Prayoga, Sidik Dika (2018) Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Perikanan Dan Konstribusi Subsektor Perikanan Terhadap Pdrb Di Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu daerah yang memiliki potensi perikanan yang sangat besar adalah Kabupaten Lamongan. Kabupaten Lamongan memiliki panjang pantai 47 km, usaha penangkapan ikan laut terpusat di perairan laut jawa pada wilayah kecamatan Brondong dan Paciran yang memiliki 5 pusat pendaratan ikan (PPI) sekaligus tempat pelelangan ikan (TPI) yaitu mulai arah barat ke timur (Lohgung yang berbatasan langsung dengan Tuban, Labuhan, Brondong, Kranji dan Weru yang berbatasan dengan kabupaten Gresik. Perikanan di Kabupaten Lamongan yang sangat besar perlu diketahui mana sektor basis dan mana sektor non basis untuk meningkatkan produksi perikanan. Keberadaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang demikian besar merupakan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyaraka sehingga perlu diketahui konstribusi sektor perikanan terhadap PDRB Kabupaten Lamongan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan perkembangan produksi perikanan di Kabupaten Lamongan, menganalisis sektor basis dan non basis perikanan di Kabupatan Lamongan dengan menggunakan analisis LQ (Location Quotient), menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi perikanan budidaya dan tangkap serta faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi produksi perikanan budidaya dan perikanan tangkap di Kabupatan Lamongan dengan menggunakan uji statistik, Menganalisis seberapa besar konstribusi sektor perikanan di Kabupaten Lamongan dengan menggunakan analisis konstribusi.. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2018 di Kabupaten Lamongan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data yang berasal dari Dinas Perikanan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lamongan berupa data sekunder (dokumen atau arsip-arsip resmi). Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi dan observasi. Metode analisis data menggunakan analisis Location Quotient (LQ), uji statistik, dan analisis konstribusi. Perkembangan produksi perikanan di Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan dan penurunan. Untuk perikanan budidaya, penurunan terjadi pada tahun 2009 dengan total produksi sebesar 34333,69 ton/tahun menjadi 33945,3 ton/tahun di tahun 2010. Kemudian mengalami tren positif dengan kenaikan di tiap tahunnya dari 2010 sampai tahun 2016. Jumlah produksi tertinggi pada perikanan tangkap terjadi pada tahun 2016 sebesar 51302.1 ton/tahun. Produksi terendah terjadi pada tahun 2007 yakni sebesar 28746.04 ton/tahun. Sedangkan untuk perikanan tangkap, penurunan terjadi pada tahun 2009 dengan total produksi sebesar 66155 ton/tahun menjadi 64377 ton/tahun di tahun 2010. Kemudian mengalami tren positif dengan kenaikan di tiap tahunnya dari 2010 sampai tahun 2016. Jumlah produksi tertinggi pada perikanan tangkap terjadi pada tahun 2016 sebesar 76139 ton/tahun. Produksi terendah terjadi pada tahun 2007 yakni sebesar 43707 ton/tahun. Berdasarkan nilai LQ sektor yang termasuk sektor basis di Kabupaten Lamongan diantaranya, yakni sawah tambak yang memiliki nilai LQ sebesar 3,38, perikanan tangkap sebesar 1,35 dan perairan umum sebesar 1,62 yang memliki nilai LQ lebih dari 1. Kemudian untuk sub sektor perikanan yang memiliki nilai LQ kurang dari 1 menggambarkan sub sektor perikanan yang bersifat non-basis di sektor perikanan,yakni tambak yang memiliki nilai LQ sebesar 0,19, kolam sebesar 0,08, dan KJA dengan nilai LQ sebesar 0,003. Sedangkan untuk komoditas unggulan pada perikanan budidaya dengan produksi tertinnggi pada ikan bandeng dan udang vaname. Untuk perikanan tangkap produksi tertinggi pada ikan kurisi dan ikan swanggi / mata besar. Hasil analisis linier berganda perikanan budidaya yakni Y1 = 4750,378 – 2,830X1 + 2,525X2 + 0,09X3 + e. Sedangkan untuk perikanan tangkap diperoleh Y2 = 13622.509 + 0,376X1 – 0,558X2 – 1,884X3 + 0,076X4 + e. Pengaruh secara simultan untuk perikanan budidaya yang berupa faktor produksi RTP, luas lahan dan benih secara simultan atau bersama-sama berpengaruh positif terhadap volume produksi perikanan budidaya di Kabupaten Lamongan yakni sebesar 80,4% . Begitu pula perikanan tangkap, faktor produksi RTP, kapal, alat tangkap, dan trip secara simultan atau bersama-sama berpengaruh positif terhadap volume produksi perikanan tangkap di Kabupaten Lamongan yakni sebesar 95,9% . Secara parsial, untuk perikanan budidaya yang berpengaruh secara signifikan adalah variabel benih. Sedangkan variabel RTP berpengaruh kebalikan, dimana setiap penambahan RTP justru akan menurunkan produksi. Luas lahan tidak bepengaruh terhadap volume produksi perikanan budidaya. Untuk perikanan tangkap, hanya variabel trip yang berpengaruh signifikan terhadap volume produksi perikanan budidaya. Sedangkan, variabel RTP tidak berpengaruh secara nyata terhadap volume produksi. Kapal, dan alat tangkap perikanan tangkap di kabupaten Lamongan berpengaruh berkebalikan. Terjadi indikasi adanya overfishing yang terjadi di perikanan tangkap Kabupaten Lamongan karena menurut hasil regresi linear berganda, setiap penambahan satu satuan kapal dan alat tangkap justru menurunkan hasil produksi.Faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi perikanan budidaya adalah benih. Sedangkan untuk perikanan tangkap faktor yang paling dominan adalah banyaknya trip. Konstribusi sektor perikanan terhadap PDRB Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan dari tahun 2010 – 2015. Tetapi mengalami penurunan pada tahun 2016 sebesar 0,017% dari 17,54% pada Tahun 2015 menjadi sebesar 17,49% pada tahun 2016. Sedangkan Konstribusi sektor perikanan Kabupaten Lamongan terhadap PDB nasional sektor perikanan mengalami keenaikan dan penurunan. Konstribusi tertinggi terdapat pada tahun 2013 yakni sebesar 1,95%. Berdasarkan hasil perhitungan konstribusi perikanan terhadap PDRB Kabupaten Lamongan lebih besar dari pada konstribusi PDB sektor perikanan terhadap PDB nasional. Hal ini menunjukkan bahwa sektor perikanan di Kabupaten Lamongan mempunyai konstribusi yang cukup besar dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/169/051803940 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 30 May 2018 03:07 |
Last Modified: | 24 Oct 2021 05:53 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11219 |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB VI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAGIAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |