Wahyudi, Tri (2015) Hambatan Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Perjudian (Studi Kasus Di Kepolisian Resort Kediri Kota),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat judul Hambatan Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Perjudian. Latar belakang penulis membahas hal tersebut karena di Kediri kota, pada tahun 2012-2014 yang memiliki tingkat kriminalitas dengan kedudukan tertinggi adalah tindak pidana perjudian. Perbuatan tindak pidana ini melanggar norma-norma yang dapat merugikan orang lain ataupun masyarakat. Keberadaan maraknya perjudian yang mulai menyebar ke segala lapisan masyarakat, hal ini membuat para penegak hukum kesulitan dalam menanganinya. Apalagi jenis tindak pidana perjudian sifatnya lebih tertutup, sehingga memudahkan pelakunya untuk melakukan kejahatan. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana penanganan tindak pidana perjudian oleh Kepolisian Resort Kediri kota? (2) Apa hambatan yang dihadapi oleh Kepolisian Resort Kediri kota dalam penyidikan tindak pidana perjudian? (3) Apa upaya yang dilakukan Kepolisian Resort Kediri kota dalam menangani hambatan penyidikan terhadap tindak pidana perjudian tersebut? Kemudian jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yuridis empiris dengan pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian di Kepolisian Resort Kediri kota. Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung dengan responden. Data sekunder diperoleh studi kepustakaan, studi dokumen, dan studi internet. Teknik analisa data menggunakan analisis deskriftif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penanganan terkait tindak pidana perjudian dalam prosesnya dimulai dengan adanya laporan polisi/pengaduan, melakukan penyergapan, melakukan penyelidikan, melakukan penyidikan (penangkapan, penyitaan dan penggeledahan, penahanan) dan penyerahan berkas perkara ke JPU. Dalam penanganan penyidikan tindak pidana perjudian terdapat beberapa hambatan, dari hambatan internal yaitu Kurangnya anggaran untuk penanganan tindak pidana perjudian, Kurang penguasaan teknologi informasi oleh penyidik dalam mengungkap pelaku tindak pidana perjudian, Kurangnya personil dalam melakukan penanganan tindak pidana perjudian, Terbatasnya sarana/fasilitas dari Polda, Hambatan eksternalnya yaitu kurangya kepedulian masyarakat untuk bekerjasama dengan keolisian dalam mengungkap tindak pidana perjudian. Upaya yang dilakukan penyidik untuk mengatasi hambatan tersebut adalah Menyusun rencana kebutuhan (renbut) untuk penanganan tindak pidana perjudian, swadaya dari pihak penyidik polres Kediri kota, merekrut penyidik pembantu dalam penanganan tindak pidana perjudian, mengadakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan SDM di bidang teknologi, meningkatkan kesadaran masyarakat dengan mengadakan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan tindak pidana perjudian.
English Abstract
In this thesis, the author raises the issue Barriers Investigation On The Crime of Gambling. Background authors discuss the issue because there are many people who committed the crime of gambling. These criminal acts of violating the norms that may harm another person or society. The existence of rampant gambling began to spread and disturbing all walks of life, making law enforcement difficult to handle. This is not a taboo anymore for the community as a result of the reality of poverty in our country. Moreover, the type of criminal act of gambling is more closed, making it easier for the perpetrator to commit a crime. Lifting the formulation of the problem (1) How the handling of criminal acts gambling by Police Kediri city? (2) What are the barriers faced by the town of Kediri Police in the investigation of criminal gambling? (3) What efforts were made in the town of Kediri Police handling the investigation of the offenses barriers gambling? Then the kind of research is empirical juridical law with juridical sociological approach. Police research sites in Kediri city. Types and Data suber is the primary data and secondary data. Primary data were obtained by direct interviews with respondents. Secondary data were obtained by the study of literature, the study documents, and Internet studies. Data analysis techniques using qualitative descriptive analysis. From the results of this research is that the handling of gambling-related criminal offenses in the process of investigation by the Criminal Procedure Code and Regulations Kapolri number 14 of 2012 on the management of criminal investigations. In handling the investigation of criminal gambling, there are some obstacles, from the internal barriers that lack the budget for the handling of criminal acts gambling, less mastery of information technology by the investigator to uncover the perpetrators of the crime of gambling, lack of personnel in handling the crime of gambling, limited infrastructure / facilities of Police, namely the external barriers to lack of public awareness to cooperate with keolisian in exposing the crime of gambling. Efforts are being made to overcome these obstacles investigators are Formulate a plan needs (renbut) for the handling of criminal acts gambling, self-help from the town of Kediri the Police investigator, investigators recruit helpers in handling criminal offense of gambling, conducting trainings in order to develop human resources in the field of technology, improving public awareness by providing extension and dissemination to the public related to the prohibition of the crime of gambling.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2015/134/051504187 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 14 Jul 2015 09:09 |
| Last Modified: | 26 Apr 2022 06:27 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112149 |
Preview |
Text
TRIWAHYUDI115010107113021.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |