Sari, Himatin Pramita (2018) Uji Pemanfaatan Thermal Unit Dalam Menentukan Waktu Panen Tanaman Kailan (Brassica Oleracea L. Var Alboglabra) Menggunakan Berbagai Varietas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kailan (Brassica oleracea L. var alboglabra) ialah komoditas yang prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Tanaman ini memiliki permintaan pasar dan nilai jual yang cukup tinggi. Pada tahun 2012 produksi kubis-kubisan mencapai 22,56 ton.ha-1 dan pada tahun 2013 terjadi peningkatan sebesar 22,69 ton.ha-1 (BPS, 2014). Hal yang menjadi perhatian dalam mencapai permintaan pasar kailan adalah kualitas dan kuantitas hasil panen kailan. Kualitas hasil panen kailan yang rendah dapat disebabkan karena pemanenan yang terlalu tua sehingga mengakibatkan daun dan batang menjadi keras serta rasanya menjadi pahit. Dalam hal ini suhu dapat menjadi faktor penentu waktu panen tanaman kailan selain umur tanaman itu sendiri dengan konsep thermal unit. Pendekatan konsep thermal unit pada permasalahan panen kailan yang kurang tepat seperti didapati rasa pahit dan keras menggunakan pendekatan secara agronomi dan klimatologi dengan cara melihat hubungan antara laju pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan akumulasi suhu rata-rata harian diatas suhu dasar (Wiebold, 2002). Uji pemanfaatan thermal unit ini berfungsi untuk mengetahui nilai thermal unit penelitian yang terdahulu telah sesuai, sehingga dapat dijadikan informasi yang diaplikasikan sebagai upaya peningkatan produksi tanaman kailan. Setiap varietas kailan memiliki karakteristik morfologi tertentu. Varietas yang berbeda-beda ini menunjukkan nilai thermal unit yang berbeda pula, sehingga waktu panen juga berbeda. Tujuan dari penelitian ini membandingkan kesesuaian thermal unit dengan penelitian lapang serta untuk mengaplikasikan hasil model thermal unit terdahulu untuk masa tanam berikutnya. Hipotesis yang diajukan ialah terdapat kesesuaian thermal unit dengan hasil penelitian lapang serta model thermal unit yang telah ada dapat diaplikasikan untuk budidaya tanaman kailan. Penelitian ini dilaksanakan di Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan Juni 2016 – Agustus 2016. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah cangkul, sabit, meteran, tugal, gembor, timbangan analitik, termometer, dan kamera digital. Bahan yang diperlukan adalah benih kailan varietas Veg-gin, Nova, Curled, Winsa, Chinese Kale R-2, Full White, dan pupuk Urea, SP-36, KCl. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 6 varietas tanaman kailan diulang sebanyak 4 kali. Pengamatan pada tanaman kailan dilakukan dengan cara non destruktif, destruktif, dan panen. Pengamatan non destruktif meliputi tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan pengamatan destruktif yaitu luas daun. Pada pengamatan panen meliputi bobot segar total per tanaman, bobot konsumsi per tanaman, dan bobot konsumsi per petak. Pengamatan meteorologis meliputi thermal unit, dan suhu maksimum-minimum (suhu harian). Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) pada taraf 5%. Bila hasil pengujian diperoleh perbedaaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji perbandingan antar perlakuan dengan menggunakan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa perlakuan keenam varietas yang digunakan berpengaruh nyata terhadap semua komponen pertumbuhan dan hasil yang diamati serta memiliki nilai thermal unit yang berbeda-beda. Nilai thermal unit tertinggi pada varietas Full White yaitu 668.41 hari oC sehingga memiliki waktu panen paling lama pada 53 hari dan terendah pada varietas Winsa dengan nilai 520.75 hari oC sehingga waktu pemanenan dilakukan lebih cepat dibanding varietas lain yaitu 40 hari. Pada varietas Veg-gin dan Curled memiliki nilai thermal unit masing-masing 599.84 hari oC, dan 599.85 dengan waktu panen sama 47 hari. Varietas Nova sebesar 633.50 hari oC, waktu panen 50 hari, dan varietas Chinese Kale R-2 sebesar 565.21 hari oC, waktu panen 44 hari. Varietas Veg-gin dan Nova penelitian terdahulu didapati hasil 599,85 dan 742,50 hari oC dengan waktu panen 47 dan 60 hari. Pada varietas Veg-gin waktu pemanenan yaitu 47 hari, hasil ini sama jika dibandingkan dengan penelitian lapang, sedangkan pada varietas Nova memiliki jarak panen 10 hari lebih lama yaitu 60 hari. Sejalan dengan hasil pertumbuhan tanaman, varietas Veg-gin menunjukkan nilai bobot konsumsi tertinggi yaitu 11.20 ton.ha-1.
English Abstract
Kailan (Brassica oleracea L. var alboglabra) is a prospective commodity to be developed in Indonesia. This plant has a market demand and a fairly high selling price. In 2012 the production of cabbage reached 22.56 ton.ha-1 and in the year 2013 there was an increase of 22.69 ton.ha-1 (BPS, 2014). The concern in achieving market demand is the quality and quantity of kailan harvest. The low quality of the kailan harvest can be caused by too old harvesting so that the stems are strong and hard and it becomes bitter. In this case the temperature can be a determining factor when harvesting crops other than the age of the plant itself with the concept of thermal units. Approach of thermal unit concept to problem of harvest kailan which is less precise as found bitter and hard using agronomy and climatology approach by looking at relation between plant growth and development with average temperature at base temperature (Wiebold, 2002). Thermal unit utilization test is functioned to know the results. The preceding has been appropriate, so it can be used as information that is applied as an effort to increase the production of kailan plants. Each kailan variety has certain morphological characteristics. These different varieties show different thermal units, so the harvest time is different too. Experimental results of the leading thermal model for the next planting period. The proposed hypothesis is that the suitability of units with existing thermal models can be applied to the cultivation of kailan plants. This research was conducted in Karangploso, Karangploso District, Malang Regency, East Java on June 2016 - August 2016. The tools used in this research are hoe, sickle, gauge, gauge, analytical scales, thermometer, and digital camera. Materials needed are Vegetable gin seeds, Nova, Curled, Winsa, Chinese Kale R-2, Full White, and Urea fertilizer, SP-36, KCl. This research method using Randomized Block Design (RBD) with 6 varieties of plant kailan repeated 4 times. Observation on kailan plants is done by non destructive, destructive, and harvest. Non destructive observations include plant height and number of leaves. While the destructive observation of leaf area. On harvest observations include total fresh weight per plant, weight of consumption per plant, and weight of consumption per plot. Meteorological observations include thermal units, and minimum-minimum temperature (daily temperature). The observed data obtained were analyzed using variance analysis (F test) at 5% level. If the test results obtained a real difference then continued with the comparison test between treatments using the Least Significant Difference (LSD) at 5% level. Based on the results of the research can be seen that the treatment of the six varieties used significantly affect all growth components and the results observed and have different thermal value units. The highest thermal unit value in Full White varieties is 668.41 days oC so it has the longest harvest time at 53 days and the lowest on Winsa variety with 520.75 day oC so that the harvesting time is done faster than the other varieties which is 40 days. The Veg-gin and Curled varieties have a thermal value of 599.84 days oC, 599.85 and harvest time of 47 days. Nova variety is 633.50 days oC, 50 days harvest time, and Chinese Kale R-2 varieties of 565.21 days oC, harvest time 44 days. Veg-gin and Nova varieties in previous results were found to be 599.85 and 742.50 days oC with harvest time of 47 and 60 days. In Veg-gin varieties of harvesting time of 47 days, this result is the same when compared with field study, whereas in Nova varieties have 10 days longer harvest distance that is 60 days. In line with plant growth, Veg-gin varieties showed the highest consumption weight value of 11.20 ton.ha
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/136/051802611 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.3 Edible leaves, flowers, stems > 635.34 Cabbage |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 May 2018 07:23 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11251 |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) | Preview |
Preview |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (739kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 1.pdf Download (74kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 3.pdf Download (149kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 2.pdf Download (98kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 5.pdf Download (31kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB 4.pdf Download (152kB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (170kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |