Penetapan Harga Intrinsik Untuk Pembuatan Keputusan Investasi Dalam Saham (Studi pada Perusahaan Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya yang Listing di Bursa Efek Jakarta Thn. 2003-2005).

WirawanDrianto (2007) Penetapan Harga Intrinsik Untuk Pembuatan Keputusan Investasi Dalam Saham (Studi pada Perusahaan Pertambangan Logam dan Mineral Lainnya yang Listing di Bursa Efek Jakarta Thn. 2003-2005). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pasar modal mempunyai peran penting dalam pendanaan pembangunan suatu negara, sebab pasar modal adalah salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan sebagai wahana investasi bagi masyarakat. Di pasar modal, investasi dalam saham merupakan salah satu pilihan favorit bagi para investor. Dengan berinvestasi dalam saham ini, investor berharap untuk mendapatkan earning. Untuk menilai harga saham ada dua analisis yang dapat digunakan, yaitu analisis teknikal dan analisis fundamental. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis fundamental dengan pendekatan price earning ratio dalam menetapkan harga intrinsik saham untuk pembuatan keputusan investasi. Harga intrinsik adalah harga teoritis atas nilai saham yang sebenarnya atau yang seharusnya terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan earning saham, kewajaran harga saham dan saham perusahaan manakah yang dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk melakukan investasi di pasar modal berdasarkan harga intrinsik saham dengan analisis fundamental pendekatan PER. Penelitian ini melakukan studi pada perusahaan-perusahaan pertambangan logam dan mineral lainnya yang telah go publik, yaitu PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT International Nickel Indonesia Tbk, dan PT Timah Tbk untuk periode waktu penelitian tahun 2003 sampai dengan tahun 2005. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa ICMD 2006, dan prospektus perusahaan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa expected earning growth rate untuk PT Aneka Tambang (persero) Tbk dan PT International Nickel Indonesia Tbk adalah 16,08% dan 12,05 %, serta 4,26% untuk PT Timah Tbk. Sedangkan untuk harga intrinsik saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk adalah Rp 3.577,77 per lembar dan harga pasarnya Rp 3.575,00 per lembar, ini berarti harga saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dalam kondisi underpriced. Harga intrinsik saham PT International Nickel Indonesia Tbk sebesar Rp 13.151,86 per lembar dan harga pasarnya Rp 13.150,00 per lembar, ini berarti harga saham PT International Nickel Indonesia Tbk dalam kondisi underpriced. Sedangkan harga intrinsik saham PT Timah Tbk Rp1.818,69 per lembar dan harga pasarnya Rp 1.820,00 per lembar, ini berarti harga saham PT Timah Tbk dalam kondisi overpriced. Berdasarkan hasil analisis penelitian maka PT Aneka Tambang (persero) Tbk dan PT International Nickel Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang layak untuk tempat berinvestasi. Selain harga sahamnya dalam kondisi underpriced, kedua perusahaan ini expected earning growth rate-nya cukup tinggi dan berdasarkan analisis rasio keuangannya, kondisi perusahaan dalam keadaan baik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2007/050702134
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 30 Aug 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 14:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113258
[thumbnail of 050702134.pdf]
Preview
Text
050702134.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item