Evaluasi Pengendalian Intern Kredit Griya Multi Dalam Usaha Mengatasi Tunggakan Kredit : Studi Pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Malang.

AmelindaNovitasari (2007) Evaluasi Pengendalian Intern Kredit Griya Multi Dalam Usaha Mengatasi Tunggakan Kredit : Studi Pada PT. Bank Tabungan Negara Cabang Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sebagai lembaga perantara keuangan, bank memegang peranan yang sangat penting dalam hal pengolahan dana atau pengalokasian dana masyarakat untuk disalurkan dalam bentuk kredit baik kredit yang bersifat jangka pendek, menengah, maupun kredit jangka panjang. Untuk memenuhi kebutuhan debitur yang semakin beraneka ragam , produk kredit dianggap jasa bank yang paling banyak diminati. Peluang jasa kredit ini lalu ditangkap oleh PT. Bank Tabungan Negara dengan mengeluarkan produk Kredit Griya Multi (KGM). Kredit Griya Multi adalah kredit yang diberikan oleh BTN kepada mereka yang membutuhkan dan memenuhi persyaratan bank secara teknis, dengan tujuan penggunaan untuk merenovasi atau pengembangan rumah dan tidak bertentangan dengan hukum, dengan jaminan rumah dan bangunan beserta tanah yang dimiliki pemohon. Salah satu masalah atau resiko dalam pemberian Kredit Griya Multi adalah tunggakan kredit yang dilakukan oleh pihak debitur dan dapat juga disebabkan oleh sistem dan prosedur pemberian kredit yang diterapkan. Dengan terhambatnya usaha pengembalian kredit akan mengakibatkan pada kelangsungan hidup perbankan yang bersangkutan dan adanya kemacetan kredit mengakibatkan aktivitas bank menjadi terganggu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus, yaitu dengan menggambarkan sistem dan prosedur pemberian Kredit Griya Multi (KGM) PT. Bank Tabungan Negara Cabang Malang baik dalam permohonan maupun dalam pengendalian, mencari kelemahan, dan kemudian memberikan solusi pemecahannya. Analisis pengendalian intern sistem dan prosedur pemberian Kredit Griya Multi (KGM), menggunakan acuan teori pengendalian manajemen dalam proses kredit yang menjelaskan secara rinci unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam suatu proses kredit, yaitu proses permohonan, proses analisis, proses penarikan, dan proses pemantauan. Adapun unsur-unsur yang harus dipenuhi dalam setiap proses kredit antara lain adalah personil yang kompeten dan dapat dipercaya, pemisahan tugas yang memadai, prosedur otorisasi yang wajar, dokumen dan catatan yang memadai, serta pemeriksaan fisik aktiva dan catatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengendalian intern sistem dan prosedur pemberian Kredit Griya Multi pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Cabang Malang telah terlaksana dengan baik, namun dalam pelaksanaannya masih ada beberapa kelemahan yang dapat menimbulkan tunggakan kredit. Pengendalian intern kredit merupakan usaha bank dalam mengawasi penyaluran kredit, sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan bank. Pengendalian intern kredit dilaksanakan sebagai suatu tindakan preventif terhadap tindakan penyelewengan, sehingga dapat mendukung pengendalian intern yang memadai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2007/050702022
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Aug 2007 00:00
Last Modified: 22 Oct 2021 14:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113247
[thumbnail of 050702022.pdf]
Preview
Text
050702022.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item