Ernanda, Ika Puji (2018) Informasi Asimetris Dalam Perdagangan Ikan Di Tpi (Tempat Pelelangan Ikan) Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Peran gender adalah dimana peran-peran laki-laki dan perempuan yang dirumuskan oleh masyarakat berdasarkan tipe seksual maskulin dan feminitasnya. Misal peran laki-laki ditempatkan sebagai pemimpin dan pencari nafkah karena dikaitkan dengan persepsi masyarakat yang menganggap bahwa laki-laki adalah makhluk yang lebih kuat dan identik dengan sifat-sifatnya yang super dibandingkan perempuan. Pada sektor perikanan khususnya perdagangan perikanan , perempuan mempunyai peran lebih banyak dalam proses jual beli hasil tangkapan dan lakilaki hanya menjadi nelayan. Oleh karena itu, perempuan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam pembangunan pesisir karena posisinya sebagai pedagang pengecer, pengumpul ikan, pedagang besar, buruh upahan, maupun tenaga pengolah hasil perikanan. Namun kondisi tersebut tidak menjadikan mereka banyak tersentuh dalam aspek kajian ataupun programprogram pembangunan pesisir. Karena wanita telah lama terkontruksi secara social maupun budaya untuk terjun pada berbagai urusan rumah tangga, bahkan gerakannya sekalipun akan dibatasi dalam lingkungan rumah tangga. Sehingga peran wanita nelayan dalam kehidupan sosial dan budaya di pesisir menjadi kurang atau tidak terlihat. Hal terpenting dari dunia nyata adalah informasi. Dalam ekonomi, pada perdagangan terdapat informasi-informasi yang dimiliki oleh setiap pihak. Informasi yang sempurna dibutuhkan demi kelancaran suatu kegiatan ekonomi, sebab secara tidak langsung informasi sangatlah berkaitan dengan efesiensi suatu kegiatan ekonomi. Oleh karena itu adanya informasi dapat menimbulkan biaya tersendiri, sehingga tak heran jika terdapat tindakan yang berupaya untuk menyembunyikan informasi lebih banyak dibandingkan pihak lainnya dan hal ini disebut dengan informasi asimetris. Dalam perdagangan perikanan, informasi asimetris terjadi jika pihak pembeli (tengkulak) memiliki informasi lebih banyak tentang harga ikan dibandingkan penjual (nelayan), meskipun kondisi sebaliknya mungkin juga terjadi. Dilihat dari pekerjaan masyarakat di daerah pesisir yang sebagian besar adalah seorang nelayan yang pengahsilannya tidak menentu dan kadang lebih rendah dari harapan mereka. oleh karena itu, beberapa perempuan pesisir juga ikut serta dalam proses perdagangan perikanan. Mereka bekerja sebagai penjual ikan atau yang dikenal dengan tengkulak, agar bisa membantu memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga mereka. dengan alasan ekonomi tersebut, maka tidak menutup kemungkinan kalau beberapa dari tengkulak melakukan tindakan informasi asimetris yang bisa memberi keuntungan bagi mereka. Dilihat dari permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini akan membahas tentang peran gender dan informasi asimetris dengan judul “Informasi Asimetris dalam Perdagangan Ikan Di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, Jawa Timur”. viii Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Mengetahui peran gender pada informasi asimetris dalam perdagangan perikanan; 2) Mengetahui informasi asimetris yang terjadi dalam perdagangan perikanan; 3) Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya informasi asimetris dalam perdagangan perikanan yang dilakukan di TPI Kranji, Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Februari 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitif, selain itu peneliti juga menggunakan analisis harvard dan model analisis pohon masalah. Jenis data yang diguanakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, data primer yang dilakukan meliputi observasi, wawancara serta dokumentasi. Sedangkan cara pengambilan dilakukan secara purposive sampling dan stratified random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran gender yang terjadi pada informasi asimetris dalam perdagangan perikanan di TPI Kranji lebih banyak dilakukan oleh seorang perempuan yang disebabkan karena kurangnya pendapatan suami, dan karena perempuan dikenal lebih kreatif dan pintar dalam penentuan harga serta dalam hal tawar menawar. Oleh karena itu sebagian besar tengkulak yang ada disana adalah perempuan dan nelayan adalah seorang laki-laki. Proses terjadinya informasi asimetris yang ada di Desa Kranji ini berawal dari kurangnya modal bagi para nelayan untuk memenuhi kebutuhan mereka yang menyebabkan nelayan meminjam modal kepada tengkulak sebagai penyelesaian masalah mereka kepada tengkulak, yaitu harus menjual hasil tangkapan mereka kepada tengkulak. Namun karena merasa ada ikatan hutang budi nelayan harus mau menjual tangkapan mereka dengan harga lebih murah kepada tengkulak. Faktor penyebab terjadinya informasi asimetris yang ada di TPI Kranji yaitu adanya sifat merasa berkuasa yang dimiliki oleh penjual ikan atau tengkulak, keadaan ekonomi nelayan yang kurang, sifat mudah percaya nelayan kepada tengkulak membuat adanya ketidak seimbangan informasi, serta sifat tidak mau tahu dari pembeli. Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah perlu adanya pendekatan atau sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah dan perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai informasi asimetris yang terjadi pada daerahdaerah pesisir, terutama di Desa Kranji.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/145/051803918 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 31 May 2018 01:45 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 05:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11254 |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (34kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (34kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (74kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (157kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (21kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (80kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (110kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (26kB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |