tahun 2005. Operasionalisasi konsep dalam penelitian ini, meliputi konsep Pinjaman Daerah dan Pemanfaatan Pinjaman Daerah beserta variable-variabelnya, untuk skala pengukuran menggunakan DSCR dan BMP, sedangkan teknik analisisnya menggunakan metode kuantitatif dan deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan keuangan Kota Malang yang di analisis melalui APBD tergolong sangat signifikan. Di lihat dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun anggaran 2001-2005 mengalami peningkatan, dengan pertumbuhan 29,93 persen. Bagian Dana Perimbangan memberikan kontribusi terbesar terhadap total penerimaan daerah Kota Malang dengan rata-rata 64,85 persen. Sedangkan pada belanja daerah, pengeluran terbesar pada kelompok unit kerja bagian belanja pelayanan publik lebih tepatnya pada bagian belanja pegawai/ personalia dengan rata-rata Rp.138.857.617.000 selama tahun 2001-2005. Namun demikian, Kota Malang masih memiliki tabungan netto yang merupakan item penting dalam melakukan pinjaman daerah pada tahun berikutnya. Berdasarkan besarnya tabungan netto yang dihasilkan tiap tahunnya, diperoleh rasio rata-rata pengembalian pinjaman (DSCR) Kota Malang sebesar 29,12 yang berarti bahwa Kota Malang memiliki potensi yang begitu besar untuk mendapatkan pinjaman pada tahun berikutnya. Salain itu, Batas Maksimal Kumulatif Pinjaman (BMP) Kota Malang menunjukkan angka yang sangat besar dengan rata-rata Rp.186.413.829.880.69. Hal tersebut menandakan bahwa Pemerintah Kota Malang memiliki potensi yang besar untuk mendapatkan pinjaman yang lebih besar dibandingkan dengan pinjaman yang pernah dilakukan. Sedangkan rata-rata pinjaman riil Kota Malang sendiri masih jauh dibawah 75 persen dari penerimaan umum tahun sebelumnya, yaitu dengan prosentase 2,63. Pemanfaatan dana pinjaman yang berasal dari RPD (Pemerintah Pusat dan IBRD) maupun Lembaga Keuangan Bank (Bank Jatim) digunakan sebagai investasi yang menghasilkan keuntungan namun lebih bersifat sebagai sarana dan prasarana umum pada proyek-proyek prasarana perkotaan antara lain pendanaan pada sektor jalan kota, persampahan, sanitasi, KIP, drainase, sub-sub terminal dan pasar. Alokasi dana pinjaman untuk mendanai pembangunan disesuaikan dengan besarnya penarikan pinjaman pada tahun yang telah disepakati oleh Pemerintah Kota Malang dengan pihak pemberi pinjaman.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2008/166/050801476 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
Date Deposited: | 15 Jul 2008 09:11 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 09:01 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113563 |
Preview |
Text
050801476.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |