Perlindungan Aset Nasabah Oleh Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal (Investor Protection Fund) Akibat Pailitnya Perusahaan Efek

Hakim, Resita Fauziah (2014) Perlindungan Aset Nasabah Oleh Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal (Investor Protection Fund) Akibat Pailitnya Perusahaan Efek. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan mengenai perlindungan aset nasabah perusahaan efek pailit. Pilihan tema ini dilatarbelakangi dengan hadirnya Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal / Investor Protection Fund (IPF) yang melindungi efek dan/atau dana milik nasabah dari bahaya pailit perusahaan efek. Peraturan Bapepam Nomor VI.A.4 tentang Dana Perlindungan Pemodal mengatur tentang ganti rugi terhadap aset nasabah yang hilang apakah dengan adanya aturan ini dapat meng-cover perlindungan yang dibutuhkan oleh nasabah dibandingkan dengan aturan yang ada sebelumnya dalam Peraturan Bapepam Nomor VI.A.3 tentang Rekening Efek Pada Kustodian. Berdasarkan latar belakang diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) apakah pembentukan Investor Protection Fund (IPF) sesuai dengan aturan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal? (2) bagaimana bentuk perlindungan aset nasabah oleh Investor Protection Fund (IPF) akibat terjadinya pailit pada perusahaan efek yang diatur dalam pasal 19 Peraturan Bapepam Nomor VI.A.4 tentang Dana Perlindungan Pemodal dibandingkan dengan bentuk perlindungan sebelum terbentuknya Investor Protection Fund (IPF) pada pasal 5 huruf (a) dan (c) Peraturan Bapepam Nomor VI.A.3 tentang Rekening Efek Pada Kustodian?. Penulisan karya tulis ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan perbandingan (comparative approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan metode interpretasi sistematis, yaitu interpretasi dengan melihat kepada hubungan diantara aturan dalam suatu perundang-undangan yang saling berhubungan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pembentukan IPF didasari pada tugas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organize (SRO) untuk melindungi konsumen sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28-31 Undang-undang No 21 Tahun 2011 tentang OJK. Berdasarkan Peraturan Bapepam Nomor VI.A.4 tentang Dana Perlindungan Pemodal, bentuk perlindungan hanya ditujukan untuk investor ritel, kedudukan nasabah tidak digolongkan dalam kreditur, IPF memberikan ganti rugi atas aset nasabah yang hilang dan mewakili nasabah sebagai pemegang kuasa dan hak subrogasi. Hal ini menurut penulis perlunya dilakukan perbaikan terhadap konsep perlindungan yang diberikan oleh IPF, yaitu memperluas subyek perlindungan kepada investor ritel dan investor institusional, selain itu dibutuhkan pembaruan terhadap Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal terkhusus untuk memberikan payung hukum yang kuat bagi pendirian Investor Protection Fund (IPF) dan menegaskan bentuk perlindungan hukum untuk nasabah/pemodal yang dirugikan serta menegaskan.

English Abstract

Pada skripsi ini penulis mengangkat permasalahan mengenai perlindungan aset nasabah perusahaan efek pailit. Pilihan tema ini dilatarbelakangi dengan hadirnya Penyelenggara Dana Perlindungan Pemodal / Investor Protection Fund (IPF) yang melindungi efek dan/atau dana milik nasabah dari bahaya pailit perusahaan efek. Peraturan Bapepam Nomor VI.A.4 tentang Dana Perlindungan Pemodal mengatur tentang ganti rugi terhadap aset nasabah yang hilang apakah dengan adanya aturan ini dapat meng-cover perlindungan yang dibutuhkan oleh nasabah dibandingkan dengan aturan yang ada sebelumnya dalam Peraturan Bapepam Nomor VI.A.3 tentang Rekening Efek Pada Kustodian. Berdasarkan latar belakang diatas, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah: (1) apakah pembentukan Investor Protection Fund (IPF) sesuai dengan aturan dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal? (2) bagaimana bentuk perlindungan aset nasabah oleh Investor Protection Fund (IPF) akibat terjadinya pailit pada perusahaan efek yang diatur dalam pasal 19 Peraturan Bapepam Nomor VI.A.4 tentang Dana Perlindungan Pemodal dibandingkan dengan bentuk perlindungan sebelum terbentuknya Investor Protection Fund (IPF) pada pasal 5 huruf (a) dan (c) Peraturan Bapepam Nomor VI.A.3 tentang Rekening Efek Pada Kustodian?. Penulisan karya tulis ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan perbandingan (comparative approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan metode interpretasi sistematis, yaitu interpretasi dengan melihat kepada hubungan diantara aturan dalam suatu perundang-undangan yang saling berhubungan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pembentukan IPF didasari pada tugas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Self Regulatory Organize (SRO) untuk melindungi konsumen sebagaimana diamanatkan dalam pasal 28-31 Undang-undang No 21 Tahun 2011 tentang OJK. Berdasarkan Peraturan Bapepam Nomor VI.A.4 tentang Dana Perlindungan Pemodal, bentuk perlindungan hanya ditujukan untuk investor ritel, kedudukan nasabah tidak digolongkan dalam kreditur, IPF memberikan ganti rugi atas aset nasabah yang hilang dan mewakili nasabah sebagai pemegang kuasa dan hak subrogasi. Hal ini menurut penulis perlunya dilakukan perbaikan terhadap konsep perlindungan yang diberikan oleh IPF, yaitu memperluas subyek perlindungan kepada investor ritel dan investor institusional, selain itu dibutuhkan pembaruan terhadap Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal terkhusus untuk memberikan payung hukum yang kuat bagi pendirian Investor Protection Fund (IPF) dan menegaskan bentuk perlindungan hukum untuk nasabah/pemodal yang dirugikan serta menegaskan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2014/132/051403055
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 05 Jun 2014 10:25
Last Modified: 20 Apr 2022 01:15
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/111752
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_LAMPIRAN.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item