Rahmaniar, Bayu Nafitri (2016) Pengalihan Tanggung Jawab Pengusaha Dalam Kaitannya Dengan Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Oleh Pekerja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hal yang melatarbelakangi penelitian ini adalah adanya pelanggaran norma hukum yang dilakukan oleh pengusaha yaitu dengan menyimpangi berlakunya 1367 Ayat (3) KUHPerdata yang telah memberikan ketentuan mengenai tanggung jawab pengusaha untuk mengganti sejumlah kerugian yang dialami pihak lain atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pekerja saat melakukan kerjanya, akan tetapi disimpangi dalam perjanjian kerja. Dari latar belakang tersebut maka dapat ditarik permasalahan hukum apakah pengalihan tanggung jawab pengusaha dalam kaitannya dengan perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pekerja dalam perjanjian kerja menyebabkan perjanjian kerja tersebut batal demi hukum. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Berdasarkan Pasal 52 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 telah menegaskan mengenai syarat sahnya suatu perjanjian kerja tetapi ada juga pengusaha yang tidak melaksanakan ketentuan tersebut dengan menyertakan klausula dalam perrjanjian kerja yang bertentangan dengan hukum yang berlaku. Walaupun perjanjian kerja tetap sah tetapi klausula yang bertentangan dengan Undang-Undang tidak dapat dilaksanakan. Hasil dari penelitian ini adalah perjanjian kerja yang telah dibuat antara pengusaha dengan pekerja tidak batal demi hukum hanya saja klausula mengenai pengalihan tangung jawab pengusaha kepada pekerja atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pekerja dalam perjanjian kerja tidak mempunyai kekuatan mengikat dikarenakan bertentangan dengan Pasal 1367 Ayat (3) KUHPerdata.
English Abstract
This minor thesis was conducted due to the violation of legal norms by entrepreneurs. Entrepreneurs infringed Code of Law Article 1367 Verse (3) that provides a regulation concerning entrepreneurs’ responsibility to compensate any detriment of other parties caused by infringement of law committed by the workers when they are working. This regulation is violated by the establishment of working agreement. Based on these explanations, a legal issue can be drawn regarding to whether or not the transfer of entrepreneurs’ responsibility relative to infringement of law committed by workers regulated in working agreement can make the agreement withdrawn on the behalf of law. The research method used was normative juridical method with legislative and case approach. Based on Law Number 13 Article 52 Verse (1) of 2003, approved requirements of working agreement have been established. However, some entrepreneurs do not mind that regulation by establishing a clause that violates the ruling law. Although the working agreement is approved, the clause that goes against the law cannot be maintained. The results of this study show that the clause of transfer of responsibility adjusted in working agreement does not possess obligatory power since it goes against Code of Law Article 1367 Verse (3) that has provides a provision related to that issue.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2016/113/ 051605418 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 20 Jul 2016 08:55 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 08:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112510 |
![]() |
Text
BAYU NAFITRI RAHMANIAR.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |