Pelaksanaan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Risiko Non Performing Finance Pada Pembiayaan Paket Masa Depan (Pmd) Dengan Akad Murabahah Pada Kelompok Usaha Wanita Pra Sejahtera Di Pedesaan (Studi Di Pt. Ba

Pandansari, Rekyan (2016) Pelaksanaan Prinsip Kehati-Hatian Dalam Risiko Non Performing Finance Pada Pembiayaan Paket Masa Depan (Pmd) Dengan Akad Murabahah Pada Kelompok Usaha Wanita Pra Sejahtera Di Pedesaan (Studi Di Pt. Ba. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam skripsi ini, penulis membahas mengenai pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam risiko Non performing finance dalam pembiayaan paket masa depan (PMD) dengan akad murabahah pada kelompok usaha wanita pra sejahtera di pedesaan yang dilakukan penelitian di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah Unit Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Hal ini dilatar belakangi oleh terjadi keadaan pembiayaan bermasalah atau macet yang disebut non performing finance dalam kegiatan pembiayaan dalam PT. BTPN syariah yang terwujud dalam pembiayaan Paket Masa Depan (PMD) dengan akad murabahah pada kelompok wanita pra sejahtera, bukan untuk perseorangan, melainkan diberikan kepada kelompok yang juga bukan merupakan suatu badan hukum (dapat berbentuk usaha dagang, firma, atau cv). Dan yang unik di sini adalah bahwa kelompok usaha wanita di kabupaten pasuruan cenderung memiliki karakteristik usaha yang berbeda dengan kelompok usaha di tempat lain. Metode penelitian yang digunakan yakni jenis penelitian yuridis empiris, dengan pendekatan yuridis sosiologis. Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang digunakan dikumpulkan dan dikelompokkan menurut sumbernya untuk kemudian dikaji secara komprehensif terhadap permasalahan yang telah dirumuskan terkait pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam risiko Non performing finance dalam pembiayaan paket masa depan (PMD) dengan akad murabahah pada kelompok usaha wanita pra sejahtera di pedesaan yang dilakukan penelitian di PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah Unit Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Hasil dalam penelitian adalah pelaksanaan prinsip kehati-hatian dalam pembiayaan paket masa depan (PMD) dengan akad murabahah pada kelompok usaha wanita pra sejahtera di BTPN Syariah untuk mencegah Non Performing Finance dilaksanakan mulai pada saat tahap awal yaitu tahap permohonan pembiayaan, analisis pembiayaan, pengikatan jaminan, dropping, pengawasan dengan cara monitoring usaha dan surprise visit, pembinaan, hingga nasabah mengembalikan pinjaman. Dan untuk penerapan prinsip kehati-hatian dalam hal telah terjadi Non Performing Finance yang pertama dilakukan oleh PT. BTPN Syariah adalah dengan melakukan Peran aktif Kelompok dalam Pemulihan Pembiayaan Bermasalah, yang kedua adalah Penagihan pembiayaan Bermasalah Cara ketiga adalah dengan Restrukturisasi Pembiayaan (“Jalur Lambat”).

English Abstract

In this thesis, the authors discuss the implementation of the prudential principle in the risk of non performing finance in paket masa depan (pmd) financing murabahah contract on business group of underprivileged women in rural that research at PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Sharia Unit Wonorejo Pasuruan. This thesis is motivated by the case of financing problems and it called non-performing finance in financing activities in financing product of PT. Bank sharia, Paket Masa Depan (PMD) with murabahah contract on group of women of underprivileged not given to individuals, but rather given to a group that is not a legal entity (it can be in the form of a trading business, firm, or cv). And the unique thing here is that the women business group in Pasuruan district tend to have different business characteristics of the business group elsewhere. The method used the kind of empirical juridical, with the sociological juridical approach. Primary legal materials, secondary, and tertiary use was collected and grouped according to the source to then be studied comprehensively to the problems that have been formulated on the implementation of the precautionary principle in the risk of non-performing finance in the Paket Masa Depan (PMD) with murabahah contract of the business group underprivileged rural women conducted research at PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Sharia Unit Wonorejo Pasuruan. From research using these methods researchers obtain answers to the problems that have been formulated. Implementation of the precautionary principle in the financing package of the future (PMD) with murabahah the business group of women underprivileged in Bank Syariah to prevent nonperforming Finance implemented through the procedure of financing, doing a feasibility analysis of financing PMD, And for the application of the precautionary principle in the case of non-performing Finance has taken place the first conducted by PT. Bank Syariah is to perform the role of an active group in the Recovery Financing Problems, the second is the Billing financing Troubled where billing financing problems this is done several ways and stages, billing must be done on an ongoing basis, either through the groups in the implementation of the PRS or by visiting a customer, then billing by the Trustees of the Center, in addition to the billing must be done on an ongoing basis, not just once a visit. The third way is to Restructuring Financing ("Slow Path")

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2016/6
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 03 May 2016 09:55
Last Modified: 22 Oct 2021 06:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112850
[thumbnail of REKYAN_PANDANSARI_125010100111002_Skripsi.pdf]
Preview
Text
REKYAN_PANDANSARI_125010100111002_Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item