Pengaturan Penyampingan Perkara Pidana Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia.

MHerja, - (2014) Pengaturan Penyampingan Perkara Pidana Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan Pengaturan Penyampingan Perkara Pidana Dalam Sistem Peradilan Pidana Di Indonesia. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh adanya pelaksanaan penyampingan perkara sesuai asas oportunitas Pasal 35 huruf c Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dengan penutupan perkara pidana dalam dan Pasal 14 huruf h Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah : 1). Bagaimana pengaturan asas oportunitas dalam Pasal 35 Huruf c Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia ? 2). Bagaimana pengaturan penutupan perkara pidana dalam Pasal 14 Huruf h Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) ? 3). Bagaimana kriteria kepentingan umum dalam asas oportunitas ?Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan (statute approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interpretasi hukum, yaitu Content analysis yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi obyek kajian didalam penelitian.Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa pelaksanaan penyampingan perkara pidana dengan dasar asas oportunitas dalam Pasal 35 huruf c Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia yang dilaksanakan oleh Jaksa Agung, menyampingkan perkara demi kepentingan umum. Kriteria demi kepentingan umum didasarkan untuk kepentingan bangsa dan Negara dan/atau kepentingan masyarakat. Penggunaan penyampingan perkara dengan asas oportunitas diterpkan dalam kasus-kasus besar yang menjadi tolak ukur besar agar Jaksa Agung dapat melaksanakan penyampingan perkara pidana.Penutupan perkara demi kepentingan hukum menjadi tugas dan kewenangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam Pasal 14 Huruf h KUHAP. Tanpa adanya pengecualian dalam menutup perkara semua permasalahan kasus dapat ditutup perkara dengan alasan kasus tersebut ditutup dengan syarat kurangnya alat bukti, bukan termasuk tindak pidana dan batal demi hukum.Penyampingan perkara yang diterapkan melalui Pasal 35 huruf c Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan Penutupan Perkara didalam Pasal 14 huruf h KUHAP menjadi dasar tidak menuntutnya Jaksa Agung dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terkait perkara pidana dengan dasar demi kepentingan umum dan demi kepentingan hukum.

English Abstract

In this minor thesis, the author raises the issue of setting overdrive Criminal Case In criminal justice system in Indonesia. The choice of the theme background by the implementation of the principle of opportunity overdrive appropriate case letter c of Article 35 of Law Number 16 Year 2004 on the Prosecutor of the Republic of Indonesia to the closing of the criminal case and Article 14 letter h Code of Criminal Procedure (Criminal Procedure Code).Based on the above, this paper raised the formulation of the problem: 1). How does the principle settings of opportunity in Article 35 letter c Law Number 16 Year 2004 on the Indonesian Attorney? 2). How criminal case closure arrangements in Article 14 Subparagraph h Code of Criminal Procedure (Criminal Code)? 3). How the public interest criteria in principle opportunity?Then the writing of this paper uses the method of normative juridical approach legislation (statute approach). Primary legal materials, secondary, and tertiary authors obtained will be analyzed using the techniques of statutory interpretation analysis, namely Content analysis is used as a reference in resolving legal issues that become the object of study in research.From the results of research with the above method, the authors obtained answers to existing problems that the implementation overdrive criminal case on the basis of opportunity principle in Article 35 letter c Law Number 16 Year 2004 on the Indonesian Attorney executed by the Attorney General, the case aside for the public good overdrive. Criteria for the sake of public interest in the application of the principle based on the interests of the nation and the State and/or the public interest. Overdrive use cases with the opportunity principle adequate for the major cases that become large benchmark that the Attorney General may exercise criminal case.Closing the case in the interest of law is the duty and authority of the Public Prosecutor (Prosecutor) in Article 14 of the Criminal Procedure Code Letter h. Without exception all the problems in the case of closing the case can be closed the case on the grounds the case was closed with the condition lack of evidence, not a criminal offense and null and void.Overdrive case applied through Article 35 letter c Law Number 16 Year 2004 on the Prosecutor of the Republic of Indonesia and Case Closure in Article 14 letter h Criminal Procedure Code does not require it became the Public Prosecutor (Prosecutor) related criminal case on the basis of the public interest and in the interest of law.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FH/2014/369/051501897
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Depositing User:	Samsul Arifin
Date Deposited:	05 Mar 2015 15:25
Last Modified:	25 Apr 2022 04:04
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/112014

Preview	Text 1._COVER_SKRIPSI_FIX.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 2._HALAMAN_PERSETUJUAN_SKRIPSI_FIX.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 4._KATA_PENGANTAR_FIX.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 5._DAFTAR_ISI_FIX.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 3._HALAMAN_PENGESAHAN_FIX.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 6._DAFTAR_LAMPIRAN_FIX.....pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 7._RINGKASAN_SUMMARY_FIX.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB_II.pdf Download (206kB)
Preview	Text BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB_IV.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item