Indrianingrum (2016) Pidana Kerja Sosial Sebagai Alternatif Pemidanaan Terhadap Pelaku Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Pidana Kerja Sosial Sebagai Alternatif Pemidanaan Terhadap Pelaku Pencemaran Nama BaikMelalui Media Sosial. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh semakin meningkatnya kasus-kasus pencemaran nama baik melalui media sosial di Indonesia serta penerapan sanksi pidana penjara yang dijatuhkan bagi pelaku yang melakukan tindak pidana tersebut sehingga perlu adanya alternative sanksi bagi tindak pidana tersebut. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah : 1) Apa kelebihan dan kekurangan dari sanksi pidana penjara terhadap tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial? 2) Apakah pidana kerja social dapat digunakan sebagai alternative pemidanaan terhadap pelaku pencemaran nama baik melalui media sosial? Skripsi ini menggunakan jenis penelitian normatif dengan menggunakan metode pendekatan perundang undangan dan pendekatan konseptual. Data primer dan data sekunder yang diperoleh penulis dari studi kepustakaan, studi dokumentasi, dan akses internet. Data tersebut akan dianalisis menggunakan teknis analisis futuristik. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa pidana kerja social sebagai alternative pemidanaan terhadap tindak pidana pencemaran nama baik melalui media social ini sekiranya ada 21 Negara telah secara penuh melakukan dekriminalisasi pidana pencemaran namabaik.Selain itu 14 negara melakukan dekriminalisasi terhadap pencemaran tertulis.Tuntutan hokum atas tuduhan pencemaran nama baik atau penghinaan dan penistaan dalam perkara pidana pun sudah tidak menjadi banyak perhatian di beberapa negara. Hal itu karena sanksi-sanksi atas pasal-pasal hokum ini, berupa hukuman badan dan denda ganti rugi yang tinggi atau diselesaikan secaraperdata. Banyaknya negara yang sudah tidak memebrlakukan pidana penjara sebagai sanksi bagi para pekaku yang melanggar tindak pidanapencemaran nama baik melalui media social mengacu pada gagasan bahwa pidana penjara semakin menjadi pertimbangan baik dalam hal kemanusiaan, pertimbangan filosofis pemidanaan maupun atas pertimbangan ekonomis. Semakin besarnya penerapan pidana penjara di Indonesia, maka tidak menutup kemungkinan peluang alternative pengganti pidana penjara akan diterapkan. Dalam hal ini sanksi pidana kerja sosial dapat dijadikan pertimbangan untuk alternative pemidanaan dari pidana penjara yang akan dijatuhkan pada pelaku tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial, yang aturannya pun sudah diatur dalam Rancangan Undang-Undang Kitab Undang- UndangHukumPidana.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2016/262/051611575 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Nov 2016 08:24 |
Last Modified: | 19 May 2022 02:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112674 |
Preview |
Text
SKRIPSI_INDRIANINGRUM_125010107111113.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |