Sigit (2006) Peran Sistem Informasi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah : studi pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pasuruan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pembangunan Daerah bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat di daerah melalui Perencanaan Pembangunan Daerah yang efisien dan efektif menuju tercapainya kemandirian daerah dan kemajuan yang merata di seluruh pelosok tanah air. Dengan di butuhkanya sarana dan parasarana yang sistematis dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan melalui sistem informasi maka informasi yang pada awalnya berupa data mentah diolah untuk disesuaikan dengan kebutuhan perencanaan belum menjadi bagian dari pengambilan keputusan, karena data yang diolah menjadi informasi masih memerlukan mekanisme yang terwakili dalam suatu model yaitu model pengambilan keputusan. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran sistem informasi dalam perencanaan pembangunan daerah oleh Bappeda Kabupaten Pasuruan. Terkait dengan masalah yang dirumuskan diatas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan peran sistem informasi dalam perencanaan pembanguan daerah oleh Bappeda Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian diskriptif melalui pendekatan kualitatif. Dengan fokus penelitian pada penerapan system informasi dalam perencanaan pembangunan daerah, faktor penghambat dan factor pendukung, serta kontribusi penggunaan sistem informasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Penelitian ini di lakukan di Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan dengan situs penelitian di Bappeada Kabupaten Pasuruan yang meliputi: Bidang penelitian dan pengembangan, sub bidang pengolahan data elektronik, sekertariat, dan sub bagian data statistik, pelaporan dan dokumentasi. Sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi analisis data dilakukan melalui reduksi data penyajian data dan menarik kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian ini diketahui bahwa peran sistem informasi dalam perencanaan pembangunan daerah pada Bappeda Kabupaten pasuruan sudah tepat namun terdapat beberapa kendala dan kelemahan-kelemahan yang perlu di perhatikan di antaranya 1). proses pengumpulan data usulan pembangunan baik dari desa, kecamatan maupun dinas sering mengalami keterlambatan. 2) pengolahan data menjadi sistem informasi dalam perencanaan pembangunan daerah bersifat terstruktur dan dilakukan berulang-ulang, 3) Pada Bappeda Kabupaten Pasuruan telah tersedia faktor-faktor pendukung pelaksanan perencanaan pembangunan yang meliputi: sumber daya manusia yang memadai, tersedia sarana yang memadai baik elektronik maupun non elektronik tersedia data perencanaan pembangunan dalam jumlah yang relatif banyak Dengan melihat kelemahan-kelemahan diatas dapat disimpulkan bahwa Peran Sistem Informasi dalam Perencanaan Pembangunan Daerah pada Bappeda Kabupaten Pasuruan perlu ditingkatkan secara optimal baik dari Bappeda sendiri maupun dari masyarakat karena masih banyak kendala-kendala dalam pelaksanaannya hal tersebut bertujuan agar dalam perencanaan pembangunan yang tepat sasaran. Adapun saran yang diberikan dalam mengatasi kendala dan kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain: 1) perlu adanya penyelesaian data usulan pembangunan dari desa,kecamatan, maupun dinas dan pemberian kode pada dokumen pada usulan pembangunan. 2) Agar memudahkan dalam menyelesaikan data usulan pembangunan dari desa, kecamatan dan dinas dengan kebijakan umum pemerintah kabupaten pasuruan, maka perlu mengintegrasikan data usulan pembangunan pada satu basis data dan data pertimbangan atau perbandingan pada satu basis data,.3)Pengajuan proposal usulan pembangunan teknologi informasi dalam proses perencanaan pembangunan daerah kabupaten pasuruan disetujui, maka langkah selanjutnya dalam pelaksanaan perencanaan pembangunan melalui sistem informasi.4) Pengajuan usulan pembanguan dititik beratkan pada pembangunan teknologi informasi.5) Bappeda harus lebih intensif dalam melakukan sosialisasi terhadap tokoh-tokoh masyarakat yang ada di tingkat desa atau kelurahan untuk meningkatkan pemahaman terhadap perumusan dan penciptaan program pembangunan 6)Mengadakan perubahan pada prosedur pengolahan data dalam perencanaan pembangunan daerah bersifat terstruktur.7) Bappeda Kabupaten Pasuruan perlu mengikut sertakan pegawai dalam setiap kegitan pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis yang berhubungan dengan pelaksanaan perencanaan pembangunan
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2006/52/050700152 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 01 Nov 2008 10:31 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 13:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113172 |
Preview |
Text
050700152.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |