Efektivitas Single Investor Identity (Sid) Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Investor Untuk Mencegah Perdagangan Semu Di Pasar Modal (Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 4 Jaw

Putri, AyuArdiani (2017) Efektivitas Single Investor Identity (Sid) Dalam Memberikan Perlindungan Hukum Terhadap Investor Untuk Mencegah Perdagangan Semu Di Pasar Modal (Studi Pada Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 4 Jaw. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Efektivitas Single Investor Identity (SID) dalam Mencegah Perdagangan Semu di Pasar Modal. Pemilihan tema dilatar belakangi oleh adanya potensi penyimpangan-penyimpangan hukum dalam kegiatan transaksi jual-beli saham (trading). Penyimpangan hukum dalam kegiatan trading yang paling sering ditemui adalah perdagangan semu. Melalui kegiatan perdagangan semu seolah-olah terjadi intensitas transaksi yang tinggi pada suatu saham, namun pada kenyataannya tidak terjadi perpindahan kepemilikan saham dalam transaksi tersebut. Perdagangan semu dapat dilakukan karena masih banyak ditemukan investor yang memiliki ID ganda dalam melakukan kegiatan trading. Pihak regulator yaitu Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan suatu sistem untuk mencegah terjadinya perdagangan semu yaitu SID yang berfungsi sebagai identitas tunggal investor. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Apakah penggunaan Single Investor Identity (SID) sudah cukup efektif untuk mencegah terjadinya perdagangan semu di Pasar Modal? (2) Apakah kendala-kendala yang dihadapi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penerapan Single Investor Identity (SID) untuk mencegah perdagangan semu di Pasar Modal? (3) Apakah upaya yang telah dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengatasi kendala penerapan Single Investor Identity (SID) untuk mencegah perdagangan semu di Pasar Modal? Penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis-sosiologis. Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu prosedur pemecahan masalah diteliti dengan cara menjelaskan data yang diperoleh melalui studi lapangan dan studi kepustakaan, kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum. Hasil penelitian dengan menggunakan metode diatas, penulis memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada bahwa dapat disimpulkan SID belumlah efektif dalam mencegah perdagangan semu, karena SID hanyalah merupakan salah satu cara untuk mencegah perdagangan semu, masih terdapat cara-cara lainnya untuk mencegah perdagangan semu, serta SID hanya dapat mencegah perdagangan semu yang dilakukan secara individu, sedangkan yang dilakukan secara berkelompok tidak dapat dicegah menggunakan SID. Selain itu efektivitas SID apabila dianalisis menggunakan Teori Efektivitas dari Lawrence M. Friedman juga tidak memenuhi ketiga unsur yang ada yaitu unsur struktur, subtansi dan budaya hukum. Untuk kendala dikelompokkan menjadi dua yaitu kendala internal dan eksternal. Kendala internal terdiri dari penyediaan Kartu AKSes dan banyaknya jumlah Sub Rekening Efek sedangkan kendala eksternal terdiri dari validitas data nasabah. Upaya yang telah dilakukan yaitu untuk kendala internal berupa berupa mengajukan permohonan reset PIN code untuk tetap dapat melakukan log in pada AKSes KSEI dan melakukan pemilahan kepemilikan Sub Rekening Efek oleh sistem xi KSEI, sedangkan untuk kendala eksternal berupa melakukan validitas data nasabah mengacu pada data KTP elektonik bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan.

English Abstract

In this minor thesis, the author raised the problems of the legal protection of investor by Single Investor Identity (SID) in preventing false trading in the capital markets. The theme chosen based on the existence of illegalities potential in the activities of the legal transaction stock. Legal irregularities in the activity of trading most frequently found are false trading. False trading activity looks like high transaction intensity that happen on a stock, but in fact there is no displacement of ownership of stock in the transaction. False trading can be happen because there are still many investors who have double ID in the activity of trading. Otoritas Jasa Keuangan released a system to prevent false trading named SID that functions as a single identity investors. Based on the above, this minor thesis raised the problem: (1) What is the effectiveness of Single Investor Identity (SID) to prevent the false trading in the capital market? (2) What are the problems faced by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in implementation of Single Investor Identity (SID) as a form of legal protection in preventing false trading in the capital markets? (3) What is the effort that has been done by Otoritas Jasa Keuangan (OJK) to resolve the problems of implementation Single Investor Identity (SID) as the legal protection in preventing false trading in the capital markets? This minor thesis using empirical juridical method with the juridical sociological approach. The primary, secondary, and tertiary legal materials that obtained by author will be analyzed using descriptive qualitative analysis techniques, which is troubleshooting procedures examined by way of describing materials that obtained through fieldwork and study in library, and then drawn conclusions are common. The results of research by using the method above, the author obtained the answer to existing problems that can be summed up SID wasn’t effective in preventing false trading, because SID is just one way to prevent the false trading, there are still other ways to prevent the trade relation, and SID can only prevent the false trading conducted individually, whereas a group cannot be prevented using the SID. In addition the effectiveness of SID when analyzed using the theory of the effectiveness of Lawrence M.Friedman also didn’t meet these three elements that is elements legal structure, legal cultur and legal substances. For problems are grouped into two, namely internal and external problems. Internal problems consist of the provision of kartu AKSes and a large number of Sub Accounts Effect while the external barriers consist of the validity of the customer’s data. Efforts have been made to internal constraints in the form of either request reset the PIN code to keep it can log in on Access KSEI and sorting ownership Sub Account Effect by KSEI system, while for external constraints in the form of conducting the validity of customers data refers to data of ID electronic in cooperation with the Directorate of Population.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2017/33/051703205
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 10 Apr 2017 09:32
Last Modified: 22 Oct 2021 10:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112936
[thumbnail of BAB_1.pdf]
Preview
Text
BAB_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_2.pdf]
Preview
Text
BAB_2.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_3.pdf]
Preview
Text
BAB_3.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_4.pdf]
Preview
Text
BAB_4.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_5.pdf]
Preview
Text
BAB_5.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of COVER_SKRIPSI+DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
COVER_SKRIPSI+DAFTAR_ISI.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN_PERSETUJUAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN_PERSETUJUAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN_PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN_PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item