Implementasi Kewajiban Peserta Lelang Dalam Melakukan Penawaran Terhadap Obyek Lelang (Studi Di Kantor Balai Lelang Swasta Serasi Kota Sidoarjo)

Amaliasari, Rosida (2016) Implementasi Kewajiban Peserta Lelang Dalam Melakukan Penawaran Terhadap Obyek Lelang (Studi Di Kantor Balai Lelang Swasta Serasi Kota Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan tentang kewajiban peserta lelang dalam melakukan penawaran terhadap obyek lelang. Pemilihan judul tersebut dilatar belakangi oleh adanya kegiatan lelang dimana dalam pasal 60 ayat (1 dan 3) Peraturan Menteri Keuangan (untuk selanjutnya disebut PMK) Nomor 109/PMK.06/2013 tentang perubahan atas PMK Nomor 93/PMK.06/2010 tentang petunjuk pelaksanaan lelang diterangkan bahwa peserta lelang wajib mengajukan penawaran terhadap obyek lelang namun dalam implementasinya masih ada peserta lelang yang tidak mengajukan penawaran terhadap obyek lelang namun tidak mendapatkan sanksi sebagaimana diatur dalam peraturan. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah : 1. Bagaimana implementasi kewajiban peserta lelang dalam melakukan penawaran terhadap obyek lelang di balai lelang swasta serasi Kota Sidoarjo? 2. Apa hambatan yang terjadi dalam implementasi kewajiban peserta lelang dalam melakukan penawaran terhadap obyek lelang? 3. Apa saja upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan – hambatan dalam implementasi kewajiban peserta lelang dalam melakukan penawaran terhadap obyek lelang Kemudian penulisan karya tulis ini merupakan jenis penelitian yuridis empiris.Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan maksud dan tujuan untuk menyelesaikan fakta untuk identifikasi yang pada akhirnya menuju kearah penyelesaian masalah. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari nara sumber terkait yaitu Pimpinan Kantor Perwakilan Balai lelang swasta Serasi Kota Sidoarjo, Notaris dan Pejabat Lelang kelas II dan data sekunder berupa norma atau aturan, pendapat para ahli. Data primer dan data sekunder yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif yaitu suatu metode analisis data terkait dengan implementasi kewajiban peserta lelang dalam melakukan penawaran terhadap obyek lelang. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa implementasi kewajiban peserta lelang yang peneliti uraikan menggunakan teori Lawrence M.Friedman terdiri dari Substansi, Struktur, dan Budaya masih menemui hambatan – hambatan. Beberapa hambatan – hambatan tersebut didapatkan upaya - upaya yang dilakukan untuk menyelesaikan agar setiap peserta lelang di dalam pelaksanaan lelang semuanya mengajukan penawaran terhadap obyek lelang dan bagi yang tidak mengajukan mengajukan penawaran mendapatkan sanksi sebagaimana pula diatur dalam PMK Nomor 106/PMK.06/2013 tentang perubahan atas PMK Nomor 93/PMK.06/2010 tentang petunjuk pelaksanaan lelang.

English Abstract

In this paper, the researchers raised the issue of liability of bidders in the bidding for the auction object. The title selection background by the auction activity which in Article 60 paragraph (1 and 3) of the Regulation of the Minister of Finance (referred to as PMK) Number 109 / PMK.06 / 2013 on amendments to the PMK No. 93 / PMK.06 / 2010 on the instructions auction explained that the auction participant is required to submit a bid for the auction objects but the implementation is still no bidders who didn’t submit a bid to the object of the auction but didn’t get penalized as stipulated in the regulations.Based on the above, this paper raised the formulation of the problem: 1. How is the implementation of the obligations of bidders in the bidding on the auction objects at a private auction houses matching Sidoarjo? 2. What are the obstacles that occur in the implementation of the obligations of bidders in the bidding on the auction object? 3. What are the efforts made to overcome obstacles - obstacles in the implementation of the obligations of bidders in the bidding on the auction object. Then the writing of this paper is a type of juridical empirical research. This study using sociological juridical approach with the intent and purpose of completing the facts to identify and ultimately moving towards resolution. Primary data in this study were obtained from sources associated ie Representative Office Manager Dressage private auction hall Sidoarjo, Notaries and Officers Class II Auction and secondary data in the form of norms or rules, the opinion of experts. Primary data and secondary data obtained by the authors will be analyzed using qualitative descriptive technique is a method of data analysis related to the implementation of the obligations of bidders in the bidding for the auction object.From the research results to the above method, researchers get answers to existing problems that the implementation of the obligations of the bidders who investigators describe using the theory of Lawrence M. Friedman consists of Substance, Structure, and Culture still obstacles - obstacles. Some of the barriers - barriers are obtained efforts - the efforts made to resolve that each participant in the auction in the auction are all bidding on the auction objects and those who didn’t file a bid to get the sanctions as well as regulated in PMK Number 106 / PMK.06 / 2013 on amendments to the PMK No. 93 / PMK.06 / 2010 on the instructions of the auction.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2016/124/ 051606942
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 15 Aug 2016 14:54
Last Modified: 05 Jul 2024 09:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112522
[thumbnail of Rosida Amaliasari.pdf] Text
Rosida Amaliasari.pdf

Download (950kB)

Actions (login required)

View Item View Item