Upaya Pembinaan Latihan Kerja Berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Era Otonomi Daerah : suatu studi pada BLK UKM Tulungagung Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur

Hariyanti, (2008) Upaya Pembinaan Latihan Kerja Berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Era Otonomi Daerah : suatu studi pada BLK UKM Tulungagung Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam pembangunan perekonomian di Indonesia kaitan antara tenaga kerja dan usaha kecil dan menengah sangat erat, dimana Usaha Kecil dan Menengah selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting karena sebagian besar masyarakat banyak terfokus untuk membuka usaha kecil dan menengah dikarenakan memiliki keterampilan yang terbatas. Oleh karena itu dalam menghadapi persaingan yang ketat di era globalisasi dan otonomi daerah perlu diadakannya pembinaan latihan kerja berbasis pada usaha kecil dan menengah oleh pemerintah daerah, sehingga dengan pembinaan ini diharapakan pemerintah daerah akan mampu menyediakan tenaga kerja yang memiliki kompetensi untuk membuka usaha mandiri maupun bekerja pada orang lain serta dapat menunjukkan peranannya dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan di bidang ketenagakerjaan kepada masyarakat melalui BLK UKM Tulungagung sebagai salah satu unit pelaksana teknis dinas tenaga kerja provinsi jawa timur. Dimana BLK ini mempunyai wewenang dan tanggung jawab dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan pembinaan latihan kerja berbasis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di era Otonomi Daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya pemerintah daerah melalui BLK UKM Tulungagung sebagai salah satu UPT Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur dalam melaksanakan Pembinaan Latihan Kerja Berbasis UKM di Era Otonomi Daerah, mendeskripsikan pelaksanakan Program Pembinaan Latihan Kerja yang dilaksanakan oleh BLK UKM Tulungagung serta untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi BLK UKM Tulungagung dalam upaya pelaksanaan pelatihan kerja berbasis UKM di BLK UKM Tulungagung. melihat dari tujuan penelitian ini, teori yang digunakan adalah Pengertian Pemerintah daerah, Konsep Otonomi Daerah, pembinaan, serta pelatihan tenaga kerja berbasis UKM. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah upaya pemerintah daerah dalam pembinaan latihan kerja berbasis UKM di era Otonomi Daerah dan proses pelaksanaan pembinaan latihan keterampilan kerja berbasis UKM oleh BLK UKM Tulungagung serta Faktor Pendorong dan Penghambat yang dihadapi BLK UKM Tulungagung dalam pelaksanaan pembinaan Latihan kerja berbasis UKM. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Tulungagung, dengan situs penelitian pada kantor BLK UKM Tulungagung. Analisa data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan, bahwa upaya Pemerintah Daerah melalui BLK UKM Tulungagung dalam pelaksanaan pembinaan Latihan kerja diwujudkan dalam: Pemberian aliran dana, pelaksanakan program latihan kerja, dan penyediaan sarana dan prasarana latihan kerja. Selanjutnya faktor yang mendukung pelaksanaan pembinaan latihan kerja berbasis UKM adalah: adanya sumber daya instruktur pelatihan, adanya dana dari pemerintah, dan adanya peran serta masyarakat untuk mengikuti pelatihan sedangkan faktor penghambat dari pelaksanaan program adalah fasilitas pelatihan yang kurang memadai, latar belakang pendidikan peserta yang berbeda, serta kurangnya koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa upaya Pemerintah Daerah melalui BLK UKM Tulungagung dalam pembinaan latihan kerja berbasis UKM di Era Otonomi Daerah sudah menunjukkan upaya yang sangat positif di bidang ketenagakerjaan dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat terutama dalam peningkatan keterampilan masyarakat. Pelaksanaan program pembinaan latihan kerja berbasis UKM di BLK UKM Tulungagung sudah bisa berjalan lancar setiap tahunnya. Faktor pendukung agar pelaksanakan pembinaan latihan kerja berbasis UKM bisa terlaksana dengan baik adalah adanya sumber daya instruktur pelatihan, adanya dana dari pemerintah, dan adanya peran serta masyarakat untuk mengikuti pelatihan sedangkan faktor yang menghambat adalah fasilitas pelatihan yang kurang memadai, latar belakang pendidikan peserta yang berbeda, serta kurangnya koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah setempat. Dari kesimpulan ini peneliti menyarankan agar sarana dan prasarana untuk proses pelaksanaan pembinaan seharusnya disesuaikan dengan perkembangan tehnologi, untuk itu diperlukan upaya Pemerintah Daerah dalam penyediaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan dunia kerja tiap tahunnya. Kemudian untuk semakin memperlancar pelaksanaan program maka kualitas instruktur pelatihan yang ada di BLK UKM Tulungagung harus ditingkatakan, dan untuk mempermudah memantau desa untuk pelaksanaan pembinaan harus meningkatkan koordinasi serta kerjasama dengan Pemerintah daerah di wilayah kerja BLK Tulungagung.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/160/050801441
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 11 Jul 2008 14:38
Last Modified: 11 Jul 2008 14:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113558
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item