VinaRatihFrantika (2008) Peranan Motivasi Dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Kerja Pegawai : Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya kritik yang ditujukan kepada organisasi pemerintah maupun swasta. Dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi dalam dunia kerja masih banyak pegawai yang profesionalismenya rendah, adanya penyalahgunaan waktu kerja, dan kurangnya disiplin pegawai. Ini disebabkan oleh penghasilan yang diterima dirasakan masih sangat rendah. Selain itu kondisi kerja yang dirasakan kurang mendukung kelancaran kerja mereka, seperti situasi dan kondisi ruang kerja yang kurang menyenangkan, serta sarana dan prasaranan kerja yang kurang memadai. Oleh karena itu motivasi yang cukup tinggi sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan prestasi kerja mereka dan tercapainya tujuan organisasi yang telah ditentukan. Dalam hal ini peneliti merumuskan masalah tentang motivasi apa saja yang diberikan, bagaimana peranan motivasi, dan apa yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemberian motivasi untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai pada Dinas Pertanian Kabupaten Blitar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan suatu fenomena dengan jalan mendiskipsikan secara sistematis sejumlah variable yang berkenaan dengan masalah penelitian yang akan diteliti, sedangkan pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa motivasi yang telah diberikan kepada pegawai Dinas Pertanian Kabupaten Blitar sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Hasibuan dan Dharma, begitu juga dengan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemberian motivasi. Pimpinan mempunyai cara sendiri dalam memberikan motivasi kepada para bawahannya, yaitu dapat berupa memperhatikan kesejahteraan pegawainya, memperhatikan kondisi fisik lingkungan kerjanya, dan memperhatikan situasi lingkungan kerjanya. Peranan motivasi disini sangatlah penting. Karena dengan adanya motivasi yang baik, maka pegawai akan bersemangat untuk menghasilkan prestasi kerja yang tinggi, sehingga tujuan dan sasaran serta kesejahteraan pegawai dapat tercapai. Dalam pemberian motivasi kepada pegawai sangatlah tidak mudah. Karena keinginan setiap pegawai tidak sama, motivasi yang akan diberikan kepada pegawaipun tidak sama, itu yang menyebabkan sulitnya menentukan pemberian insentif yang wajar dan layak. Oleh sebab itu diperlukan komunikasi yang cukup baik antara atasan dan bawahan agar pemberian motivasi kepada pegawai dapat berjalan dengan lancar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2008//050801210 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Apr 2008 14:47 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 04:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113491 |
Preview |
Text
050801210.pdf Download (10MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |