Prabowo, Rizal (2018) Analisis Bahan Organik Pada Air Proses Budidaya Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Di Upt Ptpbp2kp Kepanjen, Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kegiatan budidaya perikanan seringkali menimbulkan limbah organik yang dapat mengganggu kualitas fisika kimia di perairan, jika dalam pengolahan air sisa budidaya tidak sesuai. Penelitian ini dilakukan di UPT PTPBP2KP Kepanjen pada bulan Januari hingga Februari 2018. Sumber air yang digunakan oleh UPT PTPBP2KP adalah air sungai molek yang dialirkan ke dalam kolam pengendapan dan dialirkan ke kolam budidaya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dinamika bahan organik pada kolam pengendapan (Inlet), kolam nila dan saluran pembuangan (Outlet). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan penjelasan secara deskriptif. Sampel diambil saat pagi hari (pukul 07.00) sebelum ikan diberi pakan dan siang hari (pukul 12.00) setelah diberi pakan dengan rentang waktu 5 jam. Pengambilan air sampel diambil di kolam pengendapan (Inlet) sebagai stasiun 1, kolam nila sebagai stasiun 2 dan saluran pembuangan (Outlet) sebagai stasiun 3. Selain diukur bahan organik juga diukur suhu, pH, oksigen terlarut dan amonia. Rata-rata bahan organik yang didapatkan pada Inlet sebesar 47,48 mg/L. Kadar bahan organik tersebut telah melebihi ambang batas untuk budidaya ikan yaitu sebesar kurang dari 40mg/L. Demikian juga kadar bahan organik pada kolam nila didapatkan sebesar 82,22 mg/L dan pada Outlet 110,60 mg/L telah melebihi ambang batas. Bahan organik di ketiga stasiun telah melebihi kadar bahan organik yang baik untuk budidaya sebesar 20-40mg/L. Kadar bahan organik Inlet telah melebihi ambang batas sebesar ±11%. Setelah sampai di kolam pemeliharaan ikan nila bahan organik bertambah ±172%. Sedangkan pada bahan organik pada outlet bertambah 135%. Total penambahan bahan organik dari inlet ke outlet sebesar 231%. Hasil pengukuran suhu 25-31,7 oC, pH 6,5-8,1, dan Oksigen terlarut 3,85-6,60 mg/L dan amonia (0,059-0,472 mg/L) masih dalam kisaran optimal untuk budidaya ikan nila. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sisa pakan dan sisa metabolisme ikan akan menambah bahan organik sampai ± 2,3 kali lebih banyak. Air yang akan dimanfaatkan untuk budidaya ikan nila di UPT PTPBP2KP sebaiknya dilakukan pengolahan lebih dahulu agar sesuai untuk budidaya ikan dan air sisa kegiatan budidaya ikan nila, perlu di proses lebih lanjut agar tidak mencemari sungai.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/124/051803897 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.31 Fish culture in fresh water |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 31 May 2018 03:26 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 05:08 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11284 |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (10kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (65kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (182kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (449kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (445kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (168kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (115kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |