MIrfanIslamy (2007) Dampak Pemekaran Wilayah Terhadap Pelayanan Publik : Studi Pada Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana di Kabupaten Lamandau. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa masalah pengurusan KTP dan Akte Kelahiran seringkali dikeluhkan oleh masyarakat Kabupaten Lamandau. Peneliti memiliki asumsi bahwa pemberian pelayanan KTP dan Akte Kelahiran harus dipermudah prosedurnya, diperpendek pengurusannya, serta dipercepat selesainya dan biayanya terjangkau oleh masyarakat. Ini berarti Aparatur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lamandau harus selalu meningkatkan layanan administrasi tersebut di masa yang akan datang. Penelitian ini dilakukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis pemberian layanan publik di Kabupaten Lamandau, khususnya pengurusan KTP dan Akte Kelahiran oleh Aparatur Kabupaten Lamandau. Penelitian ini juga mendiskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat peningkatan pelayanan publik, khususnya pelayanan KTP dan Akte Kelahiran yang diberikan oleh Aparatur. Penelitian dilakukan di Kabupaten Lamandau. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif-deskriptif yaitu dengan cara mengungkapkan suatu masalah dan keadaan apa adanya, sehingga hanya akan mengungkapkan fakta-fakta dan tidak menggunakan pengujian hipotesa. Penelitian kualitatif deskriptif ini bukan saja terbatas mengumpulkan data dan mengolah data tetapi juga menganalisis dan menginterpretasikan data secara urut sistimatis yang dilengkapi pemaparan tabel-tabel untuk mempermudah analisis. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah meliputi; (1) Bagaimana kualitas pelayanan publik setelah adanya pemekaran wilayah (2) Siapakah yang memperoleh keuntungan dari pemekaran wilayah di bidang pelayanan publik (3) Apakah fakor pendukung dan penghambat aparatur Kabupaten dalam memberikan pelayanan kepada publik pasca pemekaran wilayah (4) Strategi apa yang diambil dalam meningkatkan pelayanan publik. Situs penelitian dilakukan di Kabupaten Lamandau dimana peneliti memilih lokasi dan dapat menangkap keadaan yang sebenarnya dari objek yang diteliti. Fokus penelitian adalah menganalisis dan mengkaji kualitas pelayanan publik setelah adanya pemekaran wilayah di Kabupaten Lamandau, khususnya yang terkait dengan pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Akte Kelahiran. Hasil penelitian membuktikan bahwa (1) layanan pengurusan KTP dan Akte Kelahiran mengalami peningkatan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, dimana prosedur dan prosesnya lebih mudah dan cepat dibandingkan sebelum adanya pemekaran, (2) meskipun demikian, biaya pengurusan bertambah mahal, (3) faktor terbesar yang menghambat peningkatan pelayanan KTP dan Akte kelahiran adalah; jumlah SDM yang terbatas, keterampilan aparat yang masih kurang, otomatisasi dalam proses belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Sedangkan faktor pendorong adalah tuntutan masyarakat, tuntutan Undang-Undang untuk menjadi Good Government dan kuatnya keinginan akan efisiensi administrasi. Hasil penelitian merekomendasikan bahwa dipandang perlu untuk terus meningkatkan layanan KTP dan Akte Kelahiran secara adil, lebih cepat, lebih mudah, lebih murah dan terjangkau. Di samping itu perlu meningkatkan sarana dan prasarana untuk mendukung peningkatan layanan publik. Dan terakhir adalah meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM Kabupaten Lamandau agar dapat memenuhi tuntutan publik akan layanan KTP dan Akte Kelahiran.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2007/149/050701538 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Jul 2007 00:00 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 00:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113352 |
Preview |
Text
050701538.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |