Optimalisasi Pemahaman Masyarakat Tentang Akta Kelahiran Berazaskan Domisili (Studi di Kantor Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang)

Dhakirah, Sanita (2015) Optimalisasi Pemahaman Masyarakat Tentang Akta Kelahiran Berazaskan Domisili (Studi di Kantor Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini Penulis mengangkat masalah mengenai Optimalisasi Pemahaman Masyarakat Tentang Akta Kelahiran Berazaskan Domisili. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh pada dasarnya Akta Kelahiran merupakan salah satu bentuk pelayanan Administrasi Kependudukan. Namun sekitar 27 juta dari 82,9 juta anak Indonesia usia 0-18 tahun saat ini belum mempunyai akta kelahiran. Di Dalam penjelasan Undang- pelaporan kelahiran berazaskan domisili menjadi salah satu alasan masyarakat masih enggan untuk mengurus akta kelahiran, Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : (1) Mengapa Mengapa banyak masyarakat yang belum memahami tentang akta kelahiran berazaskan domisili? (2) Bagaimana mengoptimalkan pemahaman masayarakat tentang akta kelahiran berazaskan domisili? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis empiris dengan menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis dan pendekatan perundang- undangan (statute approach). Bahan hukum primer dan sekunder yang telah diperoleh penulis akan menganalisisnya dengan menggunakan teknik analisis deskriptif analitis Deskiriptif analisis mengemukakan fakta- fakta/ data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan dan studi kepustakaan yang disusun secara sistematis menggambarkan realitas sesunggunya kemudian disimpulkan dan dijadikan suatu landasan bagi peneliti untuk menguraikan secara lengkap, teratur, dan teliti mengenai optimalisasi pemahaman masyarakat tentang akta kelahiran berazaskan domisili. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa Alasan masih banyak masih banyak masyarakat yang Undang Administrasi kependudukan Pemerintah dan pemerintah Daerah dituntut aktif untuk meningkatkan Akta Kelahiran. Banyak perubahan yang terjadi Undang- Undang Administrasi tahun 2013 yakni Akta Kelahiran Didasarkan pada Azas domisili artinya Akta Kelahiran dapat dilaporkan di Instansi Pelaksana setempat sesuai domisili pemohon, dan apabila terlambat setelah 60 hari hanya perlu ketetapan Ketua Instansi Pelaksana setempat, serta pengurusan Akta Kelahiran gratis. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai belum memahami Akta Kelahiran berazas domisili yakni : (1) Kurangnya peran aktif dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupeten Malang sebagai Instansi Pelaksana untuk melakukan sosialisasi, Program jemput Bola, Penyuluhan, (2) Karena masyarakat masih banyak yang menggunakan jasa orang lain/ meminta bantuan orang lain untuk mengurus Akta Kelahiran, (3) Kurangnya Koodinasi Dari kecamatan Kepada Desa mengenai perubahan Peraturan mengenai Akta Kelahiran yang terjadi. Lalu bentuk Optimalisasi Pemahaman Masyarakat Tentang Akta Kelahiran Berazas Domisili yakni dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2015/27/ 051502387
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 19 Mar 2015 14:58
Last Modified: 19 Mar 2015 14:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112299
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item