KristantoTriwardoyo (2006) Penerapan Metode Biaya Standar dalam Penetapan Tarif Pelayanan Kesehatan : studi pada Instalasi Bedah Central RSU Unit Swadana Daerah Gambiran Kediri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumah sakit merupakan salah satu bentuk organisasi jasa, yang dalam era globalisasi kegiatannya tidak hanya sebagai pemberi pelayanan yang bersifat sosial saja, tetapi merupakan bagian dari industri kesehatan yang berorientasi bisnis sehingga menghasilkan profit . Dalam hal ini keputusan penetapan tarif dan pengendalian biaya merupakan kebijakan manajemen yang penting untuk menjaga keseimbangan antara upaya memperoleh laba yang optimal dengan tuntutan sosial pelayanan kesehatan yang diberikan. Dalam rangka menetapkan tarif jasa, rumah sakit harus dapat mengukur biaya untuk mengetahui biaya per unit jasa yang kemudian akan dibebankan ke dalam masing-masing jenis pelayanan kesehatan. Beragamnya aktivitas yang dilakukan dalam rangka menghasilkan produk pelayanan kesehatan, produk yang unik, dalam batch kecil dan menimbulkan biaya-biaya yang berbeda pada rumah sakit menimbulkan beberapa kesulitan untuk menetapkan biaya per unit jasa yang nantinya akan digunakan dalam menetapkan tarif pelayanan kesehatan. RSUD Gambiran merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Kediri, yang ditetapkan menjadi Rumah Sakit Umum Unit Swadana Daerah. Tarif yang berlaku selama ini ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 1998, yang dalam prakteknya mempunyai tingkat pemulihan biaya ( cost recovery ) yang rendah bagi pelayanan VIP maupun tingkat I yang sebenarnya diharapkan mampu memberikan subsidi bagi pelayanan tingkat bawah. Adanya kebijakan swadana memberikan wewenang penetapan tarif kepada direktur rumah sakit, khususnya untuk bangsal VIP dan Kelas I yang tidak banyak mempengaruhi masyarakat miskin. Hal ini di satu sisi merupakan peluang bagi pihak manajemen rumah sakit untuk keluar dari permasalahan cost recovery , bila dalam proses perencanaan tarif disertai dengan perhitungan biaya dalam skala unit. Pendekatan biaya standar memiliki beberapa keuntungan terhadap pendekatan biaya normal dan aktual, salah satunya adalah sistem biaya standar memungkinkan informasi biaya per unit selalu tersedia, yang dapat digunakan untuk keputusan penetapan harga. Sesuai dengan latar belakang permasalahan penelitian maka hanya akan diambil pelayanan rumah sakit untuk kelas VIP/Paviliun/utama, dengan pembatasan pada instalasi bedah central karena merupakan enginereed expense center yang memudahkan identifikasi biaya bagi setiap tindakan operasi serta pertimbangan tingkat aktivitas instalasi bedah central yang tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui metode penetapan harga pokok pelayanan kesehatan yang digunakan rumah sakit, kemungkinan penerapan metode iv biaya standar dalam penetapan harga pokok pelayanan kesehatan rumah sakit serta untuk mengetahui kontribusinya dalam penetapan harga pokok pelayanan kesehatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Jenis deskriptif digunakan dengan alasan kesesuaian dengan tujuan kegiatan penelitian yaitu untuk memperoleh gambaran obyek penelitian untuk mengidentifikasi masalah yang timbul. Dari hasil penelitian diketahui metode penetapan harga pokok jasa yang digunakan oleh RSU USD Gambiran adalah full costing dengan pembebanan biaya penyerahan jasa menggunakan kapasitas aktual. Belum terdapat perhitungan biaya per unit dalam penetapan harga pokok jasa rumah sakit, sehingga tingkat pengembalian biaya yang rendah pada unit pelayanan instalasi bedah central kelas utama/VIP tidak dapat dianalisis penyebabnya. Hasil perhitungan metode biaya standar per unit untuk tindakan medis operatif kelas utama yaitu untuk tindakan medis operatif besar dibebani dengan tarif sebesar Rp.2.960.054,20, untuk tindakan medis operatif sedang sebesar Rp.1.967.457,15, dan untuk tindakan medis operatif kecil sebesar Rp.752.125,05. Dalam memperhitungkan tarif pembebanan biaya overhead digunakan jam tenaga kerja langsung dengan tarif Rp.41.487,05/jam tenaga kerja langsung, sedangkan bagi biaya bahan habis pakai tarif standar bahan habis pakai sebesar Rp.335.638,00 untuk operasi kecil, Rp.717.996,00 untuk operasi sedang dan Rp.1.294.106,00 untuk operasi besar. Biaya tenaga kerja langsung dibebankan sebesar Rp.375.000,00/ jam tenaga kerja langsung. Terdapat se lisih besaran tarif yang digunakan RSU USD Gambiran terhadap hasil perhitungan metode biaya standar yaitu untuk tindakan medis operatif besar sejumlah Rp. 25.195,8 (selisih lebih 0,85%), tindakan medis operatif sedang sebesar Rp.367.457,15 (selisih kurang sebesar 22,98%), dan untuk tindakan medis operatif kecil sebesar Rp.102.125,05 (selisih kurang sebesar 15,71%). Penerapan metode biaya standar memberikan informasi biaya per unit( unit cost) yang bermanfaat bagi pihak rumah sakit dalam menetapkan harga pokok jasa yang lebih akurat berdasarkan tarif standar pada biaya bahan habis pakai, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead. Manfaat metode biaya standar dalam pengendalian biaya diperoleh melalui penggunaan lebih lanjut dari informasi biaya standar per unit yang dapat menjadi tolok ukur kontrol anggaran maupun kinerja masing-masing unit medis fungsional sehingga memacu kesadaran biaya bagi setiap bagian rumah sakit. Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan penggunaan metode biaya standar dalam penetapan tarif pelayanan kesehatan dengan tinjauan keakuratan standar secara periodik serta perlunya perbaikan secara mendasar atas kualitas catatan-catatan statistik rumah sakit.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2006/371/050602388 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository.ub@ub.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Nov 2008 16:07 |
| Last Modified: | 22 Oct 2021 11:54 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/113077 |
Preview |
Text
050602388.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |