EkoSetyoDarmanto (2006) Perencanaan Pembangunan Sektor Industri : studi Pada Badan Perencanan Pembangunan Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sejak ditetapkan sebagai kota industri, Kota Malang berupaya untuk mengembangkan kondisi sektor industri mulai dari industri kecil, industri menengah dan industri besar. Dari ketiga sub sektor tersebut baik dari industri kecil, industri menengah maupun industri besar diharapkan dapat menghasilkan output yang menjadi unggulan Kota Malang. Harapan kota malang untuk dapat memiliki hasil industri unggulan akan tercapai karena pemerintah kota malang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Kota Malang menyusun perencanaan pembangunan bidang perindustrian. Selanjutnya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai perencanaan pembangunan sektor industri maka kegiatan penelitian dilakukan, dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif didapatkan data-data yang menunjang untuk mengetahui lebih banyak hal dari perencanaan pembangunan sektor industri tersebut. Penyusunan perencanaan pembangunan dimulai dari kegiatan musrenbang yang diawali dari tingkat desa kemudian tingkat kecamatan selanjutnya tingkat kota. Di tingkat kota tersebut data-data dari pelaksanaan musrenbang desa sampai kota diolah kembali dengan mengacu pada data pendukung lain yang signifikan terhadap sektor industri. Setelah pelaksanaan musrenbang selesai maka Bappeko (Badan Perencanaan Pembangunan Kota) Malang mengambil alih hasil yang telah disusun oleh musrenbang tingkat kota yang selanjutnya akan disusun menjadi perencanaan pembangunan kota. Setelah selesai disusun dan dipilah sesuai sektor-sektor yang berhubungan dengan perencanaan tersebut, didapatlah rencana stratejik untuk sektor industri yang nantinya akan dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan Dan Koperasi Kota Malang. Rencana stratejik yang nantinya akan dilaksanakan oleh Disperindagkop Kota Malang secara makro menitik beratkan pada sektor industri yang berbasis ekonomi rakyat. Ekonomi rakyat disini adalah sektor industri kecil dan sektor industri menengah yang jika dilihat dari keseluruhan memang jumlahnya lebih mendominasi dibandingkan dengan jumlah industri besar yang berada di kota malang. Perencanaan pembangunan yang telah dibuat dan nantinya akan dilaksanakan dapat dijadikan pedoman bilamana nantinya di lapangan terdapat kekurangan ataupun perbedaan pelaksanaan dengan juklak-juklis yang telah disusun dengan sedemikian rupa. Hasil yang diperoleh nantinya juga dapat dilihat dari ketepatan sasaran dari pelaksanaan perencanaan pembangunan tersebut.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2006/43/050700106 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 01 Nov 2008 09:49 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 12:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113128 |
Preview |
Text
050700106.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |