DeaRoesmalasari (2007) Peranan pemimpin dalam memberikan motivasi kerja untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai : studi pada Kantor PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilatarbekangi oleh kemampuan suatu perusahaan menghadapi tantangan di era global tergantung pada kemampuannya memobilisasi sumber daya yang dimilikinya. Pemimpin sebagai seorang yang memiliki kekuatan atau wewenang untuk memobilisasi sumber daya dalam suatu perusahaan harus dapat memanfaatkan fungsinya secara optimal. Salah satu cara seorang pemimpin untuk dapat mempengaruhi dan mengarahkan pegawai sehingga produktivitas kerja meningkat adalah dengan pemberian motivasi kerja yang tepat kepada pegawainya. Disini pemberian motivasi kerja kepada pegawai sebagai sumber daya manusia bagi perusahaan sangatlah penting, dengan pemberian motivasi kerja yang tepat akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja sehingga dapat mencapai tujuan atau target perusahaan. Namun jika tingkat produktivitas kerja pegawai rendah maka akan berpengaruh pada tingkat produktivitas perusahaan yang rendah pula dalam menghasilkan suatu produk dan juga berpengaruh terhadap perkembangan perusahaan. Untuk meningkatkan produktivitas maka pegawai harus diberikan motivasi kerja baik dalam bentuk materi maupun nonmateri. Berdasarkan hal tersebut peneliti merumuskan permasalahan mengenai Bagaimana peranan pemimpin dalam memberikan motivasi kerja untuk meningkatkan produktivitas kerja pegawai, pelaksanaan motivasi kerja oleh pemimpin kepada pegawainya, dan tingkat produktivitas kerja pegawai setelah pemimpin memberikan motivasi kerja kepada pegawainya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskritif kualitatif dengan prosentase. Hasil analisis dan interpretasi data menunjukkan bahwa peranan pemimpin dalam memberikan motivasi kerja dapat meningkatkan produktivitas pegawai, dengan adanya peranan pemimpin tersebut maka pegawai dapat melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik. Selain itu pegawai juga memiliki dorongan untuk bekerja dengan lebih baik yakni mau mengerahkan tenaga, waktu dan pikirannya untuk menghasilkan kerja yang baik, dengan penuh tanggung jawab dan rasa semangat sehingga meningkatkan produktivitas kerja pegawai demi tercapainya tujuan perusahaan. Dalam hal kedisiplinan pegawai pada PT. PLN (Persero) APJ Malang seharusnya lebih ditingkatkan lagi karena masih banyak pelanggaran yang dilakukan pegawai terutama seringnya pegawai terlambat datang. Sebenarnya pimpinan paling mengetahui dan memahami peraturan disiplin yang ada sehingga dapat menginformasikan, mengarahkan, dan mengingatkan pegawainya tentang peraturan disiplin yang berlaku serta menegur pegawai yang melanggar. Hal ini secara tidak langsung akan membuat pegawai semakin memahami peraturan disiplin pegawai di PT. PLN (Persero) APJ Malang. Disiplin harus ditetapkan dengan konsisten, karena konsisten adalah bagian penting dari keadilan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2007/050702500 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Sep 2007 00:00 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 14:48 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113283 |
Preview |
Text
050702500.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |