Intensifikasi pungutan retribusi parkir dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah : studi pada Dinas Perhubungan dan Dinas Pendapatan Asli DaerahKota Malang

TaufanTriwicaksono (2006) Intensifikasi pungutan retribusi parkir dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah : studi pada Dinas Perhubungan dan Dinas Pendapatan Asli DaerahKota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sejak digulirkannya otonomi daerah pada tahun 2001, memaksa Kabupaten/Kota di Indonesia dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembiayaan daerah. Pembiayaan daerah yang mandiri dapat mendukung tercapainya pelaksanaan otonomi daerah dengan lebih baik. Sebagai upaya menggali kebutuhan dana yang semakin meningkat bagi daerah otonom, maka perhatian harus ditumpahkan pada upaya memaksimalkan bidang usaha perpajakan dan retribusi daerah. Salah satu unsur dari retribusi yang memiliki potensi cukup besar adalah retribusi parkir. Hal ini dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah kendaraan diseluruh Indonesia. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur yang memiliki pertumbuhan sosial ekonomi yang cukup tinggi yang ditandai dengan semakin cepatnya pertumbuhan pusat bisnis, daerah wisata, hotel, dan restoran. Ditambah lagi Kota Malang sebagai salah satu kota pendidikan yang menjadi tujuan utama para pelajar di seluruh Indonesia. Dengan latar belakang yang demikian potensi retribusi parkir Kota Malang cukup besar. Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Malang No.2 Tahun 2002 tentang Retribusi Parkir, pengelolaan retribusi parkir di Kota Malang dibawah kewenangan Dinas Perhubungan Kota Malang. Akan tetapi selama ini pengelolaan parkir dirasa belum cukup maksimal. Permasalahan yang muncul kemudian adalah bagaimana sistem dan prosedur pengelolaan retribusi parkir oleh Dinas Perhubungan, apakah proses implementasinya sudah sesuai sistem dan prosedur yang ada. Permasalahan lainnya adalah bagaimana program/upaya intensifikasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan dalam menggali potensi parkir tersebut sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam pelaksanaannya terdapat berbagai faktor yang berpengaruh, diantaranya faktor pendukung dan penghambat. Faktor penghambat mampu menjadi sumber motivasi dan inspirasi bagi Dinas Perhubungan Kota Malang untuk terus berinovasi mencari solusi yang paling tepat agar proses implementasi dapat terselenggara secara utuh dan optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan serta menganalisa semua pertanyaan yang ada di rumusan masalah sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi penulis, Pemda dalam hal ini Dishub, maupun pihak terkait lainnya. Skripsi ini dilengkapi dengan kajian teori yang relevan dengan penelitian yang menjadi landasan pijak penulis dalam menganlisa data. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif yang mengedepankan penjabaran secara deskriptif data-data ynag diperoleh. Fokus penelitian pada skripsi ini mencakup isi dan penjabaran dari pemasalahan yang telah dituangkan agar mempermudah penulis dalam menentukan, mengelompokkan dan menganalisa data. Setelah data dikelompokkan dan dianalisa, dapat diketahui bahwa pengelolaan parkir sesuai dengan Keputusan Walikota No. 343 tahun 2004 Tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Kota Malang, dibawah kewenangan Seksi Parkir. Sistem dan prosedur pengelolaan retribusi parkir sudah cukup bagus dan kompleks dalam artian sudah mengatur hal yang teknis. Akan tetapi dalam pelaksanaannya banyak terjadi hambatan-hambatan baik internal maupun eksternal. Akibat yang timbul adalah pelaksanaan banyak yang tidak sesuai sistem dan prosedur atau bisa dikatakan banyak terjadi penyimpangan. Upaya yang dilakukan seksi parkir yaitu intensifikasi retribusi parkir melalui faktor manusia, faktor organisasi, faktor sarana dan prasarana, faktor administrasi, dan faktor pengawasan. Berdasarkan penyajian data dan juga teori-teori yang digunakan penulis menyimpulkan bahwa secara garis besar proses pelaksanaan sistem dan prosedur dianggap berhasil melihat tujuan akhir dari sistem dan prosedur ini adalah tercapainya target yang dibebankan. Sedangkan dilihat dari sisi upaya intensifikasi, Dinas Perhubungan Kota Malang Seksi Parkir dianggap gagal. Karena hakikat tujuan dari intensifikasi adalah dapat menggali lebih dalam potensi dari sumber yang telah ada. Akan tetapi selama ini seksi parkir hanya dapat memenuhi target yang begitu kecil jika dibandingkan dengan potensi pendapatan parkir.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2006/470/050603038
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id
Date Deposited: 14 Nov 2008 15:52
Last Modified: 22 Oct 2021 13:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113148
[thumbnail of 050603038.pdf]
Preview
Text
050603038.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item