Ratio Decidendi Hakim Dalam Kasus Tindak Pidana Peretasan Website Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono

Alfin, Muhammad (2016) Ratio Decidendi Hakim Dalam Kasus Tindak Pidana Peretasan Website Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan peretasan website Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono. Pilihan tema ini dilatar belakangi oleh adanya kasus tindak pidana peretasan website Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono yang dilakukan oleh Wildan Yani Ashari. Tersangka peretasan dikenakan pasal 30 ayat (1) Undang-Undang 11 tahun 2008. Terdakwa dinyatakan melanggar pasal 46 ayat 1 Jo. Pasal 30 ayat 1 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik .Sedangkan terdakwa Wildan Yani Ashari juga melakukan perubahan dan penambahan suatu Informasi Elektronik yang mana unsur tersebut terdapat di pasal 32 ayat (1) Undang-Undang no 11 tahun 2008 yang seharusnya dijatuhkan dengan pidana yang lebih berat. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah : (1) apa penggunaan pasal 30 ayat (1) oleh hakim dalam memutus tindak pidana peretasan website Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono sudah tepat? (2) Apa penggunaan pasal 32 ayat (1) lebih sesuai digunakan dalam tindak pidana peretasan website? Kemudian skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan kasus (Case Approach) dan pendekatan perundang-undangan (Statute Approach). Kasus dihubungkan dengan pandangan-pandangan atau doktrin yang nantinya akan dikaitkan dengan isu yang akan di teliti serta disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku. Dari hasil penelitian, diperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa putusan No.253/Pid B/2013/PN JR yang menyatakan terdakwa Wilda Yani Ashari terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 30 ayat (1) Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 kurang tepat. Perbuatan Wildan Yani Ashari tidak hanya masuk ke sistem jaringan komputer namun Wildan Yani Ashari juga merubah tampilan halaman website kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono. Merubah tampilan berupa gambar Presiden, Istana, Bendera Merah Putih dan Garuda menjadi gambar atau tampilan warna hitam yang bertulisan JemberHackerTeam dengan logo topeng dan terdapat tulisan Hacked by MJL007 dibagian tengah atas halaman. Tindakan Wildan Yani Ashari dinamakan site defacement atau perubahan tampilan halaman website yang dimana dapat dikenakan pasal 32 ayat (1) . sehingga putusan hakim yang menyatakan Wildan Yani Ashari dikenakan pasal 30 ayat (1) kurang tepat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2016/192/051611520
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 03 Nov 2016 08:50
Last Modified: 18 May 2022 01:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112597
[thumbnail of Muhammad_Alfin_125010107111179.pdf]
Preview
Text
Muhammad_Alfin_125010107111179.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item