Afidah, Ika Khurotul (2018) Pengaruh Lama Penyinaran (Fotoperiode) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Pada Tiga Varietas Kedelai (Glycine Max L. Merr). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditas pangan terpenting ketiga setah padi dan jagung. Kebutuhan kedelai terus meningkat tiap tahunnya seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan bahan baku industri olahan pangan, akan tetapi produksi kedelai di Indonesia masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik (2015), produksi kedelai di Indonesia tahun 2015 sebesar 1,3juta ton dan pada tahun 2014 sebesar 1 juta ton, hal ini berarti di tahun 2015 produktivitas tanaman kedelai mengalami penurunan. Penurunan produktivitas kedelai tersebut dapat di sebabkan oleh kondisi lingkungan yang kurang optimal, seperti cuaca ataupun iklim. Kedelai merupakan tanaman asli subtropis yang membutuhkan panjang hari 14-16 jam sedangkan Indonesia dengan iklim tropis memiliki panjang hari yang hampir konstan yaitu 12 jam. Sehingga tanaman kedelai tidak mengalami proses fotosintesis secara sempurna karena kurang lamanya cahaya matahari. Kurangnya kebutuhan panjang hari tersebut menyebabkan produktivitas kedelai di Indonesia masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah panjang hari yaitu dengan memanipulasi cahaya matahari. Cahaya matahari dapat di manipulasi dengan menggunakan lampu LED. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon dari tiga varietas kedelai terhadap lama penyinaran menggunakan lampu LED. Penelitian ini akan dilaksanakan di Agro Techno Park, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, pada bulan Maret 2017 sampai Juni 2017. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah gembor, penggaris, timbangan analitik, oven, kertas semen LAM (Leave Area Meter), lampu LED, kamera. Bahan yang digunakan adalah benih varietas UB 1, UB 2, dan anjasmoro, pupuk urea, SP-36 dan KCl. Penelitian ini dilaksanakan dengan Rancangan Petak Terbagi (RPT) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Petak utama yaitu lama penyinaran 12 jam, dan 14 jam, anak petak yaitu varietas UB1, UB 2, dan Anjasmoro. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 6 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan, jumlah keseluruhan kombinasi perlakuan mengahsilkan 18 perlakuan. Pengamatan yang non destruktif yang dilakukan yaitu meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, waktu berbunga, bobot kering total tanaman, jumlah polong pertanaman, jumlah polong hampa, bobot polong total pertanaman, bobot biji pertanaman, dan jumlah biji pertanaman. Analisis data menggunakan analisis ragam (Uji F) pada taraf 5%. Apabila terdapat pengaruh atau interaksi antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji pebandingan antar perlakuan menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpanjanagan masa terang perpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong umur 65 hst, berat kering tanaman umur 65 hst. Varietas UB 1, UB 2 dan Anjasmoro, menunjukkan perbedaan yang nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah polong pertanaman dan jumlah polong hampa pertanaman. Sedangkan pada paremeter bobot polong pertanaman, jumlah biji, dan berat kering biji perpanjangan masa terang tidak berpengaruh nyata.Tanaman dengan perpanjangan masa terang selama 2 jam pertumbuhannya lebih baik dibandingkan dengan tanaman dengan panjang hari yang normal. Dari ketiga varietas, varietas Anjasmoro memiliki rerata tinggi tanaman paling tinggi (44,45 cm), kedua varietas UB 1 (44,41 cm) dan yang terakhir varietas UB 2 (36,67 cm. Namun pada jumlah polong, varietas UB 1 memiliki jumlah polong yang paling banyak yaitu sebanyak (35,31 buah) kedua varietas UB 2 (29,39 buah) dan terakhir varietas anjasmoro (23,27 buah). Perbedaan tersebut disebabkan oleh faktor genetik.
English Abstract
Soybean ( Glycine max L.) is the third most important food commodity of rice and corn. The need for soybean keeps increasing every year along with the increasing of population and requirement of raw material of food processing industry, but soybean production in Indonesia is still low. According to the Central Bureau of Statistics (2015), soybean production in Indonesia in 2015 amounted to 1.3 million tons and in 2014 of 1 million tons, this means that in 2015 soybean plant productivity decreased. Decrease in soybean productivity can be caused by environmental conditions that are less than optimal, such as weather or climate. Soybean is a subtropical native plants that require 14-16 hours of day time while Indonesia with tropical climate has a nearly constant day length of 12 hours. So that soybean plants do not experience the process of photosynthesis perfectly because less sunlight. The lack of long day requirement causes soybean productivity in Indonesia is still low. One effort that can be done to overcome the problem of long day is by manipulating the sunlight. Sunlight can be manipulated using LED lights . The purpose of this study was to determine the response of three varieties of soybean to the duration of irradiation using lights LED . This research will be conducted at Agro Techno Park , Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Jatikerto Village, Kromengan Sub-district, Malang Regency, Mei 2017 until August 2017. The tool used in this research is gembor, ruler, analytical scale, oven, LAM ( Leave Area Meter ), LED light, cable, and camera. The materials used are varieties of UB 1, UB 2, and anjasmoro, urea, SP-36 and KCl. This research using Split Plot Design (RPT) consisting of 2 treatment factors. The main plot is the duration of irradiation 12 hours (normal), and 14 hours, subplot of the varieties UB1, UB 2, and Anjasmoro. From these two factors, there were 6 treatment combinations with 3 replications, the total combination of treatment was 18 treatment. Non destructive observation is done that includes plant height, number of leaves, flowering time, total dry weight of plants, number of plant pods, number of empty pods, total plant pod weight, crop seed weight, and number of crops. Data analysis using analysis of variance (F Test) at 5% level. If there is influence or interaction between treatments then continued with the comparison test between treatments using the Smallest Differential Differential (BNT) test at 5% level. The result of this research showed that the light period of the real effect on the parameters of plant height, the number of leaves, the number of pods 65 hst, the dry weight of the plant age 65 hst. UB 1, UB 2 and Anjasmoro varieties showed significant differences in plant height observation parameters, number of planting pods and number of plant void pods. While in the paremeter of planting pod weights, the number of seeds, and the dry weight of the seeds of the extension of bright periods have no significant effect. Plants with a 2-hour extended period of brightness grow better than plants with a normal day length. Of the three varieties, the Anjasmoro variety has the highest plant height (44.45 cm), the two varieties of UB 1 (44,41 cm) and the last UB 2 varieties (36,67 cm), but in number of pods, the highest number of pods is varieties UB 1 (35.31 fruits) UB 2 varieties (29.39 fruits) and the last varieties Anjasmoro (23.27 fruits) .The difference is caused by genetic factors.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/135/2018/051802610 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.3 Legumes, forage crops other than grasses and legumes > 633.34 Soybeans > 633.342 3 Soybean (Development of new varieties) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 31 May 2018 01:57 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 05:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11256 |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (227kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (83kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (164kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (87kB) | Preview |
Preview |
Text
bagian depan.pdf Download (340kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (194kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (164kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (920kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |