Kekerasan Terhadap Pelaku Tindak Pidana (Studi Di Kabupaten Ponorogo)

Yudistira, Ardy (2015) Kekerasan Terhadap Pelaku Tindak Pidana (Studi Di Kabupaten Ponorogo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Kekerasan Terhadap Pelaku Tindak Pidana. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya kasus kekerasan terhadap pelaku tindak pidana yang terjadi Kabupaten Ponorogo tepatnya di Desa Pintu, Desa Sedah, Desa Suren dan Desa Gandu Kepuh. Pada dasarnya kekerasan terhadap pelaku tindak pidana tidak patut untuk dilakukan karena tindakan tersebut akan mengurangi rasa kemanusian dan keadilan, selain itu dalam suatu peraturan perundang-undangan pun juga sudah dijelaskan, serta terdapat sanksi pidana bagi orang yang melanggarnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Apakah alasan orang melakukan kekerasan terhadap pelaku tindak pidana? (2) Apakah kendala yang dihadapi penyidik dalam menangani kasus kekerasan terhadap pelaku tindak pidana? (3) Apakah upaya untuk mengatasi kendala yang dilakukan penyidik dalam menangani kasus kekerasan terhadap pelaku tindak pidana? Kemudian jenis penelitian ini menggunakan metode yuridis empiris dengan metode pendekatan yuridis kriminologis. Lokasi penelitian di Kabupaten Ponorogo dan Kepolisian Resort Ponorogo. Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan responden. Data sekunder diperoleh studi kepustakaan, studi dokumen dan studi internet. Teknik analisa bahan hukum yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dan definisi konseptual yang digunakan yaitu pelaku tindak pidana dan kekerasan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa alasan orang melakukan kekerasan terhadap pelaku tindak pidana karena, Adanya perasaan kesal terhadap pelaku tindak pidana, Adanya pengaruh oleh orang yang juga melakukan kekerasan terhadap pelaku tindak pidana, Kekerasan dianggap merupakan suatu sanksi yang tepat, Kurangnya pemahaman hukum bahwa kekerasan yang dilakukan merupakan suatu tindak pidana, Sanksi yang diberikan pengadilan dianggap tidak memberikan efek jera. Dalam menangani kasus kekerasan terhadap pelaku tindak pidana terdapat beberapa kendala, dari kendala internal yaitu Kurangnya jumlah personil dalam melakukan penyidikan, Terbatasnya kapasitas ruang tahanan yang tersedia, Kurangnya informasi tentang pelaku yang melakukan kekerasan, Tidak adanya laporan dari korban kekerasan. Kendala eksternal yaitu Munculnya protes dari masyarakat. Upaya untuk mengatasi kendala eksternal yang dilakukan penyidik yaitu Berkoordinasi dengan kepala satuan reskrim untuk menambahkan jumlah personil dalam melakukan penyidikan, menitipkan tersangka yang melakukan kekerasan di ruang tahanan polsek-polsek yang ada di Kabupaten Ponorogo, berkoordinasi dengan satuan intelejen dan keamanan, satuan bina x masyarakat, dan satuan samapta bhayangkara, menawarkan kepada pelaku untuk mengajukan laporan terkait kekerasan tersebut, memberikan sosialisasi hukum pada pelaku kekerasan. Upaya untuk mengatasi kendala eksternal yang dilakukan penyidik yaitu dengan melakukan sosialisasi hukum terhadap masyarakat sekitar bahwa kekerasan yang dilakukan orang-orang terhadap pelaku merupakan perbuatan tindak pidana dan dapat dikenakan sanksi pidana.

English Abstract

In this paper, the authors raised the issue of Violence Against Perpetrators of the Crime. The choice of theme background by the cases of violence against the perpetrators of criminal acts that occurred Ponorogo precisely in the Pintu Village, Sedah Village, Suren village and Gandu Kepuh village. Basically violence against the perpetrators of criminal acts inappropriate to do because such action would reduce the sense of humanity and justice, in addition to a legislation was also already described, and there are criminal sanctions for those who break them. Based on this background, the formulation of the problem in this study are (1) What are the reasons people commit violence against the offender ? (2) Are the constraints faced by investigators in handling cases of violence against the offender ? (3) Is an attempt to overcome the obstacles by investigators in handling cases of violence against the offender ? Then this kind of research using empirical juridical juridical approach criminological. The research location in Ponorogo and Police Ponorogo. Types and sources of data are primary data and secondary data. Primary data were obtained by direct interviews with respondents. Secondary data were obtained literature study, study and study documents the internet. Legal materials analysis techniques that use descriptive method qualitative and conceptual definitions used are criminal and violent. From the results of this research is that the reason people use violence against criminals because, presence of irritation against the perpetrators of criminal acts, The influence by the person who committed violence against the perpetrators of criminal acts, violence is considered to be an appropriate sanction, lack of legal understanding that violence which do constitute a criminal offense, the court granted sanction deemed not provide a deterrent effect. In handling cases of violence against the perpetrators of criminal acts there are some constraints, namely the lack of internal constraints the number of personnel in conducting the investigation, limited detention space available capacity, lack of information about offenders who commit violence, absence of reports of victims of violence. The emergence of external constraints that protests from the public. Overcoming external constraints by investigators that coordination with the head reskrim unit to add the number of personnel in conducting the investigation, the suspect left the violence at the police station, police station detention room in Ponorogo, in coordination with intelligence and security units, units of building society, and unit Samapta bhayangkara, offer to the offender to submit reports related violence, socialization provide law on the perpetrators of violence. Efforts to overcome external constraints by investigators is to disseminate the law on surrounding communities that the violence perpetrated against the perpetrators of those acts constitute a crime and may be subject to criminal sanctions.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2015/237/ 051508892
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 11 Jan 2016 10:56
Last Modified: 07 Dec 2021 02:38
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112263
[thumbnail of 115010107113059_BAB 4.pdf]
Preview
Text
115010107113059_BAB 4.pdf

Download (387kB) | Preview
[thumbnail of 115010107113059_BAB 2.pdf]
Preview
Text
115010107113059_BAB 2.pdf

Download (360kB) | Preview
[thumbnail of 115010107113059_COVER + DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
115010107113059_COVER + DAFTAR ISI.pdf

Download (64kB) | Preview
[thumbnail of 115010107113059_BAB 1.pdf]
Preview
Text
115010107113059_BAB 1.pdf

Download (280kB) | Preview
[thumbnail of 115010107113059_BAB 5.pdf]
Preview
Text
115010107113059_BAB 5.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of 115010107113059_BAB 3.pdf]
Preview
Text
115010107113059_BAB 3.pdf

Download (118kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item