Santoso, Guguh (2016) Pelaksanaan Penyidikan Terhadap Pelaku Kekerasan Massa (Studi kasus Salim Kancil Lumajang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam Penulisan Skripsi ini dibahas tentang Pelaksanaan Penyidikan Terhadap Pelaku Kekerasan Massa yang terjadi di wilayah hukum Lumajang Jawa Timur. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris dan metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis. Dalam Penulisan ini akan dibahas tentang penerapan pasal-pasal yang diberikan terhadap pelaku kekerasan massa dalam kasus Tambang Pasir di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang yang menewaskan Salim Kancil dan Luka-luka Berat Sebagai Aktivis Kontra Tambang. Dalam penelitian ini akan mengulas alasan yang mendasari pemindahan proses Penyidikan yang dilakukan dari Polres Lumajang ke Polda Jawa timur. Dalam penulisan ini akan dibahas terkait faktor-faktor pemicu terjadinya Tindak Pidana yang dilakukan secara massa oleh Kubu Pro Tambang Terhadap Salim Kancil dan Tosan, adanya suatu fakta yang membuktikan keterlibatan Aparat Penegak Hukum, serta Aparat Pemerintahan terhadap pelaksanaan Illegal Minning di Selok Awar-awar, Pasal-pasal pembunuhan dan Percobaan Pembunuhan serta penyertaan dan pembantuan yang dilakukan oleh Aktor Intelektual dan Provokator Intelektual, alasan pemindahan yang merujuk kepada alasan keamanan, hal ini berdasarkan Survey yang dilakukan di 2 tempat yakni Polres Lumajang dan Polda Jawa Timur. Dalam Penelitian ini, ditemukan Pasal-pasal yang diterapkan dalam kasus ini berbeda kualifikasi bagi tersangka pembunuhan Salim Kancil (Pasal 340 KUHP sub 338 KUHP sub 170 KUHP, sub 351 KUHP) dan bagi tersangka kepada Tosan (Pasal 340 KUHP jo 53 sub 170 KUHP sub 351 KUHP) serta Pasal 55 dan 56 KUHP dikenakan kepada Aktor Inteletual dan Provokator Intelektual (Kades Hariyono dan Suparman). Dalam penelitian ini memaparkan alasan pemindahan penyidikan yang dilakukan di Polres Lumajang kepada Polda Jatim, hal ini dibuktikan dengan dilakukannya Penelitian tentang Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Kapolda Jawa Timur, tentang alasan pemindahan dan Back Up yang dilakukan Polda Jawa Timur, selain alasan Perlindungan Saksi dan Korban, juga meliputi wujud tindakan Kontroling dengan alasan kasus ini merupakan kasus besar dan tersistematis dalam rangkaian pelaksanaannya serta alasan keamanan apabila penahanan dan penyidikan sepenuhnya dilakukan di Polres Lumajang.
English Abstract
In writing this thesis discussed about implementation of Investigation Against Perpetrators of Mass Violence that occurred in the jurisdiction of Lumajang in East Java. The data analysis technique used in this research is descriptive qualitative type of juridical empirical research and the method used is the juridical sociological. In this writing will be discussed about the implementation of clauses given to perpetrators of mass violence in the case in the village of Sands Mine Selok Awar-awar District of Pasirian Lumajang that killed Salim hare and Injuries Weight As Activists Counter Mine. In this study will be to review the underlying reason for the removal process of the Police Investigations conducted Lumajang to eastern Java Police. In this paper will be discussed related to factors trigger Crime conducted mass by Group Pro Mines Against Salim Kancil and Tosan, the existence of a fact that proves the involvement of law enforcement authorities, as well as of government officials on the implementation of Illegal Mining in Selok Awar-awar, articles of murder and Attempted Murder and inclusion and assistance performed by actor and provocateur Intellectual Property, the reasons which refers to the transfer of security reasons, it is based on surveys conducted in two places: Lumajang Police and East Java Police. In this research, it was found Articles were applied in this case is different qualifications for a murder suspect Salim hare (Article 340 of the Criminal Code jo 338 of the Criminal Code jo 170 of the Criminal Code, jo 351 of the Criminal Code) and for the suspect to Tosan (Article 340 of the Criminal Code in conjunction with 53 jo 170 of the Criminal Code jo 351 of the Criminal Code) and Article 55 and 56 of the Criminal Code applied to the actors and provocateur Intellectual Property (Headman Hariyono and Supaman). In this study describes the reasons for the change investigations conducted at the police station Lumajang the East Java Police, this is evidenced by doing research on the Decree issued by the East Java police chief, about the reasons for the change and Back Up undertaken East Java Regional Police, in addition to the reasons Witness and Victim Protection , also includes controlling action form with the reason this case is a big case and tersistematis in a series of implementation as well as for security reasons when the detention and investigation is fully carried out in Lumajang Police.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2016/91/ 051604637 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 21 Jul 2016 10:34 |
| Last Modified: | 21 Jul 2016 10:34 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112888 |
Actions (login required)
 |
View Item |