Pelanggaran Prinsip Non-Intervensioleh Negara Perancis Pada Kasus Malidalam Hukum Internasional.

Pradipta, Cahyo (2014) Pelanggaran Prinsip Non-Intervensioleh Negara Perancis Pada Kasus Malidalam Hukum Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat pelanggaran prinsip non-intervensi yang dilakukan Negara Perancis di Negara Mali. Intervensi yang dilakukan Negara Perancis ini disebabkan adanya pelanggaran HAM di Negara Mali yang dilakukan oleh pihak pemberontak dan juga ingin memerdekakan salah satu daerah di Negara Mali. Kerusuhan di Negara Mali ini diawali dengan kudeta yang dilakukan pihak militer Negara Mali pada tahun 2012. Berdasarkan hal tersebut diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana pelanggaran prinsip non-intervensi yang dilakukan Negara Perancis di Negara Mali? (2) Bagaimana tanggung jawab Negara Perancis terhadap pelanggaran prinsip non-intervensi dalam konflik di Negara Mali? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan undang-undang (Statute approach), dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif-kualitatif yaitu suatu metode analisis dengan cara mengacu pada suatu masalah tertentu dan dikaitkan dengan pendapat para pakar hukum maupun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas pelanggaran prinsip non-intervensi yang dilakukan Negara Perancis bahwa Perancis melakukan beberapa pelanggaran berdasarkankriteria Piagam PBB, United Nations General Assembly Resolution 3314, dan pendapat ahli. Selanjutnya, Negara Perancis dapat dibebankan tanggung jawab berdasarkan Piagam PBB, Konvensi Jenewa 1949, dan Protokol Tambahan I 1977.

English Abstract

Inthis paper, the authorsraised theviolation ofthe principle of non-intervention of FranceinMali. Interventionof Franceis due to thehuman rights violationscommitted byrebelsandalsowanted toliberateone of the areasin the Stateof Mali. Unrest in Maliispreceded bythe militarycoupcarriedMaliin 2012. Based on the above, this thesisraised theformulation of the problem: (1) How tobreachthe principle of non-intervention by France in Mali? (2) What aboutthe responsibility ofthe Frenchtobreachthe principle of non-intervention in theconflictin Mali? Then,the writing ofthis thesisusesthemethod ofnormative juridicalwith a statute approach, and a case approach. Primary legal materials, secondary, andtertiaryobtained by the authorswill beanalyzed usingdescriptive-qualitative techniqueis a methodof analysisby way ofreference to aparticularproblemandis associatedwithexpert opinionbased onlaw andlegislationin force. From theresults of researchby the above method, the authors obtainedanswers tobreachthe principle of non-intervention of Francethatthe Frenchto multiplecriteriabasedon the UN Charter,the UnitedNations General AssemblyResolution3314, and expert opinion.Furthermore, Franceresponsibilitycan bechargedbased onthe UN Charter, the Geneva Conventions of 1949 andAdditional Protocol Iof 1977.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/225/051406121
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Sep 2014 09:32
Last Modified: 21 Apr 2022 07:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111853
[thumbnail of 051406121.pdf]
Preview
Text
051406121.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item