Putra, Deska Adiyana Pratama (2016) Alasan Penghentian Penyidikan Tindak Pidana Perusakan Barang Yang Dilakukan Oleh Suporter Sepak Bola Arema (Studi Di Kepolisian Resort Malang Kota). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam skripsi ini penulis membahas tentang alasan penyidik menghentikan penyidikan tindak pidana perusakan barang yang dilakukan oleh suporter sepak bola Arema. Hal ini dilatar belakangi dilatar belakangi oleh adanya kasus tindak pidana perusakan mobil yang dilakukan oleh suporter Arema saat konvoi. Tersangka perusakan dikenakan pasal 170 KUHP dan kerugian kerusakan mencapai Rp.100.000.000,00, dimana pasal tersebut merupakan delik biasa. Pada proses penyidikan, penyidik menghentikan penyidikan dengan alasan kedua belah pihak telah berdamai. Penghentian penyidikan tersebut tidak sesuai dengan pasal 109 ayat (2) KUHAP. Selain itu juga dibahas mengenai mekanisme penghentian penyidikan tindak pidana perusakan barang yang dilakukan oleh suporter sepak bola Arema. Tujuan penelitian ini ditujukan bagi mahasiswa hukum sebagai refrensi dan rujukan mengenai alasan penghentian penyidik tindak pidana perusakan barang yang dilakukan oleh suporter sepak bola Arema. Skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris dan pendekatan yuridis sosiologis. Dari pembahasan ini didapatkan jawaban, bahwa alasan penyidik menghentikan penyidikan tindak pidana perusakan barang yang dilakukan oleh suporter sepak bola Arema, yakni karena korban dan tersangka telah mencapai kesepakatan damai, penyidik menganggap berwenang mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggung jawab, penyidik menganggap berwenang dapat bertindak menurut penilaiannya sendiri, penyidik menganggap bahwa perkara tersebut termasuk ringan, penyidik menganggap bahwa kasus tersebut tidak merugikan korban dan orang banyak. Kemudian mekanisme penghentian penyidikan terhadap kasus tindak pidana perusakan barang yang dilakukan oleh suporter sepak bola dilakukan dengan dilaksanakannya gelar perkara oleh penyidik, 3 hasil dari gelar perkara tersebut penyidikan kasus perusakan mobil dihentikan. Mengenai hasil dari gelar perkara tersebut tindakan penyidik dalam menghentikan penyidikan kasus perusakan mobil tersebut tidak sesuai dan bertentangan dengan pasal 109 ayat (2) KUHAP yang mengatur tentang penghentian penyidikan.
English Abstract
In this minor thesis the author discusses the reason for the investigation of criminal investigators to stop the destruction of goods by football supporters Arema. It is against the background background by the cases of criminal damage done by the car when the convoy Arema fans. Suspect subject to Article 170 of Criminal Code destruction and loss damage reached Rp.100,000,000.00, wherein the article is an ordinary offense. In the process of the investigation, investigators stop the investigation on the grounds of both parties have reconciled. Termination of the investigation is not in accordance with Article 109 paragraph (2) Criminal Procedure Code. It also discussed the mechanism of termination of the investigation of criminal destruction of goods by football supporters Arema. The purpose of this study is intended for law students as references and references to the reason for termination investigating criminal damage of goods carried by football supporters Arema. This thesis using empirical juridical and sociological juridical approach. From this discussion it got the answer, that the reason for the investigator to stop the investigation of criminal destruction of goods by football supporters Arema, namely because the victim and the suspect had reached a peace agreement, the investigator considers competent to hold other measures according to the law responsible, investigators consider the authorities can act according to its own assessment, the investigators considered that the case, including light, investigators assume that the case did not harm the victim and the crowds. Then the mechanism of termination of the investigation of criminal cases destruction of goods by football supporters to do with the implementation of his case by investigators, the results of the investigation of his case the destruction of the car is stopped. Regarding the outcome of his case to stop the actions of the investigator in the investigation of cases the destruction of the car is not appropriate and is contrary to Article 109 paragraph (2) Criminal Procedure Code which regulates the termination of the investigation.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2016/107/ 051604934 |
Subjects: | 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.02 Criminal offenses |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 19 Jul 2016 14:28 |
Last Modified: | 28 Dec 2021 02:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112503 |
Preview |
Text
BAB_V_Skripsi_Deska.pdf Download (96kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III_Skripsi_Deska.pdf Download (221kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_I_Skripsi_Deska.pdf Download (255kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II_Skripsi_Deska.pdf Download (292kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV_Skripsi_Deska.pdf Download (491kB) | Preview |
Preview |
Text
cover_+_daftar_skripsi_Deska_pdf.pdf Download (43kB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |