Upaya Penegakkan Disiplin Kerja Pegawai untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Negeri Sipil : Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Ternate.

DianaLadini (2008) Upaya Penegakkan Disiplin Kerja Pegawai untuk Meningkatkan Kinerja Pegawai Negeri Sipil : Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Ternate. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan nasional sangat tergantung pada kesempurnaan aparatur negara khususnya Pegawai Negeri Sipil. Pegawai Negeri Sipil sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat dituntut untuk berdisiplin tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya. Dengan disiplin yang tinggi diharapkan Pegawai Negeri Sipil akan mampu melaksanakan tugas dan pekerjaannya dengan baik serta akan mampu menciptakan suasana kerja yang menyenangkan, tertib dan teratur sehingga akan memperlancar tugas organisasi. Hal-hal yang berkaitan dengan masalah disiplin Pegawai Negeri Sipil yaitu adanya pegawai yang melanggar ketentuan jam kerja dimana jam masuk dan jam pulang kurang ditaati, dengan indikasi bahwa banyak pegawai yang terlambat masuk dan meninggalkan kantor tidak sesuai dengan ketentuan jam kerja hanya untuk urusan pribadi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya penegakkan disiplin kerja pegawai untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Ternate. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya penegakkan disiplin kerja pegawai untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Ternate serta faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam menegakkan disiplin kerja pegawai untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Fokus dari penelitian ini ada tiga hal yaitu (1) upaya penegakkan disiplin melalui keteladanan pimpinan, sanksi hukuman dan peningkatan kesejahteraan; (2) peningkatan kinerja Pegawai Negeri Sipil melalui kuantitas hasil kerja, kualitas hasil kerja dan ketepatan waktu penyelesaian hasil kerja; (3) faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam menegakkan disiplin kerja pegawai untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah interview (wawancara), observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penegakkan disiplin kerja pegawai untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri sipil di Badan Kepegawaian Daerah Kota Ternate sudah berjalan sesuai prosedur, pimpinan selalu memberikan keteladanan yang baik terhadap bawahannya, bertindak tegas dan bertanggung jawab dalam menerapkan hukuman bagi pegawai yang indisipliner sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan, hal ini dapat dilihat dari penurunan prosentase pegawai yang terkena hukuman dari tahun 2005 sampai tahun 2006, tetapi ada beberapa kendala dalam menegakkan hukuman disiplin kerja pegawai yaitu, pembuktian pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai sulit dibuktikan karena pimpinan unit kerja seringkali menutupi kesalahan anggotanya, dan proses verbal yang dilakukan oleh Badan Pengawasan yang mana proses pemeriksaan yang dilakukan memakan waktu yang panjang sehingga penjatuhan sanksi tidak dapat segera dilaksanakan. Hal demikian yang jika dibiarkan, indisipliner pegawai akan terus terjadi. Sedangkan upaya peningkatan kesejahteraan pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Ternate dilakukan dengan memberikan motivasi positif terhadap pegawai seperti pemberian uang insentif pada saat lembur dan adaya promosi jabatan kepada pegawai yang berdisiplin baik yang telah memenuhi syarat. Kinerja pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kota Ternate masih mengalami hambatan untuk meningkatkan kinerjanya yaitu dilihat dari kualitas hasil kerjanya yang mana pegawai kurang tanggap atau lamban dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkepentingan dan seringnya mendapat komplain dari pihak luar karena ketidaktelitian pegawai dalam melaksanakan pekerjaan. Selain itu ketidakjelasan pimpinan dalam memberikan batasan waktu untuk mengerjakan tugas. Faktor penghambat dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai diantaranya, faktor watak pribadi pegawai yang sulit diubah, banyaknya permasalahan yang terjadi pada pegawai dan tidak terselesaikan dengan baik, dan sosialisasi terhadap peraturan-peraturan tentang disiplin kerja pegawai belum dapat berjalan secara optimal untuk dapat dipahami, dimengerti serta dilaksanakan oleh semua pihak. Sedangkan faktor pendorong diantaranya, adanya kesadaran yang tumbuh dalam diri pegawai tentang pentingnya kedisiplinan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas dinasnya, serta adanya keinginan untuk dapat menciptakan pegawai yang professional dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dari hasil penelitian ini disarankan agar pihak Badan Kepegawaian Daerah Kota Ternate dapat melakukan perubahan dengan lebih meningkatkan disiplin kerja yaitu : kepada pimpinan unit kerja hendaknya tidak menutupi kesalahan para stafnya dalam hal keterlambatan karena akan menyebabkan pegawai tidak disiplin dan membuat pegawai tidak menyadari kesalahan yang dilakukannya, pemberian pelayanan kepada masyarakat atau pegawai dari instansi lain hendaknya lebih diperhatikan, dalam pemberian tugas atau pekerjaan oleh pimpinan kepada pegawai hendaknya dipertegas dengan kejelasan waktu penyelesaian pekerjaan sehingga pegawai dalam menyelesaikan tugas tepat pada waktunya, serta hendaknya pimpinan lebih memperhatikan pembinaan kedisiplinan pegawai bukan hanya pada waktu apel pagi yang dilaksanakan setiap hari kerja, tetapi lebih pada pendekatan personal terhadap pegawai yang indisipliner.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2008/108/050800987
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 31 Mar 2008 09:22
Last Modified: 22 Oct 2021 05:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113504
[thumbnail of Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_1.pdf]
Preview
Text
Hal_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_10-49.pdf]
Preview
Text
Hal_10-49.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Cover.pdf]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_9.pdf]
Preview
Text
Hal_9.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_2-8.pdf]
Preview
Text
Hal_2-8.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_50.pdf]
Preview
Text
Hal_50.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_51-55.pdf]
Preview
Text
Hal_51-55.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_56.pdf]
Preview
Text
Hal_56.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_57-99.pdf]
Preview
Text
Hal_57-99.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_100.pdf]
Preview
Text
Hal_100.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_101-103.pdf]
Preview
Text
Hal_101-103.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_104.pdf]
Preview
Text
Hal_104.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Hal_105-106.pdf]
Preview
Text
Hal_105-106.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Kata_Pengantar.pdf]
Preview
Text
Kata_Pengantar.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item