Abdillah, Rafiudin (2015) Upaya Penanggulangan Penyalahgunaan Kawasan Monumen Simpang Lima Gumul Kediri Oleh Satuan Polisi Pamong Praja. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan tentang pelanggaranpelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat di kawasan Monumen Simpang Lima Gumul dan upaya yang dilakukan Satpol PP dalam menangani pelanggaran tersebut. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi dengan didirikanya monument simpang lima Gumul di Kediri yang membawa dampak sosial yang negative terhadap masyarakat sekitar, sehingga monument yang seharusnya dipergunakan sebagai tempat bisnis,perdagangan dan rekreasi keluarga ini malah menjadi kawasan anak muda menghabiskan waktunya untuk berbuat hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat, misalnya balapan liar, pacaran yang melewati batas, mencuri bunga dan lain-lain. Berdasarkan paparan diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) kinerja Satpol PP dalam menjaga asset daerah dan keamanan ketertiban di kawasan monument simpang lima.(2) upaya yang dilakukan dan hambatan yang dialami Satpol PP dalam menyeesaikan atau menghadapi masalah-masalah diiatas. Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Bahan hukum primer dan sekundernyang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisa deskriptis analitis yaitu suatu metode analisi bahan hukum dengan cara melakukan penentuan terhadap isi atau makna aturan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat, seperti norma kesusilaan, peraturan perundang-undangan dan perilaku masyarakat yang terjadi dalma menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, maka penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada, bahwa masyarakat Kediri yang melakukan pelanggaran-peanggaran yang berada di kawasan monument ini sangat banyak, dan kinerja Satpol PP dalam upayanya meminimalisir pelanggaran adalah kurang maksimal, dikarenakan jumlah SDM yang ada di tubuh Satpol PP sangatlah sedikit, serta sarana prasarana yang dimilikki oleh Satpol PP juga masih terbatas, sehingga kinerja yang dilakukan oleh Satpol PP pada kawasan ini belum maksimal, tetapi dalam beberapa tindak pelanggaran Satpol PP sudah berhasil melakukan peminimalisiran seperti pencurian bunga. Dan dalam permasalahan yang kedua yag berkaitan dengan pokok bahasan yang kedua yaitu tentang hambatan yang dialami dan upaya yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa xi hambatan yang dialami oleh Satpol PP ini sangat banyak, diantaranya jumlah sarana dan prasarana yang masih sangat sedikit, jumlah SDM Satpol PP yang juga terbatas, koordinasi dengan instansi lainya yang dinilai kurang, kesadaran masyarakat dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban yang sangat kurang, dan masih banyak lagi. Dan upaya yang dilakukan oleh Satpol PP dalam menghadapi masalah tersebut adalah bahwa Satpol PP telah mengajukan penambahan sarana prasrana dan SDM dari Satpol PP kepada kepala Daerah Kabupaten Kediri , Satpol PP intensif menggandeng instansi lain untuk turut serta menjaga asset daerah seperti DKP di RTH, sehingga tidak hanya Satpol PP saja yang memiliki tanggung jawab dalam mengamankan asset daerah tetapi instansi lain juga turut mengawasi, melaksanakan sanksi administrasi kepada para pelanggar sperti contohnya menyuruh mengganti bunga yang dirusak,dicuri sebanyak 10 kali lipat dari bunga yang dirusak atau dicuri tersebut, dengan mensosialisasikan normanorma yang berlaku di Indonesia , diantaranya norma kesusilaan dan norma hukum.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2015/205/051505259 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 24 Nov 2015 15:00 |
| Last Modified: | 27 Apr 2022 03:31 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112228 |
Preview |
Other
051505259_-_RAFI_UDIN_ABDILLAH.PDF Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |