Liriyanti, HanniCahya (2016) Kajian Yuridis Mengenai Asas “Fair Use” Dalam Sistem Hukum Indonesia Dan Sistem Hukum Amerika Dikaitkan Dengan Penggunaan Karya Cipta Buku Elektronik (E- Book) Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Padatulisanini, penulismengangkatisu hukum atau permasalahan hukum mengenai konsep fair use yang di atur oleh Indonesia dalam Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 dan dibandingkan dengan pengaturan fair use di sistem hukum Amerika terkait penggunaan buku elektronik (e-book). Dahulu buku hanya dapat dibaca bila dalam bentuk nyata (hardcopy) tetapi sekarang kita dapat membaca buku dengan menggunakan gadget yang kita miliki dimanapun dan kapanpun. Peristiwa perkembangan teknologi ini yang membuat banyak konsep dari hukum menjadi kabur untuk di tafsirkan, tidak terkecuali fair use itu sendiri.Amerika sendiri mengatur konsep fair use dengan cara mereka sendiri yang menurut penulis lebih memiliki daya pelindung yang lebih kuat dengan empat pilar yang tercantum dalam copyright act, sehingga penulis membandingkan hukum di Indonesia dan Amerika dalam mengatur fair use untuk buku elektronik Maka dari itu kita perlu belajar dari hukum negara lain yang menganggap serius permasalahan ini dan telah memiliki banyak catatan kasus di pengadilan mengenai fair use yaitu salah satunya adalah Amerika. Rumusan masalah yang penulis akan dibahas yaitu (1) Apakah asas fair use dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta telah memadai apabila digunakan untuk mengatur karya cipta buku elektronik (ebook)? (2) Bagaimanaperbandinganhukumdariasas“fair use”dalam Undang-Undang Hak Cipta Indonesia dan Undang-Undang Hak Cipta Amerika terkait dengan buku elektronik (e-book)? Metodeyang penulis ambil adalah yuridisnormatifdenganmetodependekatanperundang-undangan (statue approach), dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahanhukum primer, sekunder, dantersier yang diperolehpenulisakandianalisisdenganmenggunakaninterpretasigramatikal. Hasil kesimpulan penelitian penulis adalah pemerintah Indonesia belum secara utuh dapat mengatur fair use di Indonesia baik dari Undang-Undang hak cipta yang lama sampai terbaru dan Amerika dapat menjadi contoh dalam mengatur terkait konsep ini dimana empat batasan dari copyright act nya dapat mencakup keseluruhan dari hak cipta yaitu dengan 4 batasan sebagai berikut: (1) fair use digunakan bukan untuk kepentingan komersil (2) tidak mengubah sifat dari karya vi cipta itu sendiri (3) Jumlah yang digunakan (4) tidak mempengaruhi pasar itu sendiri.
English Abstract
In this paper, the author raised legal issues or legal issues regarding the concept of fair use is regulated by Indonesia in the Law on Copyright No. 28 of 2014 and compared with the setting fair use in the American legal system related to the use of the electronic book (e-book). Formerly books can only be read when it is in tangible form (hardcopy) but now we can read the book by using the gadgets that we had anywhere and anytime. Events this technological developments that made many of the concepts of law becomes blurred for the interpreted, not least fair use . America set the concept of fair use in their own way that the writer has more power protector stronger with the four pillars mentioned in the copyright act, so the authors compare the law in Indonesia and America in arranging fair use for electronic books Therefore we need to learn of the law of other countries that consider this serious problem and has had many cases in court records regarding fair use is one of them is American. The problems that the author will be discussed: (1) Does the principle of fair use in the provisions of Law No. 28 Year 2014 About Copyrights have been sufficient if used to regulate copyright works electronic book (ebook)? (2) What is the ratio of the legal principle of "fair use" under the Copyright Act of Indonesia and the Copyright Act related to the US electronic book (e-book)? The method that the authors take is normative juridical approach to legislation (statue approach), and the conceptual approach (conceptual approach). Primary legal materials, secondary, and tertiary obtained by the author will be analyzed using grammatical interpretation. The conclusion of the study authors is the Indonesian government has not completely able to organize fair use in Indonesia, both from the law of copyright of time until the latest and the US could be a model in organizing related this concept where the four boundaries of the copyright act it can cover the whole of copyright ie by 4 limitation the following: (1) fair use is not used for commercial purposes (2) does not change the nature of the copyrighted work (3) amount used (4) does not affect the market .
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2016/66/ 051604286 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 04 May 2016 14:39 |
| Last Modified: | 04 May 2016 14:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112857 |
Actions (login required)
 |
View Item |