RomadhonRonggoWibisono, (2006) Implementasi kebijakan bantuan operasional sekolah : studi tentang Program Kompensasi Pengurangan Subsisi Bahan Bakar Minyak Bidang Pendidikan di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Seperti yang diketahui, pendidikan adalah suatu proses menumbuhkembangkan eksistensi peserta didik yang memasyarakat, ,membudaya, dalam tata kehidupan yang berdimensi lokal, nasional, dan global. Keterkaitan ketiga dimensi ini sangat erat, karena pendidikan meningkatkan kualitas SDM yang dimulai dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional. Jadi pemerintah selaku pelayan publik dituntut mempunyai paradigma baru mengenai pendidikan sebagai alat untuk menghasilkan SDM yang unggul. Tetapi sayangnya, pemerintah belum bisa membuat kebijakan yang berorientasi pada kemajuan pendidikan nasional, terbukti dengan anggaran pendidikan dalam APBN masih sedikit. Hal ini karena anggaran untuk subsisi BBM sangat besar, dan masalah BBM sangat sensitif bagi rakyat Indonesia. Karena harga minyak bumi makin tinggi, akhirnya pemerintah memutuskan untuk mengurangi subsidi bahan bakar dan mengalihkannya untuk bidang sosial seperti kesehatan dan pendidikan. Kebijakan ini kemudian dikenal dengan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak (PKPS-BBM). Di bidang pendidikan, pemerintah mengalihkan subsidi BBM ke subsidi pendidikan dengan jumlah yang lebih besar dari sebelumnya. Kebijakan ini dikenal dengan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). BOS diberikan kepada seluruh sekolah dan siswa setingkat SD dan SMP di Indonesia tanpa terkecuali, baik kaya maupun miskin. Dana BOS diberikan kepada sekolah berdasarkan jumlah seluruh siwa sekolah tersebut. Untuk SD, dana BOS yang diberikan sebesar Rp.19.500,00 per siswa per bulan, sedangkan untuk SMP sebesar Rp. 27.000,00 per siswa per bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji lebih dalam proses pelaksanaan kebijakan PKPS-BBM Bidang Pendidikan (BOS) di Kota Malang, mengkaji dan mengetahui dampak kebijakan ini bagi siswa dan sekolah yang menjadi sasaran, kemungkinan adanya pendidikan gratis bagi semua siswa, serta mengetahui pelaksanaan kontrol dan pengawasan program ini. Data yang dikumpulkan dari sumber data, dilakukan oleh peneliti sendiri yang menjadi instrumen utama penelitian dengan menggunakan tekni field research seperti wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya dengan melakukan pengembangan sistem kategori pengkodean, penyortiran data, dan penarikan kesimpulan. Dari data yang yang dikumpulkan di enam sekolah di Kota malang, setelah dianalisa maka dapat dikatakan pelaksanaan kebijakan BOS di Kota Malang berlangsung dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan keterangan dari sekolah-sekolah tersebut bahwa dana BOS sangat membantu mereka, dan tidak adanya perbedaan pelayanan baik sekolah negeri maupun swasta. Walaupun sedikit ada dampak negatif, tapi secara umum sekolah dan siswa sangat terbantu dengan adanya dana BOS. Sayangnya pengawasan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat kepada sekolah masih minim. Pengawasan hanya dilakukan oleh Kantor Dinas Pendidikan selaku Manager PKPS-BBM Bidang Pendidikan Kota Malang. Sedangkan pengawasan swadaya dari masyarakat, LSM, maupun dari Universitas di Kota Malang, menurut enam sekolah tersebut tidak pernah ada.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2006/492/050700273 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 06 Nov 2008 13:18 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 13:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113162 |
Preview |
Text
050700273.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |