Putri, Khalida Widiyasari (2016) Penerapan Prinsip Kehati-Hatian Oleh Bank Syariah Dalam Pengawasan Pembiayaan Musyarakah (Studi Di Bank Syariah Mandiri Cabang Pomad Kota Bogor). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan hukum tentang Penerapan Prinsip Kehati-hatian Oleh Bank Syariah Dalam Pengawasan Pembiayaan Musyarakah. Permasalahan tersebut dilatar belakangi dengan adanya PBI No.13/23/PBI/2011 tentang Penerapan Manajemen Resiko Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah dimana pada pasal 2 ayat (1) dijelaskan bahwa bank wajib menerapkan manajemen resiko secara efektif. Kemudian dalam pasal 3 huruf c bahwa penerapan manajemen resiko sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) paling kurang mencakup kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian resiko serta sistem informasi manajemen resiko”.Namun dalam hal ini bank belum melakukannya terhadap nasabah yang mengakibatkan adanya nasabah yang tidak melaksanakan kewajibannya yaitu membayar bagi hasil kepada pihak bank sesuai dengan waktu yang diperjanjikan. Skripsi ini mengangkat rumusan masalah: 1)Bagaimana penerapan prinsip kehati-hatian oleh Bank Syariah dalam pengawasan pembiayaan musyarakah? 2)Apa faktor penghambat penerapan prinsip kehati-hatian oleh Bank Syariah dalam pengawasan pembiayaan musyarakah? 3)Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat penerapan prinsip kehati-hatian oleh Bank Syariah dalam pengawasan pembiayaan musyarakah? Penelitian skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Bahan hukum primer,sekunder,dan tersier yang diperoleh peneliti akan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitin ini adalah Bank telah melakukan penerapan prinsip kehati-hatian dalam tahap pengawasan mulai nasabah mengajukan pembiayaan sampai dengan nasabah mendapatkan pembiayaan namun bank masih belum optimal mengawasi usaha nasabah. Hambatan Yuridis yaitu Belum diterapkannya secara maksimal PBI No.5/7/PBI/2003 tentang KAP Bagi Bank Syariah, Belum jelasnya peraturan baku dari Bank Indonesia mengenai prinsip kehati-hatian dalam pengawasan,Belum adanya peraturan mengenai standarisasi pengawasan,Belum dilakukan nya pengawasan terhadap salah satu penjelasan dalam Fatwa DSN tentang pembiayaan musyarakah, Tidak melakukan sesuai pasal 19 ayat (1) huruf c mengenai akad musyarakah, Nasabah kurang memahami cara penyelesaian pembiayaan bermasalah yang dilakukan bank, Kurangnya Peranan DPS, Jaminan yang tidak marketable. Hambatan Non Yuridis yaitu kesulitan dalam menentukan proyeksi usaha nasabah, keterbatasan SDM yang ada di bank syariah, kurang adanya transparansi dari nasabah mengenai usahanya, kurangnya pemahaman nasabah terhadap prinsip kehati-hatian yang dilakukan oleh bank syariah. Upaya dalam mengatasi hambatan yuridis yaitu melakukan analisa yang mendalam, menerapkan aturan internal berupa prinsip 4eyes principle, berpedoman terhadap PBI, melakukan aturan sesuai Fatwa DSN, melakukan perjanjian pembiayaan dengan kontribusi adil, menyelesaikan pembiayaan bermasalah dengan 3R, DPS harus melatih kemampuan dalam pengawasan, bank akan lebih memberikan informasi kepada nasabah bahwa jaminan ialah hal yang penting. Upaya dalam mengatasi hambatan non yuridis yaitu memiliki pengetahuan terhadap usaha nasabah, menambah SDM, meningkatkan pengamanan terhadap dokumen nasabah, menerapkan budaya ETHIC oleh setiap pegawai bank.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2016/315/051612145 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 25 Nov 2016 09:53 |
| Last Modified: | 20 May 2022 01:36 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112734 |
Preview |
Text
artikel_ilmiah_khalida_widiyasari_.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
SKRIPSI_KHALIDA_WIDIYASARI_PUTRI.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |