Tanggung Jawab Penjamin Emisi Efek Terhadap Privatisasi Badan Usaha Milik Negara Melalui Penawaran Umum (Analisis Proses Privatisasi Pt. Garuda Indonesia Tbk)

Sugiharto, LuthfyWarpa`i (2015) Tanggung Jawab Penjamin Emisi Efek Terhadap Privatisasi Badan Usaha Milik Negara Melalui Penawaran Umum (Analisis Proses Privatisasi Pt. Garuda Indonesia Tbk). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, peneliti mengangkat permasalahan tentang Tanggung Jawab Penjamin Emisi Efek Terhadap Privatisasi Badan Usaha Milik Negara. Pemilihan judul tersebut dilatarbelakangi oleh adanya kegiatan privatisasi PT. Garuda Indonesia Tbk melalui penawaran umum pada tahun 2011. Secara yuridis setiap kegiatan privatisasi yang dilakukan oleh pemerintah seharusnya berpedoman dan berpegang teguh kepada prinsip-prinsip privatisasi yang tersirat dalam hirarki peraturan perundang-undangan agar kegiatan privatisasi dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kegiatan privatisasi PT. Garuda Indonesia Tbk dilakukan dengan menjual saham seharga Rp. 750 di pasar perdana (primary market), namun hal itu kurang mendapat sambutan publik akibat harga yang dinilai tidak memperihitungkan kondisi pasar serta kewajaran penentuan harga saham di tengah kredibilitas PT. Garuda Indonesia yang kurang baik. Tingginya harga saham tersebut berakibat kepada tidak terserapnya seluruh saham oleh publik, sehingga mengakibatkan Penjamin Emisi Efek sebagai pihak yang melakukan penjaminan emisi harus membeli seluruh sisa saham sebesar 47,5 % pada tingkat harga yang sama dengan harga penawarn umum, akibat pilihan jenis perjanjian penjaminan emisi kesanggupan penuh (full commitment). Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengangkat dua rumusan masalah sebagai berikut : (1) Bagaimana tanggung jawab Penjamin Emisi Efek dikaitkan dengan prinsip-prinsip privatisasi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2011? (2) Bagaimana tanggung jawab Penjamin Emisi Efek dalam hal kegagalan proses penawaran umum? Selanjutnya penulisan karya ini menggunakan metode yuridis normatif dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif yaitu pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum primer, sekunder, tersier yang telah diperoleh selanjutnya akan memasuki tahap klasifikasi, kategorisasi, serta analisis. Selain itu terdapat sifat metode analisis seperti deskriptif, evaluatif, dan preskriptif. Analisis bersifat deskriptif karena memiliki fokus untuk menjelaskan penel itian, analisis bersifat evaluatif karena terdapat justifikasi peneliti terhadap hasil penelitian, dan analisis bersifat 11 preskriptif karena berpedoman pada etika penelitian berkaitan dengan objektivitas pemberian argumentasi terhadap hasil penelitian yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode diatas, peneliti memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa tanggung jawab Penjamin Emisi Efek dengan membeli seluruh sisa saham pada tingkat harga yang sama dengan penawaran umum PT. Garuda Indonesia tahun 2011 merupakan bentuk pelaksanaan prinsip pertanggungjawaban yang terdapat di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2011. Selain itu berdasarkan uraian kronologi penawaran umum dapat diketahui bahwa prinsip “transparansi, kemandirian, akuntabilitas, telah tersirat dalam proses penawaran umum tersebut. Sedangkan prinsip kewajaran, dan harga terbaik dengan memperhatikan kondisi pasar” tidak tersirat secara nyata, sehingga mengakibatkan tidak terserapnya seluruh efek oleh publik. Hal ini merupakan dasar adanya prinsip pertanggungjawaban dalam pelaksanaan privatisasi melalui penawaran umum tersebut. Sedangkan tanggung jawab Penjamin Emisi Efek dalam hal kegagalan penawaran umum Garuda Indonesia tahun 2011 termasuk tanggung jawab yang berada pada konteks hukum perdata berkaitan dengan kelalaian Penjamin Emisi Efek dalam melakukan pemasaran dan penjualan efek Emiten sesuai dengan perjanjian penjaminan emisi yang disepakati. Kegiatan pembelian seluruh sisa efek Garuda Indonesia yang tidak terserap publik oleh Para Penjamin Pelaksana Emisi Efek merupakan salah satu bentuk tanggung jawab yang secara yuridis terlahir dari perjanjian penjaminan emisi kesanggupan penuh (full commitment). Oleh karena itu tanggung jawab Penjamin Emisi Efek dalam hal kegagalan penawaran umum Garuda Indonesia merupakan tanggung jawab yang terbatas kepada isi perjanjian (pacta sunt servanda).

English Abstract

In this thesis, the researcher discusses about the underwriter’s liabilities against state owned enterprises privatization programme through Initial Public Offering (IPO). The title selection was based on the government programme to privatize Garuda Indonesia Ltd as the member of State Owned Enterprises (SOE) through stock selling in primary market in 2011. According to the legal regulations of privatization in indonesia, privatization suppose to be base on the legal principles that contained in all of regulation hierarchies started from Constitution 1945 till specific operational regulation. The privatization concept of Garuda Indonesia Ltd was designed by “due dilligent” result between company and The Ministry of State Owned Enterprises Republic of Indonesia. Specifically from the result, the stocks were sold at Rp. 750-, per sheet in primary market, but it less public acclaim due to price deemed taking was not concerned to the market conditions as well as the reasonableness of determination stock prices in the middle of Garuda Indonesia Ltd incredibility crisis. The high price of the stocks were not result in the absorption of all the stocks by the public resulting. The Underwriter as parties to underwrite should buy all of the remaining stocks of 45,7 % at equal price as Initial Public Offering, due to the choices full commitment underwriting agreement types. Based on the review, this legal research raises two questions problem as follows: (1) How does the Underwriters’s responsibility associated with the principles of privatization in the Government Regulation No. 4 of 2011? (2) How does the Underwriter’s responsibility in case of failure of the Initial Public Offering? This research classified as juridical normative legal research, also uses qualitative approach, specifically statutes approach and case approach. Primary, secondary, and tertiary legal material have been obtained to be classification, categorization, and analysis. The results of this thesis show that underwriter’s liabilities to purchase all of the remaining stocks at equal price as Initial Public Offering of Garuda Indoensia Ltd is implementation form of accountability principle that contained in Article 1 point 2 Government Regulation No. 4 of 2011. In addition, based on the description of public offering chronology can be seen that principles of tranparency, independency, accountability, were implied in every part of public offering process. While the principle of fairness, and the best price with regard to market conditions were not implied significantly, and effecting to not entirely 13 absorb the stocks by public. This is the basis of implementation accountability principle in privatization through Initial Public Offering. While the Underwriter liabilities in case of failure of Garuda Indonesia Ltd public offering in 2011 has classified as the liabilities are in the civil law context that relate to Underwriter’s negligence in marketing and sales of Issuer’s securities according to underwriting agreement. The purchasing of Garuda Indonesia Ltd’s remaining stocks by the Underwriter were formed that legally born from Full Commitment underwriting agreement. Therefore, the Underwriter’s responsibility in case of failure of Garuda Indonesia Ltd’s Initial Public Offering classifed as limited liability by the contents of agreement (pacta sunt servanda).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2015/246/ 051508901
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 08 Jan 2016 11:11
Last Modified: 08 Jan 2016 11:11
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112273
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item