Fajar, Zubairi (2016) Pelaksanaan Transparansi Informasi Dalam Kegiatan Structured Product (Studi Di Bank X Kantor Cabang Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pelaksanaan transparansi informasi dalam kegiatan penawaran Structured Product kepada nasabah mencegah terjadinya kesalah pahaman yang menimbulkan risiko hukum. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 7/POJK.03/2016 Tentang Prinsip Kehati-Hatian Dalam Kegiatan Structured Product Bagi Bank Umum mengatur mengenai pelaksanaan penyampaian informasi kepada nasabah secara transparan yang harus dilakukan oleh agen penjual Structured Product. Pada kenyataannya, hal tersebut tidak disampaikan dengan baik kepada nasabah. Permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana Pelaksanaan Transparansi Informasi Dalam Kegiatan Structured Product di Bank X Kantor Cabang Malang, Apa hambatan yang dialami Bank X Kantor Cabang Malang dalam melaksanakan Transparansi Informasi Dalam Kegiatan Structured Product, dan Bagaimana upaya yang dilakukan Bank X Kantor Cabang Malang untuk mengatasi hambatan dalam Pelaksanaan Transparansi Informasi Dalam Kegiatan Structured Product. Metode yang digunakan peneliti untuk memecahkan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian hukum yuridis empiris dengan melakukan pendekatan sosiologis yang dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan. Bahan hukum yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa Pelaksanaan kegiatan transparansi informasi dalam kegiatan Structured Product pada Bank X Kantor Cabang Malang masih belum sesuai dengan POJK No. 7/POJK.03/2016 khususnya pada Pasal 17 dan Pasal 18. Transparansi informasi tentang semua informasi yang meliputi karakteristik, fitur, keuntungan, serta risiko sangat diperlukan dalam menawarkan suatu produk perbankan kepada nasabahnya. Beberapa informasi yang belum disampaikan secara baik dan transparan kepada nasabahnya mencakup manfaat dan keuntungan dari produk bank yang ditawarkan, serta risiko yang nantinya akan dihadapi nasabah. Masalah yang ditemui di lokasi penelitian adalah kurangnya ilustrasi informasi secara tertulis untuk mempermudah agen dalam melakukan penawaran dan pemahaman seorang nasabah atas produk perbankan yang ditawarkan. Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan transparansi informasi produk Managed 13 Unit Linked pada Bank X Kantor Cabang Malang diantaranya sedikitnya pegawai yang memiliki SK WAPERD dan Sertifikasi AAJI, penyediaan perjanjian tertulis transaksi Structured Product selain Bahasa Indonesia dan kurangnya pemahaman informasi oleh nasabah karena kurangnya media pemasaran produk Managed Unit Linked.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2016/314/051612051 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 25 Nov 2016 10:02 |
| Last Modified: | 20 May 2022 01:35 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112733 |
Preview |
Text
SKRIPSI_YOK'I.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |