Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Di Daerah Pariwisata. (Studi Di Badan Narkotika Nasional Kota Wisata Batu Dan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Kota Wisata Batu)

IsmailIndiMuhtar (2016) Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Di Daerah Pariwisata. (Studi Di Badan Narkotika Nasional Kota Wisata Batu Dan Reserse Narkoba Kepolisian Resort Kota Wisata Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Di Daerah Pariwisata. Pemilihan tema tersebut didasarkan kepada tingkat kunjungan wisatawan yang tinggi ke daerah-daerah pariwisata di Indonesia. Tingginya jumlah kunjungan wisatawan ke daerah-daerah pariwisata tersebut memiliki kaitan yang erat dengan peningkatan jumlah penyalahgunaan narkotika di daerah pariwisata. Sehingga Badan Narkotika Nasional maupun Satuan reserse Narkoba perlu untuk melakukan upaya-upaya tertentu untuk menanggulangi hal tersebut Berdasarkan penjelasan diatas, karya tulis ini mengambil rumusan masalah: (1) Apa kendala yang dihadapi oleh Badan Narkotika Nasional Kota Batu dan Kepolisian Resort Kota Batu dalam upaya penanggulangan tindak pidana penyalahgunaan narkotika? (2) Bagaimana usaha yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional Kota Batu dan Kepolisian Resort Kota Batu untuk mengatasi kendala dalam upaya penanggulangan tindak pidana penyalahgunaan narkotika? Selanjutnya penulisan karya tulis ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Terdapat dua jenis data yang digunakan oleh penulis yaitu data primer dan data sekunder. Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif. Teknik analisis kualitatif adalah suatu teknik penelitian yang digunakan untuk menganalisis data serta fakta yang didapat dengan tujuan untuk mengungkapkan masalah yang terjadi. Hasil analisis dari data dan fakta inilah yang akan digunakan sebagai rujukan untuk menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode tersebut, penulis memperoleh jawaban tentang permasalahan yang ada bahwa Badan Narkotika Nasional Kota Batu menghadapi kendala yang antara lain adalah rendahnya perhatian dan kesadaran orang tua untuk melakukan penanggulangan penyalahgunaan narkotika sejak dini, minimnya pengawasan serta kurangnya pendidikan tentang bahaya narkotika di sekolah, kurangnya peran dari Dinas kesehatan untuk melakukan upaya penanggulangan penyalahgunaan narkotika, kurangnya jumlah petugas rehabilitasi, masih minimnya jumlah tempat rehabilitasi yang memenuhi syarat, kurangnya alokasi dana operasional dari pemerintah, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melapor, sulitnya mengumpulkan informasi dan pemetaan jaringan, kecenderungan yang tinggi bagi petugas BNN menjadi penyalahguna, kewenangan yang terbatas, keterbatasan personil dan keterbatasan informasi, serta kurangnya kerja sama dari pengelola tempat wisata maupun tempat hiburan. Sedangkan kendala yang dihadapi oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Batu antara lain adalah keterbatasan jumlah personil, kemampuan personil yang terbatas, dan inisiatif masyarakat untuk melapor masih rendah. Untuk mengatasi kendala yang di hadapi, maka Badan Narkotika Nasional Kota Batu melakukan berbagai usaha yang antara lain adalah lebih intensif melakukan sosialisasi di lingkungan keluarga, meningkatkan sosialisasi di lingkungan sekolah, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan dinas kesehatan, meningkatkan kemampuan anggota melalui berbagai pelatihan, melakukan kerjasama dengan lembaga lain, mengajukan proposal pengalokasian dana kepada lembaga pengelola keuangan daerah, meningkatkan sosialisasi mengenai pentingnya rehabilitasi bagi pecandu, melakukan kerjasama dengan tokoh masyarakat, meningkatkan kemampuan anggota melalui pelatihan, melakukan koordinasi dengan Satres Narkoba Polres Kota Batu dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur, berusaha meningkatkan kerjasama dengan masyarakat di sekitar tempat wisata dan tempat hiburan, serta meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pengelola tempat wisata maupun tempat hiburan. Sedangkan Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Batu melakukan usaha yang antara lain adalah mengajukan permohonan penambahan anggota, kebijakan pendidikan lanjutan bagi anggota, serta bekerjasama dengan Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Kota Batu lebih intensif melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak negatif penyalahgunaan narkotika.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2016/80/ 051604483
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 12 May 2016 11:13
Last Modified: 12 May 2016 11:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112875
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item