Wibowo, Terry Maharani (2015) Efektivitas Upaya Penyelesaian Hukum Non-Litigasi Pada Pinjaman Bermasalah Yang Berbasis Tanggung Renteng (Studi Di Koperasi Serba Usaha Setia Budi Wanita Jawa Timur Di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan faktor penyebab dan upaya penyelesaian hukum non-litigasi yang dilakukan dalam mengatasi pinjaman bermasalah yang menggunakan sistem tanggung renteng. Pilihan tema tersebut di latar belakangi oleh masih banyaknya pinjaman bermasalah yang terdapat pada koperasi serba usaha setia budi wanita jawa timur di kota malang yang telah menerapkan sistem tanggung renteng dalam kegiatan usaha simpan pinjam. Sistem tanggung renteng ini di atur dalam kitab undang-undang hukum perdata bab perikatan. tanggung renteng atau tanggung menanggung yang di atur dalam Kitan undang-undang hukum perdaya memberikan kedudukan lebih tinggi kepada kreditur dalam hal ini adalah pihak koperasi dari pada debitur dalam hal ini adalah anggota koperasi yang di kelompok-kelompokkan. Kreditur lebih di untungkan karena meskipun perikatan ini tidak mewajibkan debitur memberikan jaminan kebendaan tetapi kreditur di untungkan dengan memiliki banyak debitur yang dapat di tagih dan juga dapat menagih seluruh haknya kepada debitur yang di pilihnya sehingga perikatan tanggung renteng mewajibkan memiliki lebih dari satu orang debitur. Berdasarkan hal itu kreditur di untungkan karena dapat menagih haknya kepada lebih dari satu debitur semakin banyak debitur semakin banyak pula pilihan debitur yang dapat di tagih dan kecilnya resiko terjadinya pinjaman bermasalah. Namun kenyataanya dalam koperasi serba usaha setia budi wanita jawa timur di kota malang tingkat pinjaman bermasalah masih belum dapat diatasi. Terlebih lagi penggunaan motede penyelesaian hukum non-litigasi yang di terapkan oleh koperasi yang berasaskan kekeluargaan sesuai dengan landasan koperasi untuk menyelesaiakan pinjaman bermasalah masih belum dapat menyelesaikan pinjaman bermasalah sesuai dengan harapan koperasi yaitu NPL 0%. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Faktor apa yang menyebabkan kredit macet atau pinjaman bermasalah pada sistem tanggung renteng dalam perjanjian kredit di koperasi Serba Usaha Setia Budi Wanita Jawa Timur di Kota Malang? (2) Bagaimana upaya yang di lakukan untuk mencegah dan menyelesaikan kredit macet atau pinjaman bermasalah pada sistem tanggung renteng di koperasi serba usaha setia budi wanita? (3) Bagaimana efektivitas upaya penyelesaian hukum non-litigasi pada kredit macet atau pinjaman bermasalah yang berbasis tanggung renteng di Koperasi Serba Usaha Setia Budi Wanita Jawa Timur di Kota Malang? Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis. Bahan hukum primer, sekunder yang di peroleh penulis akan di analisis dengan menggunakan metode analisis data kualitatif untuk hasil wawancara dan kuisioner yang merupakan proses suatu kejadian yang kemudian dijelaskan dan di jabarkan secara deskriptif. xii Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode diatas , penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa faktor penyebab terjadinya pinjaman bermasalah yang menerapkan sistem tanggung renteng disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal di dasari oleh perilaku penanggung jawab kelompok yang menyimpang dalam menerapkan standart operasinal prosedur yang ada dalam memberikan realisasi pengajuan pinjaman yang menerapkan sistem tanggung renteng dan kelalaian penanggung jawab kelompok menjalankan hak dan kewajibannya. Faktor eksternal di dasari oleh perilaku anggota koperasi yang di pengaruhi oleh faktor ekonomi, sosiologis dan politik dan juga kurangnya kesadaran hukum dan informasi-informasi dan penerapan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang di harapkan oleh koperasi yang di miliki oleh anggota koperasi dalam penerapan pinjaman yang menggunakan sistem tanggung renteng. Sedangkan upaya yang di lakukan untuk mencegah dan menyelesaikan kredit macet atau pinjaman bermasalah pada sistem tanggung renteng di koperasi serba usaha setia budi wanita di bagi menjadi dua upaya hukum preventif dalam hal ini untuk mencegah dan memperkecil resiko dan represif dalam hal ini untuk menyelesaikan dan memberikan efek jera. Upaya penyelesaian ini dilakukan oleh perangkat koperasi yaitu dari penanggung jawab kelompok yang terdapat anggota kelompok yang bermasalah, PPL( petugas pendamping lapangan) yang membina kelompok yang mengalami pinjaman bermasalah, pengurus koperasi yang mengeluarkan prodakprodak atau kebijakan-kebijakan yang merupakan upaya agar tidak terjadi pinjaman bermasalah dalam penerapan sistem tanggung rentengnya. Kemudian adanya kerjasama yang di lakukan antar penanggung jawab kelompok, PPL( petugas pendamping lapangan) dan dengan pengurus koperasi dalam menyelesaiakn pinjaman bermasalah yang terjadi dengan melakukan upaya non litigasi seperti mediasi,negoisisasi, konsiliasi untuk mendapatkan kesepakatan win-win solution agar dapat saling membantu menyelesaiakan penyebab pinjaman yang bermasalah. Dan untuk upaya preventif di lakukan dengan memberikan pelatihan-pelatihan baik terhadap anggota, penanggung jawab kelompok, PPL (petugas pendamping lapangan), dan mengeluarkan kebijakan-kebijakan atau prodak-prodak baru yang dilakukan oleh pengurus koperasi untuk membantu anggota koperasi agar tidak terjadi NPL. Terakhir adalah efektivitas upaya penyelesaian hukum non-litigasi pada kredit macet atau pinjaman bermasalah yang berbasis tanggung renteng di Koperasi, masih belum berjalan sesuai dengan apa yang di harapkan koperasi. Penyelesaian hukum non-litigasi yang berasaskan kekeluargaan untuk mencapai kesepakatan penyelesaian pinjaman bermasalah masih belum dapat menyelesaikan permasalahan yang pinjaman bermasalah yang setiap tahunnya di alami oleh koperasi hal ini dapat di nilai dari cadangan resiko yang di gunakan oleh koperasi setiap tahunnya untuk menutupi kerugian koperasi yang di sebabkan adanya pinjaman bermasalah.
English Abstract
In this undergraduate thesis, the researcher covers the causes of and nonlitigation legal resolution efforts for nonperforming loans with joint and several liabilities. The selection of this topic was based on the high number of nonperforming loans at the multi-venture cooperative of Setia Budi Wanita of East Java in the City of Malang, which implemented a joint and several liabilities system in its savings and loan venture. This joint and several liabilities system is organized in the civil law code, under the chapter of associations. Joint and several liabilities as organized in the civil law code gives a higher position to the creditor, which in this case is the cooperative, than the debtors, which are members of the cooperative that are divided in groups. The creditor is benefited more because even though this association does not require creditors to provide collateral, the creditor has many debtors to be asked for payment and can place all rights on a selected debtor so that the joint and several liabilities system requires more than one debtor. Based on this fact, the creditor is benefited by being able to collect debts from more than one debtor; the more debtors there are, the more debtors are available to be selected for collection, and the smaller the risk of nonperforming loans. However, in the reality of the multi-venture cooperative of Setia Budi Wanita of East Java in the City of Malang, the number of nonperforming loans is still high. Moreover, the use of the non-litigation legal resolution method applied by the cooperative on a familial basis as a principle for resolving non-performing loans have not been able to reduce the number to the expectations of the cooperative, at NPL 0%. Based on the situation above, this undergraduate thesis examines the following problems: (1) What factors cause nonperforming loans in the joint and several liabilities system of credit agreements at the multi-venture cooperative of Setia Budi Wanita of East Java in the City of Malang? (2) What are the efforts taken to prevent and resolve nonperforming loans in the joint and several liabilities system at the Setia Budi Wanita multi-venture cooperative? (3) How effective is the non-litigation legal resolution efforts on nonperforming loans with joint and several liabilities at the multi-venture cooperative of Setia Budi Wanita of East Java in the City of Malang? The writing of this undergraduate thesis uses an empirical juridical method with a juridical sociological approach. Primary and secondary legal materials obtained by the researcher were analyzed by using qualitative data analysis methods, and interviews and questionnaires as they occurred were descriptively explained and outlined. From the results of the research using the above methods, it was found by the researcher that there were two types factors which cause nonperforming loans in the joint and several liabilities system, which were internal and external factors. xiv The internal factors were based on deviant behaviors of group leaders in applying existing standard operational procedures to realize applications of loans using the joint and several liabilities system and the neglect of group leaders in performing their rights and obligations. The external factors were based on behaviors of cooperative members which were affected by economic, sociological, and political factors and the lack of legal awareness, information, and application of principles and values expected by the cooperative as possessed by cooperative members in the application to loans using the joint and several liabilities system. The efforts taken to prevent and resolve nonperforming loans in the joint and several liabilities system at the Setia Budi Wanita multi-venture cooperative was divided into two legal efforts: preventive, in order to prevent and lessen risk, and repressive, in order to resolve and discourage further occurrences. These resolution efforts are conducted by cooperative officials, which are made up of group leaders with problematic members, field officers that advise groups with nonperforming loans, and cooperative staff that release products or policies in the effort to reduce nonperforming loans in the joint and several liabilities system. The collaboration performed between group leaders, field officers, and cooperative staff in the effort to resolve nonperforming loans is done through nonlitigation efforts such as mediation, negotiation, and reconciliation to obtain a win-win solution that is able to resolve the causes of nonperforming loans. Preventive efforts are conducted through training for members, group leaders, and field officers, and to issue new policies or products as done by the cooperative staff to assist cooperative members so that nonperforming loans do not occur. Finally, the effectiveness of the non-litigation legal resolution efforts on nonperforming loans with the joint and several liabilities system at the cooperative is still not in line with what the cooperative expected. The non-litigation legal resolution efforts, which are family based and conducted to find an agreement in the resolution of nonperforming loans, are still not able to resolve the problem of nonperforming loans which are caused by a variety of factors and are experienced every year by the cooperative; this can be seen from the risk reserve funds that are used by the cooperative every year to cover for the losses of the cooperative due to nonperforming loans.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2015/368/ 051604295 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 15 Jul 2016 14:18 |
Last Modified: | 13 May 2022 01:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112409 |
Preview |
Text
125010107111077_COVER + DAFTAR ISI.pdf Download (618kB) | Preview |
Preview |
Text
125010107111077_BAB 1.pdf Download (612kB) | Preview |
Preview |
Text
125010107111077_BAB 2.pdf Download (682kB) | Preview |
Preview |
Text
125010107111077_BAB 3.pdf Download (565kB) | Preview |
Preview |
Text
125010107111077_BAB 4.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
125010107111077_BAB 5.pdf Download (462kB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |