Mayanti, SherlyPutri (2016) Pengawasan Ombudsman Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan (Studi Di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Skripsi ini membahas dan menganalis pengawasan Ombudsman terhadap penyelenggaraan pelayanan perizinan. Kinerja pemerintah dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baik dapat dinilai dari kemampuannya melaksanakan penyelenggaraan pelayanan publik. Pasca terjadinya peraturan otonomi daerah terdapat tiga permasalahan penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik yaitu diskriminasi pelayanan, tidak adanya kepastian pelayanan, dan rendahnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan publik. Lembaga yang memiliki tugas dan fungsi untuk mengawasi pelayan publik ialah Lembaga Ombudsman. Pada tahun 2013 sampai dengan tahun 2016, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur sering mendapatkan laporan dari masyarakat dalam bidang perizinan. Berdasarkan hal tersebut, dalam skripsi ini penulis berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendeskripsikan, dan menganalisis tentang bagaimana pengawasan yang dilakukan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur terhadap penyelenggaraan pelayanan perizinan di Jawa Timur dan apa saja kendala yang dihadapi oleh Ombudsman terhadap penyelenggaraan pelayanan perizinan di Jawa Timur serta bagaimana solusinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis sosiologis. Penelitian dilakukan di Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur. Data primer dalam penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara terhadap Kepala dan Pegawai Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Timur sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, literatur dan undang-undang. Teknik pengumpulan data ialah wawancara, dokumentasi dan akses internet dengan populasi seluruh pegawai Ombudsman. Teknik analisa yang digunakan adalah deskripstif analisis. Dari hasil penelitian dapat diketahui, terdapat dua cara dalam menyelesaikan laporan yaitu penyelesaian laporan berdasarkan laporan dari masyarakat, serta penyelesaian berdasarkan investigasi atas iniasiatif sendiri. Kendala yang dihadapi oleh Ombudsman dalam penyelesaian laporan berdasarkan laporan dari masyarakat yaitu Terlapor belum Mengetahui Tugas dan Wewenang Ombudsman. Sedangkan berdasarkan Investigasi atas Inisiati Sendiri, kendala yang dialami yaitu jumlah tenaga asisten yang kurang, keterbatasan perlengkapan pada saat investigasi serta anggaran yang kecil. Dari penelitian ini diharapkan Ombudsman dapat lebih melakukan sosialisasi terkait tugas dan wewenangnya, dapat melakukan penambahan jumlah tenaga asisten, mengoptimalkan perlengkapan yang digunakan pada saat investigasi. Sedangkan bagi Pemerintah, sebaiknya menambahkan anggaran yang dimiliki oleh Ombudsman.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2016/240/051611553 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 03 Nov 2016 15:34 |
Last Modified: | 19 May 2022 01:31 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112650 |
Preview |
Text
1._COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
2._LEMBAR_PERSETUJUAN-SUMMARY.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
skripsi.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |