Dewi, RositaCandra (2016) Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dari Bahaya Rokok (Studi Dinas Kesehatan Kota Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat mengenai permasalahan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak dari bahaya rokok. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh negara Indonesia sampai saat ini tidak ikut menandatangani Kerangka Kerja Konvesi tentang Pengendalian Tembakau sehingga Indonesia tidak berkewajiban untuk melarang peredaran rokok padahal tujuan konvensi ini melindungi generasi muda dari bahaya kesehatan, lingkungan serta paparan asap rokok. Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan dan asapnya dapat menggangu orang disekitarnya. Namun kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak memperdulikan dampak negatif dari merokok padahal sudah tercantum peringatan bahaya yang diwajibkan oleh pemerintah pada setiap bungkus rokok apalagi pada anak – anak yang terpaksa harus menjadi perokok pasif yang dampaknya jauh lebih besar. Berdasarkan hal tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Bagaimana pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak dari bahaya rokok di Dinas Kesehatan Kota Surabaya? (2) Apa saja kendala yang terjadi dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak dari bahaya rokok tersebut? (3) Bagaimana solusi yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya dalam melaksanakan perlindungan hukum terhadap anak dari bahaya rokok? Kemudian dalam penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan tehnik analisa deskriptif yaitu mendeskripsikan data yang diperoleh dilapangan berupa wawancara, dokumentasi dan studi lapang. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak dari bahaya rokok di Kota Surabaya adalah dengan menerapkan Kawasan Tanpa Rokok dan Kawasan Terbatas Merokok yang diatur dalam Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2008 dan pelaksaannya diatur dalam Peraturan Walikota Surabaya Nomor 25 Tahun 2009. Kawasan Tanpa Rokok tersebut meliputi sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum sebagai tempat yang bebas dari asap rokok, sedangkan tempat umum dan tempat kerja sebagai Kawasan Terbatas Merokok. Pengaturan mengenai kawasan tanpa rokok di lingkungan sekolah juga secara khusus telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah. Peraturan tersebut menjelaskan bahwa terdapat larangan yang harus dilaksanakan oleh sekolah agar tercipta lingkungan yang bebas dari asap rokok.
English Abstract
In this thesis, the author appointed the theme about the implementation issues of legal protection to children from the dangers of smoking. The theme selection triggered by the Indonesian state until now not signed the Framework Convention on Tobacco Control that Indonesia is under no obligation to ban cigarette when purposes of this convention protecting young people from harm health, the environment and exposure to cigarette smoke. Smoking is harmful to health and the smoke can interfere with the people around him. But in reality there are still many people who do not care about the negative effects of smoking when it was listed a hazard warning required by the government on every pack of cigarettes especially in children who are forced to be passive smokers that the impact is much greater. Based on this explanation, this paper appointed the formulation of the problem: (1) How is the implementation of the legal protection to children from the dangers of smoking in Surabaya? (2) What is the obstacle that happened in the implementation of the legal protection to children from the dangers of smoking? (3) How does Surabaya Ministry of Healthy solution for implementing the legal protection to children from the dangers of smoking? In process or writing this paper used juridical empirical method with sociological juridical approach. Primary and secondary legal materials which obtained by the author will be analyzed used descriptive analysis techniques which obtained the data such as interviews, documentation and field studies. Research results that method, the authors get the answered to existing problems that the implementation of the legal protection to children from the dangers of smoking in Surabaya is to apply No Smoking Area and Limited Smoking Area in Regular Regulation of Surabaya No. 5 of 2008 and implementation is arranged Surabaya Mayor Regulation No. 25 of 2009. No Smoking area include healthy facilities, teaching and learning process area, children activities area, places of worship and public transport as a place that is free from tobacco smoke, while the public areas and the workplace as a limited smoking area. Arrangement the smoking area in the school environment is also specifically regulated in the Regulation of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia No 64 of 2015 on No Smoking in School Environment. The arrangement explains t which get prohibition that must be implemented by the school create an free environment of cigarette smoke.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2016/151/ 051606968 |
Subjects: | 300 Social sciences > 344 Labor, social service, education, cultural law > 344.03 Social service > 344.032 7 Child welfare law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 16 Aug 2016 08:59 |
Last Modified: | 04 Jan 2021 07:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112552 |
Actions (login required)
View Item |